Sutradara Soal Biaya Produksi Besar When Life Gives You Tangerines

Surabaya, IDN Times - Tersebar rumor jika biaya produksi drakor When Life Gives You Tangerines (2025) mencapai 60 miliar won atau sekitar Rp676 miliar. Saat konferensi pers yang digelar Rabu (5/3/2025), Sutradara Kim Won Suk tidak terbuka soal besaran persis biaya produksi drakor ini.
"Aku tidak tahu persis tentang rincian biaya produksi, tetapi anggarannya besar dan biayanya juga besar," ungkap Sutradara Kim yang menyadari jika biaya produksi besar adalah hal unik di Korea Selatan.
Total anggaran dan biaya besar membuat penonton berharap kualitas yang disajikan When Life Gives You Tangerines (2025) pun maksimal. Menenangkan kekhawatiran penonton, Sutradara Kim spill beberapa alasan di baliknya.
1. When Life Gives You Tangerines menggunakan latar open set, bukan di dalam studio

Sutradara Kim Won Suk ingin menyajikan hasil terbaik untuk visual yang penonton lihat di layar. Apalagi karena drakor When Life Gives You Tangerines (2025) menggunakan open set, bukan di dalam studio.
"Kami memiliki latar open set. Dan seperti yang kalian tahu, membangun lokasi syuting terbuka (atau asli) sendiri itu cukup mahal," tutur sutradara drakor Misaeng: Incomplete Life (2014) dan My Mister (2018) ini.
2. Harus menyiapkan dua desain produksi, yaitu tahun 1960 dan 2025

Tim produksi When Life Gives You Tangerines (2025) harus menyajikan dua latar waktu, yaitu tahun 1960 dan 2025. Tentunya kedua latar waktu tersebut memiliki desain produksi yang berbeda.
"Karena kami menyajikan (kisah) sejarah di periode yang luas dan panjang, dari tahun 1960-an hingga saat ini, desain produksi harus berubah sesuai dengan itu. Jadi itu menghabiskan banyak biaya," jelasnya.
Ternyata menyiapkan open set juga membuat biaya desain produksi ikut membengkak, lho. Jika dilihat di beberapa still cut, penonton akan menyaksikan latar padang bunga canola, kapal, bahkan pasar.
"Kemudian ada desain produksi, desain art, termasuk (untuk) open set," tambah Sutradara Kim.
3. Drama ini juga dibalut VFX untuk menyuguhkan pengalaman yang lebih nyata

Sutradara Kim juga menggunakan VFX untuk membuat apa yang sudah diciptakan tim desain produksi terlihat nyata. Tujuannya agar penonton percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Seperti yang aku katakan sebelumnya, kami ingin menonjolkan (visual) keaslian sejarah. Jadi kami ingin menciptakan situasi yang dapat dipercaya dan terkadang kami harus menambahkan VFX untuk membuat semuanya lebih realistis," kata Sutradara Kim.
Lewat desain produksi hingga VFX yang totalitas, Sutradara Kim berharap bisa membawa penonton ke dua latar waktu berbeda hanya dengan satu tayangan. Terlebih lagi, aktor yang memerankan sosok Ae Sun dan Gwang Sik di dua latar waktu itu berbeda.
"Kami berharap ini benar-benar akan membawa kalian ke masa lalu dan masa depan. Dan itu juga cukup memakan biaya," demikian ucap peraih penghargaan Best Director di Baeksang Artis Awards 2015 ini.
Penonton menaruh harapan besar terkait kualitas dari drakor comeback IU dan Park Bo Gum ini. Kamu bisa menyaksikan empat episode perdana When Life Gives You Tangerines mulai Jumat (7/3/2/2025) di Netflix, ya!