4 Family Issues yang Diangkat di Drakor Love, Take Two

Ryu Bo Hyeon (Kim Min Kyu) harus menghadapi perceraian kedua orang tuanya saat usianya masih kecil. Sejak kecil pun ia juga sudah ditinggal oleh ibunya ke Jerman. Setelah kedua orang tuanya bercerai ia tinggal bersama dengan ayahnya.

Frekuensi Ryu Bo Hyeon bertemu dengan ibunya sangat sedikit. Ibunya hanya berkunjung setahun sekali. Mereka juga sama-sama memiliki kesibukannya sendiri. Hal ini membuat hubungan mereka tidak terlalu baik. Bahkan, Ryu Bo Hyeon sudah tidak terlalu merindukan eksistensi seorang ibu di hidupnya.

Kehilangan seorang ayah membuat Lee Ji An hanya hidup berdua dengan ibunya. Namun, takdir menuliskan hal yang tidak pernah disangkanya. Ia ditinggal oleh sang ibu ke Vietnam demi menikah dengan pria lain. Saat itu, ia masih duduk di bangku sekolah dan harus hidup sendiri. Alih-alih melanjutkan pendidikan, ia mulai bekerja untuk menyambung hidup.

Lee Hyo Ri kehilangan sosok ibu kandungnya sejak masih kecil. Sang ibu mengalami kecelakaan dan ia diasuh oleh Lee Ji An, teman dekat ibu kandungnya. Ia juga tidak pernah merasakan kasih sayang dari ayahnya. Bahkan, wujud ayahnya pun ia tidak mengetahuinya. Untungnya, ia masih merasakan kasih sayang seorang ibu lewat Lee Ji An yang menganggapnya sebagai anak sendiri.

Perceraian orang tua membuat Ryu Bo Hyeon tidak merasakan kasih sayang ibu sepenuhnya. Walau masih berkomunikasi dan dikunjungi oleh sang ibu, ia tidak memiliki ikatan emosional dengan ibunya. Ia juga sempat merasa iri dengan Lee Hyo Ri yang memiliki sosok ibu di sampingnya.

Di balik sosoknya yang sangat ceria, Yoon Tae Oh (Yang Kyung Won) ternyata menyimpan kisah sedihnya sendiri. Dulunya ia sempat menjadi seorang atlet yang sukses, namun karena suatu kecelakaan membuatnya tidak bisa lagi meneruskan profesinya itu. Ia juga sempat kecanduan alkohol yang membuat hubungannya dengan sang ibu merenggang. Ibunya tidak mau lagi bertemu dengan dirinya. Ia hanya bisa mendengar kabar ibunya dari saudaranya.

Bagi orang tua mana pun, kehilangan sosok anak adalah hal yang paling sedih dan tidak terlupakan sampai kapan pun. Ketika seorang anak kehilangan ayah atau ibunya, mereka memiliki sebutan yatim atau piatu. Namun, orang tua yang kehilangan anaknya tidak memiliki sebutan apa pun. Kesedihan yang dialami oleh orang tua karena kehilangan anaknya tidak bisa digambarkan dalam bentuk atau sebutan apa pun.

Jung Moon Hee (Kim Mi Kyung) kehilangan anak perempuannya saat ia akan menuju ke Amerika untuk menemui anaknya. Saat itu, putrinya sempat menelpon dan mengatakan padanya bahwa sedang mengalami kesulitan. Putrinya juga merasa sudah terlalu lama jauh dari dirinya. Kejadian tersebut membuat dirinya merasa sangat bersalah. Bahkan, ia terkadang merasa anaknya masih hidup. Ia akan berbicara seolah-olah anaknya berada di hadapannya.

Hal yang sama juga menimpa pemilik toko Mi Mi. Perempuan tua yang memakai kacamata itu juga harus mengantarkan anaknya lebih dulu ke tangan Tuhan. Namun, ia sudah berdamai dengan nasibnya dan akan terus melanjutkan hidupnya.

Keadaan yang tidak bisa diprediksi membuat Lee Ji An dan Ryu Jeong Seok (Park Hae Joon) harus menjadi orang tua tunggal. Lee Ji An mengasuh putri teman dekatnya sejak usianya masih muda. Ia banting tulang agar bisa menghidupi putrinya itu. Walau hubungannya dengan sang putri tidak selalu harmonis, ia berusaha untuk menjadi ibu yang baik.

Setelah bercerai dengan istrinya, Ryu Jeong Seok harus mengasuh putranya seorang diri. Dari putranya masih kecil hingga beranjak dewasa. Bisa dikatakan, ia harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anak satu-satunya tersebut. Ia juga selalu memastikan putranya baik-baik saja terkait hubungannya dengan sang istri.

Dari drama Korea Love, Take Two dapat diambil pelajaran bahwa keutuhan dan keharmonisan keluarga merupakan hal terpenting dalam hidup. Hal yang paling menyakitkan tidak jauh dari konflik dengan keluarga dan kehilangan keluarga. Semua berawal dari keluarga sehingga retaknya hubungan keluarga bisa berpengaruh pada sebagian besar kehidupan.