6 Pekerjaan Paruh Waktu Ha Eun Gyeol dalam Drakor Twinkling Watermelon

Tidak diragukan lagi, keterampilan bermusik Eun Gyeol sangat mumpuni. Mewarisi talenta ayahnya dan latihan bermain gitar dengan Kakek Viva sejak kecil membuat Eun Gyeol akrab dengan suara dan nada. Meski merasa bersalah karena hanya ia yang bisa mendengar di keluarganya, dalam hatinya Eun Gyeol selalu punya keinginan yang besar untuk bersinar melalui musik. Baginya, musik adalah hal paling besar yang membuatnya merasa hidup dan bahagia.

Untuk menyalurkan bakat bermusik sekaligus mengasah kemampuannya, Eun Gyeol menggelar pertunjukan kecil di jalanan setiap malam dimana banyak orang berlalu-lalang. Uniknya, vokal dan suara gitarnya yang spektakuler mampu menarik pejalan kaki mengerubunginya demi melihat pertunjukan musik Eun Gyeol. Tidak jarang, mereka ikut bernyanyi bersama dan bersorak meminta lagu selanjutnya tiap kali Eun Gyeol selesai membawakan sebuah lagu.

Meski harus memakai masker karena takut ketahuan orang tuanya, aksi Eun Gyeol selalu dinanti dan menuai pujian, lho! Bahkan, ketika berhari-hari ia tidak datang, penonton setianya selalu menunggu kedatangannya di sana. Tidak heran lagi, ia juga mendapatkan banyak uang hasil dari pertunjukannya tersebut. Hebat, ya?

Ketika pertama kali tiba di tahun 1995, orang pertama yang bertemu dengannya adalah ayahnya saat muda. Karena masih tidak percaya bahwa ia sedang time travel ke masa lalu, Eun Gyeol selalu mengikuti Ha Yi Chan ke mana pun ia pergi hingga membuat ayahnya itu risih. Bahkan, saat Yi Chan kembali ke penginapan yang dikelola neneknya, Eun Gyeol diam-diam mengikutinya. Siapa sangka, kehadirannya di sana membuatnya mendapatkan tempat tinggal, makanan, dan uang saku secara cuma-cuma. 

Ha Yi Chan ternyata memberitahu neneknya bahwa ia akan mengundang tutor pelajaran sekolah ke penginapan. Padahal, orang yang ia undang adalah tutor untuk berlatih gitar. Sayangnya, ia malah bertemu dengan tutor palsu yang mengaku adalah anaknya. Neneknya yang senang karena Yi Chan akhirnya berminat untuk kuliah percaya begitu saja hingga menunggu tamunya di depan pintu dengan semangat.

Namun, saat Yi Chan datang ia tidak melihat siapa-siapa selain cucunya yang bandel itu. Saat itulah kehadiran Eun Gyeol sangat disyukuri oleh Yi Chan. Ia mengaku pada neneknya bahwa Eun Gyeol adalah tutor yang ia maksud. Sejak hari itu, Eun Gyeol resmi menjadi tutor belajar Ha Yi Chan. Nenek buyutnya yang langsung turun tangan menguji kemampuan Eun Gyeol terkejut dengan kecerdasannya. Ia tidak hentinya berterima kasih kepada Eun Gyeol.

Tanpa sepengetahuan Yi Chan, neneknya memberikan uang saku kepada Eun Gyeol. Ia berharap Yi Chan dapat masuk kuliah seperti tamu penginapannya yang lain. Berkat ketidaksengajaan itulah akhirnya Eun Gyeol mendapatkan pekerjaan paruh waktu pertamanya di tahun 1995. Mengejutkannya, Yi Chan cukup lancar mengerjakan tugas yang ia berikan. Jawabannya bahkan benar semua.

Saat senggang, Eun Gyeol juga mengajarkan Yi Chan bermain gitar. Karena melihat kesungguhan ayahnya itu untuk membentuk band, Eun Gyeol akhirnya bertekad membantu Yi Chan dengan band-nya hingga tampil di festival nanti. Sangat menyentuh, ya!

