5 Drama Korea Perkantoran yang Menggambarkan Sulitnya Bekerja di Korea

Nyatanya kerja di Korea gak seindah di dunia drakor

Ada beberapa drama Korea perkantoran yang menggambarkan sulitnya bekerja di Korea. Kalau melihat drama Korea bergenre perkantoran, pasti ada kalanya jadi mau kerja di sana. Namun, mau di Indonesia ataupun Korea, bekerja tetaplah berat, lho. 

Gak selamanya realitas bisa seindah drama Korea yang kelihatannya enak-enak saja. Beberapa drama Korea bergenre perkantoran berikut ini kasih gambaran bagaimana sulitnya bekerja di Korea. Langsung cek aja yuk di bawah ini!

1. Misaeng (2014)

https://www.youtube.com/embed/Cu_0AwQV1x8

Cerita dimulai dengan Jang Geu Rae (Im Si Wan) yang meninggalkan dunia permainan Go. Dia kemudian ditawari magang oleh kenalannya di perusahaan tenama di Korea.

Misaeng menampilkan kehidupan kerja yang keras di Korea. Seperti Jang Geu Rae yang sulit beradaptasi karena resume-nya hanya lulusan SMA dan juga rekan-rekannya yang tampak tak suka dengannya karena jalur nepotisme.

Selain Jang Geu Rae, Misaeng juga tampilkan kehidupan kerja dari koleganya. Seperti Ahn Young Yi (Kang Sora) yang harus bertahan dari godaan laki-laki karena dirinya cantik. Jang Baek Gi (Kang Haneul) yang merasa terhina dengan keberhasilan Jang Geu Rae yang cuman lulusan SMA. Lalu ada beberapa karakter lainnya yang pasti sering kamu jumpai dalam dunia kerja.

2. Search: WWW

https://www.youtube.com/embed/9qQEVKmR8MQ

Search: WWW mengangkat cerita tentang persaingan perusahaan situs portal di Korea, yaitu Unicon dan Barro. Cerita drama ini berfokus pada tiga perempuan Im Soo Jung (Bae Ta Mi), Lee Da Hee (Cha Hyun), dan Jeon Hye Jin (Song Ga Gyeong) dalam mengelola perusahaan mereka.

Gak cuma tampilkan persaingan antar perusahaan. Drama ini juga tampilkan sulitnya perempuan menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Apalagi bagi perempuan yang sulit punya hubungan asmara karena berfokus pada pekerjaannya.

Baca Juga: Gak Mudah, 5 Drama Korea Ini Gambarkan Sulitnya Jadi Penulis

3. My Liberation Notes

https://www.youtube.com/embed/UF9mdKzkRs8

Banyak dari pekerja Korea yang harus pulang pergi dengan jarak yang jauh dari rumah ke tempat kerjanya. My Liberation Notes memperlihatkan hal itu dengan menceritakan struggle-nya tiga bersaudara yang tempat kerjanya jauh dari rumah.

Mereka harus berangkat sebelum matahari terbit dan saat mereka pulang pun matahari sudah terbenam. Mereka bahkan harus mengorbankan momen berkumpul dengan kolega karena takut tertinggal kereta terakhir.

4. Start-Up

https://www.youtube.com/embed/BemKyzbLDDc

Mendirikan perusahaan itu gak mudah, ada banyak hal yang jadi rintangan saat mendirikan perusahaan. Mulai dari pemilihan CEO yang bertanggung jawab, pengembangan produk yang brilian, dan masih banyak lagi. Semua itu ditampilkan dalam drama Start-Up.

Start-Up hadirkan cerita sulitnya membangun perusahaan di Korea. Cerita berfokus pada anak-anak muda Samsam Tech yang bermimpi mendirikan perusahaan IT. 

5. Kkondae Intern

https://www.youtube.com/embed/AzudvH3mfCE

Korea sangat terkenal dengan budaya hirearkinya. Perkataan dari orang yang lebih tua atau lebih senior adalah mutlak. Namun, bagaimana jika itu dibalik? 

Kkondae Intern menceritakan Ka Yeol Chan (Park Hae-Jin) yang berhenti dari pekerjaan pertamanya. Di pekerjaan sebelumnya, dia selalu merasa gak cocok dengan atasannya bernama bernama Lee Man Sik (Kim Eung-Soo),

Lee Man Sik merupakan manajer di Departemen Ramen Ongol yang dijuluki sebagai "kkondae" atau atasan yang selalu memberi perintah dan kaku.

Setelah mendapat pekerjaan kedua, karier Yeol Chan langsung melesat karena ide-idenya yang gila dalam marketing. Hingga suatu hari, siapa yang sangka dia bakal menerima Lee Man Sik sebagai pemagang di perusahaan barunya.

Drama perkantoran di atas menampilkan sulitnya bekerja di Korea. Ada suka maupun duka yang dialami karakternya. Jadi, masih yakin mau kerja di Korea?

Baca Juga: Bullying di Perkantoran Korsel Meningkat, Ada yang Mau Bunuh Diri

Essi Rosilawati Photo Verified Writer Essi Rosilawati

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.” – Mike Crittenden.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya