7 Drama Korea yang Mirip Law and the City, Penuh Konflik Hukum!

Go Cheok Hee (Jo Yeo Jeong) dulunya adalah pengacara perceraian yang ambisius dan kejam terhadap bawahannya. Beberapa tahun kemudian, mantan bawahannya, So Jung Woo (Yeon Woo Jin), justru menjadi atasannya di firma hukum baru. Mereka harus belajar bekerja sama di tengah konflik masa lalu yang belum sepenuhnya reda.

Drama ini memperlihatkan dinamika kantor yang kompleks dan kisah pertumbuhan karakter melalui konflik internal. Layaknya Law and the City, tokoh utama mengalami perubahan cara pandang terhadap pekerjaan dan rekan kerjanya. Kisah ini ringan namun tetap mengandung pesan penting tentang profesionalisme, penyesalan, dan kesempatan kedua dalam hubungan kerja.

Noh Ji Wook (Ji Chang Wook) adalah jaksa yang harus kehilangan kariernya karena membela seorang tersangka pembunuhan, Eun Bong Hee (Nam Ji Hyun). Dalam proses membersihkan nama baik Bong Hee, mereka berdua membuka banyak rahasia kasus masa lalu yang terkait dengan mereka. Hubungan profesional berubah menjadi romantis, namun tetap dalam balutan kasus yang rumit.

Suspicious Partner cocok untuk penonton Law and the City yang ingin kisah hukum dengan sentuhan romansa. Fokus pada kasus-kasus hukum, dinamika kerja, dan perubahan sikap tokoh utama membuat drama ini tetap serius tanpa kehilangan sisi emosionalnya. Chemistry antarpemain dan perkembangan karakter yang konsisten membuat drama ini sangat menghibur.

Ma Yi Deum (Jung Ryeo Won) adalah jaksa yang dikenal licik, manipulatif, dan ambisius. Ia dipindahkan ke unit kejahatan seksual yang membuatnya harus menghadapi korban dengan trauma mendalam. Di sana, ia bertemu dengan Yeo Jin Wook (Yoon Hyun Min), jaksa baru yang punya pendekatan berbeda dengan empati dan moralitas.

Kisah dalam Witch at Court memperlihatkan transformasi karakter utama melalui berbagai kasus yang sulit dan penuh tantangan. Sama seperti An Ju Hyeong di Law and the City, Ma Yi Deum juga awalnya tidak peduli pada nilai-nilai keadilan, namun perlahan berubah. Hubungan kerja dan konflik nilai menjadi elemen penting dalam drama ini, membuatnya cocok untuk penggemar kisah hukum yang emosional dan penuh refleksi.

Drama ini menyoroti dunia peradilan dari sudut pandang tiga hakim dengan karakter berbeda. Park Cha Oh Reum (Go Ara) adalah hakim pemula yang idealis dan penuh semangat, sementara Im Ba Reun (Kim Myung Soo) lebih konservatif dan mengikuti prosedur ketat. Mereka bekerja bersama dalam menangani berbagai kasus masyarakat, mulai dari yang ringan hingga yang rumit secara moral.

Seperti Law and the City, Miss Hammurabi mengangkat dinamika profesional yang penuh ketegangan namun menyentuh. Hubungan antarrekan kerja berkembang dari rasa tidak suka menjadi saling menghargai. Dengan narasi yang kuat dan penuh nilai kemanusiaan, drama ini berhasil menunjukkan bahwa dunia hukum bukan hanya soal pasal dan logika, tapi juga rasa dan empati.

Drama ini mengikuti kehidupan sehari-hari para jaksa di kota kecil yang jauh dari glamornya Seoul. Lee Sun Woong (Lee Sun Kyun) adalah jaksa yang santai dan berpengalaman, sementara rekannya, Cha Myung Joo (Jung Ryeo Won), ambisius dan terbiasa bekerja di pusat. Ketika mereka harus bekerja sama, gaya kerja mereka yang berbeda menimbulkan banyak gesekan, namun juga kesempatan untuk saling belajar.

Diary of a Prosecutor memiliki nuansa yang mirip dengan Law and the City karena menyoroti keseharian para profesional hukum dari sisi yang lebih realistis dan humanis. Hubungan kerja, perbedaan visi, serta tekanan mental yang mereka hadapi tergambarkan dengan baik. Persahabatan yang tumbuh secara perlahan menjadi inti dari cerita, membuat drama ini terasa hangat meski berlatar dunia hukum.

Drama ini menyoroti kehidupan pengacara kelas atas yang tak segan melanggar aturan demi menang. Jung Geum Ja (Kim Hye Soo) adalah pengacara cerdas dan tangguh yang hanya peduli pada hasil, bukan proses. Ia kerap berseberangan dengan Yoon Hee Jae (Ju Ji Hoon), pengacara elite yang hidupnya tertata dan berpegang pada prinsip. Ketika keduanya harus bersaing di kasus besar, perang karakter pun tak terelakkan.

Hyena tidak hanya menampilkan persaingan hukum yang intens, tapi juga benturan nilai dan cara pandang antara dua tokoh utama. Layaknya drakor Law and the City, penonton disuguhkan konflik internal di dunia hukum, permainan kekuasaan, dan pertumbuhan karakter melalui tekanan pekerjaan. Chemistry antara karakter utama yang sangat bertolak belakang juga menjadi nilai jual utama dari drama ini.

Cheon Ji Hoon (Namgoong Min) adalah pengacara eksentrik yang hanya mengenakan bayaran satu dolar. Ia dikenal jenius namun penuh teka-teki, dan bertekad membela mereka yang tak mampu. Di sisi lain, Baek Ma Ri (Kim Ji Eun), seorang jaksa lulusan terbaik, terpaksa bekerja dengannya dan mulai melihat dunia hukum dari sisi berbeda.

One Dollar Lawyer menggambarkan benturan dua dunia, yakni idealisme versus sistem, seperti dalam Law and the City. Meski dikemas dengan humor, drama ini menyentuh tema serius seperti keadilan, integritas, dan perubahan sudut pandang terhadap profesi hukum. Interaksi antarkarakter dan konflik batin menjadikan drama ini kaya akan emosi dan refleksi sosial.

Drama bertema hukum tak selalu harus berat dan penuh istilah sulit. Ketika dibalut dengan konflik karakter yang kuat dan dinamika rekan kerja yang realistis, cerita pun jadi lebih hidup dan menyentuh. Mana di antara ketujuh drama di atas yang paling ingin kamu tonton sembari menunggu penayangan episode perdana Law and the City pada 5 Juli 2025?