7 Fakta Racun Jimjo yang Disoroti di Drakor Moon River, Mematikan?

Dalam drakor Moon River keluarga kerajaan diceritakan pernah mengalami insiden nahas di mana Raja dan Putra Mahkota terdahulu yang berkuasa mendadak tewas tanpa gejala apa pun. Peristiwa itu disebut terjadi di tahun Gyesa di mana kematian Raja dan Putra Mahkota dianggap karena sebuah kutukan. Di tahun tersebut, Ibu Pangeran Lee Un (Lee Sin Young) juga dilengserkan karena dianggap berselingkuh.
Namun, rangkaian kejadian itu sebenarnya direncanakan oleh Kim Han Chul (Jin Goo) sang penasihat negara kiri demi bisa berkuasa di Joseon. Kematian misterius Raja dan Putra Mahkota terdahulu itu rupanya adalah taktik licik Kim Han Chul dalam menggunakan racun Jimjo. Apa itu racun Jimjo? Dari pada penasaran, yuk, intip faktanya di bawah ini.
1. Racun Jimjo konon katanya berasal dari burung mitologi yang terkenal di banyak cerita rakyat yang beredar

2. Racun ini ternyata merupakan sebuah cairan yang berasal dari burung Jimjo yang hanya hidup di Qing

3. Memiliki ciri khusus, racun Jimjo ini dikenal tidak memiliki warna, rasa dan bau

4. Orang yang terpapar racun ini bisa tewas seketika tanpa menimbulkan gejala atau tanda-tanda apa pun

5. Racun ini juga tak teridentifikasi jika dilakukan tes racun dalam tubuh

6. Usut punya usut, racun itu berasal dari minyak dalam pial burung Jimjo

7. Uniknya lagi, hanya induk burung Jimjo lah yang bisa menghasilkan racun ini

Untuk bisa membalaskan dendam kepada Kim Han Chul atas insiden di tahun Gyesa, Lee Gang (Kang Tae Oh) selama bertahun-tahun lamanya mencari tahu informasi soal racun Jimjo ini. Setelah pencarian panjang dan dengan bantuan Lee Un, informasi soal racun Jimjo ini bisa didapatkan dari seorang sumber di Qing.
Dengan informasi soal racun Jimjo itu, Lee Gang berniat mengungkap jika Kim Han Chul adalah dalang di balik insiden tahun Gyesa. Sayangnya, seluruh bukti soal burung Jimjo hilang seketika karena Lee Gang berusaha menyelamatkan Park Dal (Kim Se Jeong).


















