6 Gangguan Kejiwaan yang Pernah Disinggung di KDrama Voice

Mengutip dari Very Well Mind, gangguan kepribadian histrionik atau histrionic personality disorder (HPD) adalah kondisi mental yang ditandai dengan pola emosionalitas ekstrem dan perilaku mencari perhatian. Umumnya, hal ini dimulai pada masa dewasa awal dan terlihat jelas dalam situasi yang berbeda.

Pada KDrama Voice, tokoh bernama Hwang Kyung Il mengidap gangguan tersebut. HPD pada dirinya disebabkan adanya trauma masa lalu yang dimulai ketika ia memergoki ibunya berselingkuh dengan salah satu guru di sekolahnya. Merasa dikhianati, Hwang Kyung Il pun melakukan balas dendam dengan membakar rumahnya sendiri. Sementara ibunya yang masih terlelap di dalam rumah akhirnya mati terbakar.

Hwang Kyung Il tak berhenti di situ. Ia lalu mencari keluarga dari guru yang berselingkuh dengan ibunya itu. Setelah menemukan mereka, ia menyusun aksi balas dendam keduanya dengan menculik gadis yang merupakan anak bungsu dari keluarga tersebut. Ia juga berniat merekam gadis tersebut untuk memproduksi video porno yang menghasilkan uang. 

Pada episode sembilan drama Voice musim pertama, Yang Ho Sik mendekati pria bernama Hyun Ho (seorang DJ dan white hacker di tim Golden Time) lewat sosial media. Ia yang memiliki obsesi terhadap Hyun Ho menyamar menjadi wanita dan mengancam akan menjatuhkan botol berisi asam klorida yang akan melukai banyak orang. Usai diusut lebih lanjut, diketahui bahwa Yang Ho Sik mengidap de Clérambault Syndrome.

Sementara itu menurut seorang penulis yang juga merupakan aktivis kesehatan mental, Keri Wiginton, de Clérambault Syndrome atau erotomania adalah ketika Anda berpikir seseorang jatuh cinta dengan Anda tetapi sebenarnya tidak. Objek delusi ini sering kali orang yang belum pernah ditemui dengan status sosial yang lebih tinggi, seperti artis dan lain sebagainya. 

Gangguan ini biasanya memiliki komorbiditas dengan gangguan mental lain seperti skizofrenia dan bipolar. Pada kasus ini, Yang Ho Sik yang terobsesi pada Hyun Ho menyakini ia menyukai dirinya.

Setiap musim di drama Voice memiliki pembunuh berantai yang jadi musuh utama tim Golden Time. Dalam Voice musim pertama, subjek yang disebutkan ialah Mo Tae Goo yang diperankan oleh Kim Jae Wook.

Mo Tae Goo memiliki kelainan jiwa yang disebut dengan narcissistic personality disorder (NPD). Gangguan ini lebih sering ditemukan pada pria disebabkan kemungkinan oleh faktor genetik maupun lingkungan.

Seseorang dengan NPD cenderung memiliki empati yang rendah terhadap orang lain, seperti Mo Tae Goo. Ia pernah menyaksikan ayahnya membunuh orang lain. Akibat trauma tersebut, ia jadi memiliki jiwa psikopat yang mendorongnya untuk membunuh banyak orang secara brutal.

Pedofilia merupakan perasan tertarik secara seksual pada anak-anak dan remaja di bawah 13 atau 14 tahun. Yeom Ki Tae ialah salah satu contoh pedofil yang muncul di drama Voice 2.

Korban pertamanya adalah Hwang Hee Jo, seorang gadis yang saat itu masih kecil. Yeom Ki Tae lalu sempat dipenjara atas perbuatannya tersebut, kemudian ia dibebaskan saat Hwang Hee Jo duduk di bangku SMA.

Yeom Ki Tae memang tak berhenti, namun mengubah targetnya. Usai keluar penjara, ia kembali melepas nafsunya pada adik laki-laki Hee Jo. Ia bahkan memakaikan rambut palsu pada adik Hee Jo untuk membuatnya tampak seperti anak perempuan.

Aksi ini membawa pengaruh buruk pada korbannya secara mental baik fisik. Pelakunya juga semestinya mendapatkan penanganan, mulai dari cognitive hehavioral therapy (CBT) hingga obat-obatan. 

Lycanthropy merupakan bentuk delusi di mana seseorang meyakini dirinya adalah binatang. Gangguan ini termasuk gangguan jiwa yang langka. Lycanthropy adalah manifestasi dari gangguan skizofrenia, bipolar, dan depresi.

Menurut data dari 56 kasus, 25 persen di antaranya terdiagnosis skizofrenia, 20 persen bipolar, dan 23 persen depresi psikotik. Data ini dirangkum dan bisa dilihat di laman LiveScience.

Koo Up Jin di Voice 4 terdiagnosis mengalami gangguan ini. Ia memercayai dirinya adalah seekor anjing. Ia hidup bersama anjing, menggigit sesuatu layaknya anjing, dan perilaku menyerupai anjing lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh depresi berat yang dialaminya.

Yang terakhir adalah gangguan identitas disosiatif (GID) atau dissociative identity disorder (DID). Gangguan ini digolongkan ke dalam gangguan kepribadian, tidak seperti depresi yang merupakan gangguan suasana hati.

Secara sederhana, gangguan ini disebut dengan kepribadian ganda. Gangguan ini memungkinkan penderitanya kehilangan ingatan, lompat dari hari ke hari, di mana ini disebabkan oleh kepribadian lain di diri seseorang yang tengah mengambil kendali.

Di Indonesia gangguan ini diderita oleh Anastasia Wella yang memiliki sebanyak sembilan kepribadian. Sementara di drama Voice musim empat, gangguan ini digambarkan melalui karakter Dong Bang Min, seorang pembunuh berantai.

Trauma berat di masa kecil memunculkan ego baru dalam diri Dong Bang Min yang menjadikannya pembunuh berantai. Akibatnya, ia memiliki beberapa kepribadian dalam dirinya.

Lewat drama Voice, kita jadi banyak tahu, ya, mengenai pengetahuan tentang macam-macam gangguan kejiwaan. Adakah orang di sekitarmu atau orang yang kamu kenal yang mengidap salah satu gangguan kejiwaan di atas? Jika iya, jangan tunda untuk segera konsultasi ke psikolog atau psikiater. Hal ini untuk kebaikan mereka dan orang-orang yang ada di sekitarnya.