Fakta Syuting When Life Gives You Tangerines, Banyak Jokes Bapak-Bapak
![Konferensi pers drama Korea When Life Gives You Tangerines [05-03-2025] (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)](https://image.idntimes.com/post/20250305/4-35456b1e110edd6bc18077d9e493c5b9.jpg)
Surabaya, IDN Times - When Life Gives You Tangerines (2025) menyajikan premis tentang Ae Sun dan Gwan Sik yang melewati empat musim kehidupan mereka di Pulau Jeju. Lewat drama ini, sutradara Kim Won Suk berusaha menampilkan premis yang bisa diterima semua generasi dan gender.
Tidak hanya pengemasan alurnya yang unik, totalitas para pemain utama juga patut diacungi jempol. Saat konferensi pers pada Rabu (5/3/2025), Park Bo Gum hingga Park Hae Joon spill fakta di balik syuting When Life Gives You Tangerines, lho. Simak selengkapnya!
1. Park Bo Gum potong rambut buzz cut dan menambah berat badan
![Konferensi pers drama Korea When Life Gives You Tangerines [05-03-2025] (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)](https://image.idntimes.com/post/20250305/5-095e7fa495c21807fe0b4b08873b3bbe.jpg)
When Life Gives You Tangerines (2025) merupakan drama pertama Park Bo Gum yang menyajikan latar tahun 1960-an. Berkat naskah yang ditulis oleh Im Sang Choon ini, Park Bo Gum tidak mengalami kesulitan memerankan karakter Gwan Sik muda.
"Berkat naskah yang detail, aku bisa benar-benar fokus dan menghayati karakterku," katanya.
Selain itu, aktor kelahiran 1993 ini juga mengubah penampilan demi karakter Gwan Sik, lho! Maka tak heran kalau kamu melihat sosoknya dengan potongan rambut buzz cut dan lebih berisi di drakor ini.
"Sutradara Kim memintaku untuk memotong rambut model buzz cut dan ia juga ingin aku menambah sedikit berat badan, karena Gwan Sik sedang berlatih untuk menjadi atlet profesional," lanjutnya.
2. Sutradara meminimalisir 'cut' agar akting para cast lebih mengalir
Sejak awal, Kim Won Suk sangat percaya pada kemampuan akting IU, Park Bo Gum, Moon So Ri, dan Park Hae Joon. Maka itu, ia ingin menonjolkan pesona dan emosi para aktor di depan layar.
"Kami ingin menciptakan lingkungan terbaik bagi para aktor agar mereka bisa benar-benar menampilkan sisi asli mereka dan memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan konsistensi alur akting," ujarnya.
Menurutnya, meminimalisir jumlah 'cut' adegan membuat akting para karakter lebih mengalir. Tak mengherankan jika nantinya penonton banyak menyaksikan dialog panjang antartokoh di sebuah adegan.
"Itulah mengapa kami meminimalisir jumlah 'cut' sehingga kami tidak akan mengganggu akting (mereka), serta membiarkan mereka mengikuti alur dan menemukan ritme sendiri," tambah sutradara drakor Signal (2016) ini.
3. Park Hae Joon sengaja disuruh perbanyak jokes bapak-bapak
![Konferensi pers drama Korea When Life Gives You Tangerines [05-03-2025] (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)](https://image.idntimes.com/post/20250305/7-6eb9cce381683d6260bf352f07dee9ef.jpg)
Berbeda dari Park Bo Gum yang lovely, tapi tidak receh, ternyata Park Hae Joon kerap melontarkan jokes bapak-bapak di lokasi syuting. Uniknya, justru sutradara meminta Park Hae Joon menyisipkan jokes bapak-bapak pada karakter Gwan Sik dewasa.
"Dia adalah seseorang yang akan melontarkan beragam jokes bapak-bapak padamu tanpa henti. Jadi kali ini aku meminta dia untuk menyisipkan sisi dari karakter aslinya itu (ke dalam Gwan Sik dewasa)," tutur sang sutradara yang disambut tawa cast lain.
Park Hae Joon mengaku, di antara para cast, Moon So Ri, pemeran Ae Sin dewasa, adalah sosok yang selalu setia mendengarkan jokes bapak-bapaknya. Meski baru pertama kali beradu akting, ternyata chemistry keduanya justru terjalin dengan baik.
"Dia akan tertawa dengan semua jokes bapak-bapakku. Aku suka itu," kata Park Hae Joon.
Proses syuting drakor When Life Gives You Tangerines (2025) ternyata dilakukan tidak lama setelah Park Bo Gum menyelesaikan wajib militer, yaitu sekitar tahun 2023. Namun, chemistry para aktor masih terjalin dengan baik sampai sekarang.
