Kalau kamu pencinta drama Korea pasti tidak asing dengan beberapa drama yang mengangkat kisah parenting di Negeri Ginseng tersebut. Kisah yang disajikan juga beragam, mulai dari gaya parenting sampai sudut pandang perilaku anak.
Penasaran kira-kira drama apa saja yang mengangkat realitas parenting orangtua di Korea Selatan? Yuk, simak ulasannya di sini. Let's check this out!
Pertama ada Hi Bye, Mama! yang mengisahkan seputar kasih sayang ibu walau dirinya telah berada di dimensi berbeda. Dikisahkan bahwa Cha Yu Ri (Kim Tae Hee) mengalami kecelakaan tragis saat tengah mengandung buah hatinya. Anaknya bisa tertolong tapi dia dinyatakan meninggal dunia.
Jo Kang Hwa (Lee Kyu Hyung) yang merupakan suaminya begitu terpukul atas kematian sang istri. Walaupun berbeda alam, Cha Yu Ri tetap setia mendampingi sang suami dan menjaga anaknya. Dari drama ini kita belajar bahwa kasih sayang seorang ibu itu sampai sepanjang hayatnya.
Drama kedua adalah Melancholia yang diperankan oleh Lee Do Hyun dan Im Soo Jung. Di sinim Baek Seung Yoo (Lee Do Hyun) merupakan siswa yang punya bakat Matematika luar biasa. Namun, trauma masa lalu membuatnya berubah total. Baek Seung Yoo berubah jadi pembangkang karena paksaan dan beban ayahnya untuk kembali seperti semula.
Sementara itu, Ji Yoon Su (Im Soo Jung) seorang guru Matematika yang sangat open minded. Dia membantu Baek Seung Yoo kembali menjadi dirinya yang dahulu. Dari sikap Ji Yoon Su kita bisa mengambil pesan positif bahwa menangani anak pembangkang tidak harus dengan kekerasan
Sky Castle berkisah seputar ambisi orangtua agar anak mereka bisa masuk universitas bergengsi di Korea Selatan. Drama ini menghadirkan sekelompok orangtua yang tinggal di kompleks elite. Berpusat pada kisah para wanita yang punya ambisi tinggi terhadap kesuksesan suami dan anaknya.
Persaingan di kalangan atas seperti ini sudah menjadi hal yang wajar. Mereka rela membayar jutaan won untuk menyewa tutor demi kesuksesan akademi sang anak di sekolah. Nyatanya, ambisi para orangtua tersebut menurun pada anak-anaknya. Mereka berusaha jadi yang utama dengan cara apa pun.
Keempat ada The Penthouse yang mengusung kisah seputar pengkhianatan, balas dendam, dan ambisi untuk jadi yang utama. Kisah dalam drama ini sama dengan judulnya yang berisi orang-orang dari kalangan atas.
Kisah parenting dalam The Penthouse cukup toxic. Para orangtua memaksakan anak-anak sesuai keinginan mereka. Bahkan ada yang sampai melakukan kekerasan. Hasilnya bukan semakin menurut, anak malah jadi pembangkang yang sulit dikendalikan.
Berbeda dari jenis drama lainnya, kisah yang ada di dalam Reply 1988 begitu menghangatkan hati. Drama ini mengambil latar tahun 80-an dengan segala kearifan lokalnya dan berkisah tentang lima remaja dan keluarga mereka yang saling bertetangga. Selain persahabatan kelima remaja tersebut, keluarga mereka juga dekat satu sama lain.
Melalui drama ini, penonton akan disuguhkan bagaimana orangtua dari kelima remaja tersebut mendidik mereka. Mulai dari keluarga yang penuh kasih sayang sampai yang saling cuek tapi sebenarnya peduli. Reply 1988 selalu penuh makna di setiap adegannya.
Terakhir ada Green Mothers' Club yang mengisahkan sekelompok ibu dari anak-anak sekolah dasar. Lima orang ibu yang datang dari latar belakang berbeda menjalin persahabatan, pengasuhan anak, dan pertumbuhan mental mereka.
Melalui drama ini kamu akan sadar bagaimana kompetitifnya menjadi orangtua di Korea Selatan. Mereka mempersiapkan anak-anak sejak masuk bangku sekolah dasar. Sederet les dan kompetisi diikuti agar memperoleh portofolio terbaik untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Setiap orangtua pasti punya gaya parenting-nya masing-masing. Ada yang bijaksana dalam mengasuh dan ada pula yang terkesan mengengkang mereka. So, mana drama seputar parenting favoritmu?