Karena penginapan Snail yang dikelola nenek buyutnya kebanyakan dihuni oleh mahasiswa, Eun Gyeol memiliki peluang besar di sana untuk menambah uang sakunya. Ia menawarkan diri untuk mengerjakan tugas desain mode Jung Bal San. Karena ia sudah tahu bagaimana fashion yang sedang marak di tahun 2023, ia bisa menggunakan pengetahuannya tersebut untuk mengerjakan tugas desain mode Bal San. 

Menariknya, tugas Bal San yang ia kerjakan tersebut mendapat nilai A plus. Padahal, menurut Bal San profesornya di mata kuliah itu sangat cerewet dan tidak mungkin memberinya nilai tinggi. Tidak sia-sia Bal San mengeluarkan uangnya demi membayar jasa Eun Gyeol.

Melihat Bal San mendapatkan nilai A plus karena tugasnya yang dikerjakan Eun Gyeol, tamu penginapan Snail yang lain menjadi tertarik menggunakan jasa Eun Gyeol. Bila sebelumnya ia diminta mengerjakan tugas desain mode, kali ini Eun Gyeol diminta membuat esai tentang budaya populer oleh mahasiswa yang tinggal di sana.

Meski awalnya menolak, Eun Gyeol akhirnya menerima permintaan mahasiswa tersebut karena bayarannya yang menggiurkan. Ia mendapatkan upah satu dolar untuk satu halaman yang ia kerjakan. Karena tawaran tersebut, akhirnya Eun Gyeol bernegosiasi ingin mengerjakan sepuluh lembar halaman. Jadi makin ahli hitung-hitungan soal upah, nih!

Berhasil mengerjakan seluruh tugas yang diminta mahasiswa yang tinggal di penginapan Snail, makin ramai yang meminta Eun Gyeol membuat tugasnya. Mahasiswa seni rupa yang melihat hasil kerja Eun Gyeol yang menarik saat mengerjakan tugas Jung Bal San akhirnya juga menggunakan jasa Eun Gyeol untuk mengerjakan tugasnya. Eun Gyeol diminta untuk membuat sebuah karya seni menggunakan properti dari kayu. 

Sangking semangat mengerjakan tugas seni rupa tersebut, Eun Gyeol tidak sadar ia mimisan. Meski begitu, ia tetap mengerjakan tugas tersebut hingga selesai. Hasilnya pun patut diacungi jempol. Bayaran yang diberikan oleh mahasiswa seni rupa tersebut membuat waktunya yang tersita semalaman hingga tidak tidur terbayarkan. Benar-benar keren, ya!

Meski kelihatan tidak masuk akal, Hong Chang Soo, mahasiswa yang tinggal di penginapan Snail, meminta Eun Gyeol untuk menggantikannya dalam suatu mata kuliah. Karena ingin mengumpulkan uang yang banyak, Eun Gyeol rela hadir sebagai mahasiswa palsu di kelas Chang Soo. Untungnya, aksinya itu tidak ketahuan oleh dosen mata kuliahnya.

Kegiatannya bekerja paruh waktu dengan tugas yang unik dan aneh itu tidak terlepas dari niatnya mengumpulkan uang yang banyak untuk membelikan Ha Yi Chan gitar. Padahal, Yi Chan sudah punya gitar yang dibelikan Bal San. Namun, Eun Gyeol mengatakan bahwa gitar yang dimiliki Yi Chan saat ini menyerap kelembapan sehingga suaranya tidak cukup bagus. Eun Gyeol bersikeras bahwa menjadi anggota band harus totalitas agar dinilai keren.

Saat Jung Bal San menanyakan alasannya tergila-gila dengan uang, Eun Gyeol menjawab bahwa ia ingin membuat masa muda Ha Yi Chan bersinar. Pertama, di panggung. Kedua, di dalam hidupnya. Bahkan di episode sebelumnya, ketika Ha Yi Chan sendiri yang bertanya mengapa Eun Gyeol begitu baik kepadanya, ia terang-terangan menjawab kalau Yi Chan berkali-kali menyelamatkannya di masa depan. Anak yang berbakti sekali, ya! Siapa, nih, yang ikutan terharu menonton episode 7?