Drama Korea yang Punya Latar tentang Aksi Demonstrasi

Korea Selatan dikenal sebagai negara yang pintar mengemas isu politik, kemanusiaan, dan keresahan masyarakat menjadi ide cerita menarik. Maka tak heran, meski temanya serupa, tapi sajiannya berbeda-beda dan tidak membosankan.
Negeri Ginseng ini beberapa kali pernah juga merilis drama yang di dalamnya punya subplot hingga latar tentang aksi demonstrasi. Menariknya, drama-drama Korea tersebut dikemas dalam genre berbeda, seperti komedi, romantis, hingga action. Ada apa saja, ya?
1. Reply 1988

Reply 1988 (2015) mengikuti kisah lima sahabat kecil yang tinggal bertetangga, yaitu Duk Sun (Hyeri), Jung Hwan (Ryu Jun Yeol), Sun Woo (Ko Gyung Pyo), Dong Ryong (Lee Dong Hwi), dan Taek (Park Bo Gum). Persahabatan mereka dipenuhi dengan persaingan dan kisah asmara.
Drakor ini juga menyajikan adegan saat Sung Bo Ra (Ryoo Hye Young), kakak Duk Sun yang kerap ikut kegiatan demo sebagai mahasiswa. Kamu bisa menonton drakor ini secara legal di Netflix, Viu, dan Vidio.
2. Youth of May

Youth of May (2021) mengisahkan tentang Hee Tae (Lee Do Hyun), mahasiswa kedokteran yang jatuh cinta dengan Myung Hee (Go Min Si). Kisah cinta mereka dipenuhi berbagai adegan menyayat hati dan tragedi.
Drakor ini sendiri berlatar masa pergolakan di Gwangju pada tahun 1980. Kamu bisa menonton Youth of May (2021) secara legal melalui Netflix dan Viu.
3. Snowdrop

Snowdrop (2022) mengikuti kisah Lim Soo Ho (Jung Hae In), mata-mata Korea Utara yang bersembunyi di Universitas Wanita Hosu. Di sana, ia dilindungi oleh Eun Yeong Ro (Kim Ji Soo), mahasiswa Sastra Inggris tahun pertama.
Drama ini akan menyajikan pergolakan politik di Seoul pada tahun 1987. Snowdrop (2022) hanya bisa ditonton secara legal oleh penonton Indonesia di Disney+ Hotstar.
Deretan drama di atas menyajikan kisah tentang perjuangan dan usaha untuk bersuara. Dari ketiga drakor di atas, apa saja yang sudah kamu tonton?