10 Gangguan Psikologis yang Muncul di Drakor Daily Dose of Sunshine

Bipolar ditandai dengan perilaku yang berlawanan dari penderita. Penderita kadang bisa menjadi sosok yang kalem dan kadang agresif hingga emosinya meledak-ledak. Di drama ini, pasien yang menderita bipolar adalah Oh Ri Na (Jung Woon Sun).

Oh Ri Na adalah anak konglomerat yang hidupnya bergelimang harta sejak kecil. Namun, kehidupan seperti itu ternyata tidak membuatnya bahagia. Urusan makan, sekolah, berteman, hingga menikah harus dihadapinya sesuai dengan ketentuan sang ibu.

Karena merasa tidak bahagia, Oh Ri Na sangat stres. Ia merasa bahwa kebahagiaan dapat ia rasakan pada momen dirinya bertelanjang bulat dan menari sambil ditunjuk-tunjuk dan disebut gila oleh orang lain.

Skizofrenia ditandai dengan sering berhalusinasi, ketakutan, agresif jika diganggu, dan merasa paranoid. Karakter yang mengalami gangguan ini adalah Song Ae Sin, adik Song Hyo Jin (Lee Jung Eun). Ia merasa takut tiap kali berada di dekat orang lain, apalagi jika orang tersebut berniat mengambil topi yang selalu dikenakannya.

Panic disorder atau gangguan panik termasuk salah satu masalah yang paling sering terjadi di dunia nyata. Gejalanya antara lain cemas secara tiba-tiba, sering merasa sesak dan mual, sering mencari tempat terbuka agar bisa bernapas. 

Karakter yang mengalami gangguan panik di drama ini adalah Song Yu Chan (Jang Dong Yoon) dan Ji Seung Jae (Yoo In Soo). Setiap panik, mereka merasa air dari berbagai arah bermunculan dan menenggelamkannya. Mereka akan mendekati jendela guna mencari udara segar jika memikirkan hal-hal buruk saat bertemu dengan orang yang membuatnya merasa tertekan.

Song Yu Chan terkena gangguan panik tiap kali berada di tempat kerja karena ia sering ditekan oleh para atasannya. Karena gangguan itu pula ia tidak mampu untuk menonton bioskop sendirian dan canggung tiap kali bertemu teman-teman lamanya. Sementara itu, Ji Seung Jae menyebutkan gangguan panik ia rasakan tanpa tahu apa penyebabnya. Ia akan izin pergi ke toilet jika mulai merasa panik.

Delusi ditandai dengan membayangkan hal yang sebenarnya tidak terjadi dan halusinasi parah. Karakter yang mengalami gangguan ini adalah Jung Ha Ram (Kwon Han Sol). Ia merasa Jung Da Eun, perawat yang ditugaskan untuk merawatnya telah mencuri uangnya sejumlah 30 juta won, padahal kenyataannya tidak demikian.

Jung Ha Ram menuduh orang lain dengan berlebihan karena stres pernah menjadi korban penipuan. Ia bersusah payah melamar pekerjaan, tapi uang tabungannya justru raib karena oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pseudodementia gejalanya mirip demensia atau pikun, tapi tidak ada kerusakan pada otak. Karakter yang mengalami gangguan ini adalah Kwon Ju Yeong (Kim Yeo Jin). Ia terlalu sibuk bekerja hingga sepanjang waktu ia disibukkan dengan mengangkat telepon dari rekan kerjanya. 

Ia merasa bekerja keras harus ia lakukan supaya ia dapat mendukung pendidikan anaknya. Ia menjadi jarang tidur dan akibatnya daya ingatnya menjadi rendah, sulit berkonsentrasi, lupa pada hal-hal yang pernah dialami. Ia juga sering merasa berada di tempat kosong, seolah-olah semua hal yang ada di dunia terhapus begitu saja.

Amnesia disosiatif muncul dengan gejala berupa hilang ingatan sementara karena stres pascatrauma. Penderita gangguan ini akan merasa pikirannya menyangkal kenyataan. Yang mengalami gangguan ini di Daily Dose of Sunshine adalah Jung Da Eun. 

