Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drakor Jeongnyeon: The Star Is Born (dok. tvN/Jeongnyeon: The Star Is Born)

Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born menampilkan kisah perjuangan gadis desa bernama Jeongnyeon (Kim Tae Ri) yang ingin menggapai mimpinya sebagai artis teater. Di sisi lain, drakor ini juga memperkenalkan Changgeuk, teater musikal asli Korea dengan tambahan elemen teatrikal yang dilatari alunan Pansori.

Dalam drakor ini terdapat satu kelompok Changgeuk yang sangat terkenal di Korea Selatan. Namanya adalah Gukgeudan Maeran yang hanya diisi oleh para penampil perempuan. Berikut fakta lebih lengkapnya mengenai Gukgeudan Maeran!

1. Seluruh rombongan yang terlibat di Gukgeudan Maeran adalah perempuan

cuplikan drakor Jeongnyeon: The Star Is Born (dok. tvN/Jeongnyeon: The Star Is Born)

Tak seperti rombongan teater yang kita lihat biasanya, rombongan Gukgeudan Maeran diisi oleh para perempuan. Meskipun nantinya mereka mendapatkan peran sebagai karater utama pria. Seperti yang dilakukan karakter Moon Ok Kyung (Jung Eun Chae), ia merupakan satu-satunya perempuan yang sukses memerankan karakter pria bahkan memiliki banyak penggemar fanatik.

Seperti yang dijelaskan dalam dramanya, Changgeuk yang dibawakan oleh rombongan perempuan faktanya memang sangat berjaya pada tahun 1950-an, terutama karena ciri khas gender para pemainnya. Dalam sejarahnya, hal ini berawal dari pemberontakan para penyanyi perempuan terbaik tradisional Korea yang memberontak melawan dunia musik tradisional Korea yang saat itu didominasi oleh laki -laki dan mencoba membuat panggung milik mereka sendiri. Akhirnya mereka mendulang kepopuleran luar biasa melalui pementasan awal berjudul Flowers of the Prison.

2. Pemeran Changgeuk tidak hanya dituntut bisa Pansori, namun juga berakting sesuai peran masing-masing

Editorial Team

Tonton lebih seru di