5 Film Korea dengan Ending yang Bikin Penonton Protes
- Film Korea sering kali memiliki ending yang kontroversial dan memicu protes penonton.
- Beberapa film terkenal seperti Memories of Murder, Oldboy, dan A Moment to Remember memiliki ending yang dianggap tidak memuaskan.
- Ending yang menggantung, tragis, atau tanpa keadilan membuat banyak penonton merasa kecewa dan emosional.
Film Korea terkenal dengan jalan cerita yang emosional, penuh kejutan, dan sering meninggalkan kesan mendalam. Namun, tidak semua film berakhir dengan memuaskan. Beberapa justru menimbulkan perdebatan hingga kekecewaan di kalangan penonton karena ending yang dianggap tidak memuaskan.
Beberapa film dimulai dengan baik, tapi justru punya ending yang membingungkan, menggantung, tidak sesuai, atau bahkan dianggap terlalu menyakitkan. Gak jarang film-film ini membekas di ingatan justru karena punya ending seperti itu. Buat kamu yang penasaran, berikut tujuh film Korea dengan ending yang bikin penonton protes.
1. Memories of Murder (2003)
Film ini diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan berantai pertama Korea Selatan yang terjadi pada akhir 1980-an. Dua detektif dengan pendekatan berbeda, yakni Park Doo Man (Song Kang Ho), yang kasar sekaligus instingtif, dan Seo Tae Yoon (Kim Sang Kyung), yang lebih metodis, bekerja sama untuk menangkap pelaku. Mereka menghadapi berbagai rintangan, mulai dari minimnya bukti forensik hingga tekanan dari kepolisian.
Film ini berhasil membangun atmosfer tegang dan suram karena memperlihatkan bagaimana frustrasi perlahan menghancurkan semangat para penyelidik. Namun, ending yang menggantung membuat penonton kecewa karena pembunuh tidak pernah tertangkap. Penonton dibiarkan dengan rasa hampa dan penasaran karena tidak ada penutup yang memuaskan. Ironisnya, baru bertahun-tahun kemudian, identitas pelaku terungkap di dunia nyata, bukan dalam film.
2. Oldboy (2003)
Film thriller legendaris ini menceritakan Oh Dae Su (Choi Min Sik), pria biasa yang secara misterius diculik dan dikurung selama 15 tahun tanpa penjelasan. Setelah dibebaskan secara tiba-tiba, ia mulai menyusun potongan-potongan misteri untuk membalas dendam pada penculiknya. Dalam pencarian, ia bertemu dengan seorang perempuan muda yang membantunya dan perlahan menumbuhkan rasa cinta di antara mereka.
Namun, seiring terungkapnya misteri, Dae Su menemukan fakta mengerikan tentang siapa perempuan itu dan mengapa ia dikurung selama ini. Plot twist pada akhir cerita sangat mengejutkan hingga membuat banyak penonton merasa terguncang, bahkan mual. Meski dianggap sebagai mahakarya sinematik, akhir yang tragis dan sadis membuat film ini menuai banyak protes, terutama dari mereka yang tak siap menerima kisah sekelam itu.
3. A Moment to Remember (2004)
Film ini berkisah tentang kisah cinta yang manis dan tulus antara Su Jin (Son Ye Jin) dengan Chul Soo (Jung Woo Sung). Su Jin adalah seorang perempuan ceria yang jatuh cinta pada Chul Soo, seorang pria sederhana yang bekerja sebagai tukang kayu. Hubungan mereka penuh dengan momen-momen hangat yang menggambarkan arti cinta sejati. Namun, kebahagiaan mereka mulai runtuh saat Su Jin didiagnosis mengidap Alzheimer pada usia yang masih muda.
Chul Soo dengan penuh kasih merawat Su Jin meski setiap hari istrinya semakin melupakannya. Kisah ini menyentuh banyak hati karena menggambarkan pengorbanan tanpa syarat. Ending film ini membuat hati banyak penonton remuk karena Su Jin hampir tak mengenali siapa pun, termasuk suaminya sendiri. Banyak yang menganggap film ini terlalu tragis dan meninggalkan luka emosional mendalam tanpa harapan pemulihan.
4. Sea Fog (2014)
Disutradarai oleh Shim Sung Bo dan diproduseri oleh Bong Joon Ho, Sea Fog menyoroti sekelompok nelayan yang menerima pekerjaan menyelundupkan imigran gelap. Awalnya terlihat mudah, tetapi situasi berubah menjadi mimpi buruk ketika kapal mereka terjebak dalam badai dan tekanan meningkat. Di tengah kekacauan, manusia berubah menjadi makhluk yang tega melakukan apa saja demi bertahan hidup.
Kisah ini juga diwarnai oleh percintaan yang tumbuh antara awak kapal muda dan seorang perempuan imigran, memberikan secercah harapan di tengah tragedi. Namun, harapan itu perlahan padam seiring bertambahnya kekerasan dan kematian. Ending film ini dianggap terlalu gelap, tanpa keadilan maupun penebusan. Penonton merasa terguncang oleh realitas brutal yang disajikan tanpa ampun.
5. The Truth Beneath (2016)
Film ini menceritakan tentang kisah Yeon Hong (Son Ye Jin), istri seorang politikus ambisius yang terjerat dalam misteri saat putri semata wayang tiba-tiba menghilang menjelang pemilu. Di balik citra keluarganya yang sempurna, Yeon Hong harus menyusuri jalan berliku yang penuh kebohongan, manipulasi, dan rahasia kelam. Ia bertekad menemukan putrinya dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi meski itu berarti menghancurkan seluruh reputasi keluarganya.
Selama pencarian, Yeon-hong menguak sisi kelam dari suami, teman-teman, bahkan anaknya sendiri. Ending dari film ini dianggap mengejutkan dan memuakkan oleh sebagian penonton karena tak menghadirkan keadilan yang diharapkan. Alih-alih kejelasan atau pelipur lara, penonton justru dibawa pada kenyataan pahit bahwa tidak semua misteri berakhir bahagia. Film ini meninggalkan penonton dengan rasa tidak puas dan emosi yang belum tuntas.
Film-film di atas mungkin menuai kritik karena punya ending seperti itu, tapi justru itu pula yang membuat mereka diingat. Entah karena terlalu tragis, menggantung, atau mengagetkan, semua film ini meninggalkan kesan kuat yang memicu perdebatan panjang. Jika kamu menyukai film dengan akhir yang tak terduga dan emosional, daftar di atas patut kamu tonton meski harus siap mental.