Ya, walaupun bekerja sebagai perawat pasien yang sakit jiwa, ia sendiri juga terkena penyakit serupa. Amnesia disosiatif dialami Jung Da Eun karena ia merasakan trauma yang sangat mendalam ketika mendapati salah satu pasiennya meninggal akibat bunuh diri.

Seseorang disebut menderita kepribadian ambang jika mendewakan orang lain. Mereka akan merasa senang jika apa yang mereka lakukan dipuji. Namun, jika tidak dituruti, mereka akan mengancam orang itu. Pasien dengan gangguan ini akan sulit untuk ditenangkan karena satu kata sangat memengaruhi psikologis pasien. 

Di drama ini, pasien yang memiliki kepribadian ambang adalah pasien bernama Jae Hui. Ia merasa sangat senang ketika Jung Da Eun menyebutnya hebat dalam membuat ruangan terasa harum. Karena sedikit pujian itu, ia langsung memaksa pasien lain untuk memakai losion miliknya. Ketika diminta berhenti, ia sangat marah dan hilang kendali.

Depresi muncul apabila seseorang terlalu stres dalam jangka panjang. Karakter yang mengalami depresi di drama ini salah satunya adalah Jung Da Eun. Ya, selain amnesia disosiatif, ia juga depresi setelah mengetahui pasiennya bunuh diri. Depresi yang dialami Jung Da Eun ditandai dengan hilangnya nafsu makan, keinginan untuk terus tidur dan bersembunyi di kamar, berhalusinasi seolah-olah akan dipaksa hilang dari bumi, dan keinginan untuk mati.

Gangguan yang juga dikenal dengan sebutan OCD ini muncul ketika seseorang terbiasa melakukan suatu kegiatan berulang-ulang dan akan merasa cemas jika tidak melakukannya. Penderita gangguan obsesif-kompulsif di drama ini adalah Dong Go Yun (Yeon Woo Jin) dan Kim Seo Wan (Roh Jae Won).

Dong Go Yun mempunyai kebiasaan menyembunyikan tangannya karena merasa tangannya terlalu besar. Kebiasaan itu berganti dengan kebiasaan ia membunyikan setiap ruas jari tangannya. Hal itu ia lakukan secara berulang-ulang terutama ketika merasa cemas.

Sementara itu, Kim Seo Wan mempunyai kebiasaan terus mengulangi ujian CPNS. Walaupun sudah sering gagal, ia tetap tidak menyerah. Ia sangat perfeksionis hingga tak kenal waktu untuk belajar. Di sisi lain, ia sebenarnya merasa frustrasi karena selalu gagal hingga ia pun melampiaskan frustrasinya dengan bermain game. Ia akhirnya kecanduan hingga bisa membayangkan setiap hal yang ada di dalam game ke dalam dunia nyata.

Gangguan ini disebut manipulasi psikologis. Orang yang terkena gangguan ini akan merasa rendah diri dan panik setiap kali dituntut untuk melakukan sesuatu dengan baik. Mereka akan merasa tidak berguna dalam kehidupan mereka.

Penderita gangguan gaslighting di drama ini adalah Kim Sung Sik (Jo Dal Hwan). Ia sering menggigit kuku, mematikan lampu, mengurangi minum air supaya tidak terus-terusan ke toilet, dan merasa dirinya selalu diremehkan orang lain. Hal itu terjadi karena ia sering ditekan oleh bosnya ketika bekerja. Ia yang panik akan melakukan pekerjaannya dengan kacau dan punya obsesi untuk melakukan pekerjaan selanjutnya dengan lebih baik meskipun disertai dengan kecemasan yang lebih besar pula.

Beragam gangguan psikologis di atas membuat karakter-karakter di Daily Dose of Sunshine harus dirawat di poli kesehatan jiwa atau RSJ. Sebagian karakter bisa sembuh karena mau berjuang, sedangkan sebagian lagi masih berproses atau malah memilih untuk menyerah.