3 Alasan Hae In Layak Menjadi Pewaris Queens Group di Queen of Tears

Sebagai keluarga chaebol dengan tiga generasi, tentu banyak dari anggota keluarga Hong yang sebenarnya bisa menjadi penerus Hong Man Dae. Sebut saja putra sulungnya, Hong Beom Seok (Park Yoon Hee). Ia awalnya adalah kandidat utama penerus Queens Group. Sayangnya ia telah lama diusir dari rumah. Diduga, Hong Beom Seok telah difitnah. Dimana hal itu merupakan bagian dari rencana Mo Seul Hee yang berusaha menghilangkan calon pewaris Queens Group.

Di sisi lain, Hong Beom Jun (Jung Jin Young), putra kedua Man Dae sekaligus ayah Hae In tampak tidak memiliki ambisi dan kompetensi yang besar sebagai ketua. Selain itu, ada juga Hong Soo Cheol (Kwak Dong Yeon), anak kedua Hong Beom Jun. Namun Hong Man Dae tidak pernah puas dan kerap kecewa dengan kinerja Hong Soo Cheol.

Dibanding Hae In, kemampuan Soo Cheol dalam mengelola perusahaan terbilang masih sangat jauh. Lelaki itu juga kerap bertindak sembrono ketika mengambil keputusan besar. Sebab hal ini pula, dari awal Hong Man Dae berencana memberikan seluruh perusahaan pada cucunya, Hae In dengan syarat tertentu.

Bukan tanpa alasan, Hong Man Dae lebih menyukai Hae In. Ia selalu percaya dengan kemampuan cucunya itu. Hong Man Dae bahkan pernah berjanji akan memilih Hae In sebagai pewaris daripada ayahnya sendiri, jika ia berhasil membuat penjualan lebih dari satu triliun.

Hong Hae In juga terbilang anggota keluarga Hong yang paling cerdas, lho. Buktinya sang kakek pernah menghadiahinya pena perekam, dimana hanya mereka berdua lah yang mengetahuinya. Hal ini kelihatan sederhana, tapi sebetulnya punya arti yang mendalam. Hong Man Dae memiliki kepercayaan yang besar kepada Hae In, dengan memberikan sesuatu yang berharga untuk masa depannya sebagai pemimpin yang dikelilingi oleh pesaing atau pengkhianat.

Tak perlu diragukan, Hong Hae In merupakan sosok yang kompeten dan memiliki ambisi yang kuat. Hal ini terbukti dengan penunjukannya sebagai Dirut Pasaraya Queens dan kakeknya pun sudah berjanji akan memilihnya sebagai ahli waris daripada putranya sendiri, jika ia berhasil bergabung dengan klub satu triliun.

Bahkan, Yoon Eun Sung sendiri mengakui kemampuan Hae In sebagai pebisnis berbakat. Di hadapan publik, ia pernah menyatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Pasaraya Queens menghasilkan profit terbesar di bawah manajemen Hae In.

Ketiga hal di atas jadi alasan Hae In layak jadi pewaris Queens Group. Akankah Hong Hae In benar-benar menggantikan posisi kakeknya sebagai ketua? Jangan sampai ketinggalan episode terakhir Queen of Tears, ya!