5 Hal yang Kurang Memuaskan dari KDrama Big Mouth, Kamu Setuju?
KDrama terbaru Lee Jong Suk dan Im Yoona, Big Mouth baru saja tamat pada 17 September lalu. Walaupun episode akhir KDrama satu ini dianggap cukup memuaskan dan berhasil mengaduk-aduk perasaan penonton, tapi ending tersebut dirasa terlalu terburu-buruk.
Selain itu, ada hal lain yang juga disayangkan bahkan dianggap tak memuaskan dari beberapa bagian plot cerita di KDrama Big Mouth. Apa saja? Berikut lima di antaranya.
1. Kematian No Park atau Big Mouse
Sejak masih menjadi misteri, Big Mouse dikenal sebagai sosok yang kuat, cerdas, dan tak terkalahkan. Ia mampu menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalannya.
Lantas, mengapa No Park atau Big Mouse yang kita tahu sebagai sosok hebat tersebut mati begitu saja? Bahkan kebenaran mengenai kematian Big Mouse tidak dijelaskan secara rinci. Hal ini amat disayangkan, mengingat bagaimana penonton selalu dibuat penasaran mengenai siapa Big Mouse sebenarnya.
Namun, setelah mengungkapkan sosok di balik nama Big Mouse, ia malah mati begitu saja. Sungguh ironis, bukan?
2. Penjelasan hilangnya Jang Hye Jin
Jang Hye Jin (Ji Hee Hong) dan Ko Mi Ho (Yoona SNSD) berencana untuk menguji darah para tahanan yang sakit. Namun, Han Jae Ho (Lee Yoo Joon) yang merupakan mantan suami Hye Jin menemuinya di sebuah penginapan, lalu membunuhnya.
Tanpa mengetahui apa yang terjadi, Ko Mi Ho beranggapan bahwa Jang Hye Jin hilang entah kemana. Namun sayangnya, meskipun kejadian tersebut cukup tragis, Ko Mi Ho, Park Chang Ho (Lee Jong Suk), dan kelompok mereka tidak mencari tau kebenaran di balik menghilangnya Jang Hye Jin.
Hingga akhir cerita, Han Jae Ho hanya dijerat atas kasus pembuangan limbah dan dihukum 10 tahun penjara. Padahal, seandainya pembunuhan yang ia lakukan terhadap Jang Hye Jin terungkap, Han Jae Ho bisa mendapatkan hukuman yang lebih berat.
3. Ketidak jelasan mengenai anak Tetua Kang
Siapa sangka, Tetua Kang (Jeon Gook Hwan) rupanya memiliki seorang anak laki-laki. Anak laki-laki tersebut berada di Amerika karena telah dibuang oleh Tetua Kang.
Bagaimana tidak, ia merupakan seorang psikopat dan sudah melakukan pembunuhan berantai. Hal yang lebih mengejutkan adalah fakta, bahwa Tak Kwang Yeon (Yoo Tae Joo) yang merupakan tahanan hukuman mati di Penjara Gucheon merupakan orang yang menggantikan posisi anak Ketua Kang.
Tak Kwang Yeon sukarela menerima tawaran dari Tetua Kang untuk menggantikan hukuman anaknya, agar ibunya bisa melakukan operasi tulang sumsum. Sayangnya, walaupun fakta tersebut membuat serial Big Mouth semakin seru dan menegangkan, tidak ada kejelasan mengenai siapa dan bagaimana sosok anak Tetua Kang yang sebenarnya.
4. Hilangnya adegan lucu dari pertengahan cerita hingga akhir
Di beberapa episode awal, Big Mouth menyuguhkan kisah yang mampu mengaduk-aduk perasaan penonton. Mulai dari senang, sedih, haru, semua ada.
Beberapa adegan komedi juga kerap disuguhkan, membuat tayangan ini kian lucu dan menyenangkan. Sayangnya, dari pertengahan hingga akhir episode serial ini seolah benar-benar kehilangan adegan komedi dan hanya menyisakan kisah serius serta menegangkan.
5. Pemakaman Ko Mi Ho yang tak diperlihatkan
Dalam perjalanan mengungkap kebenaran mengenai kematian Profesor Seo Jae Yeong (Park Hoon), Ko Mi Ho terkena paparan radiasi limbah hingga membuatnya mengidap leukemia stadium 4. Demi menyukseskan aksi suaminya menumbangkan Choi Do Ha (Kim Joo Heon) sang wali kota, Ko Mi Ho melewatkan kemoterapi yang harusnya ia jalani.
Di episode pamungkas, tidak ada penjelasan mengenai meninggalnya Ko Mi Ho secara lebih rinci. Namun, dari beberapa adegan yang dihadirkan, penonton seolah diberitahu, bahwa Ko Mi Ho sudah dipastikan meninggal dunia. Sayangnya, tidak ada adegan pemakaman Ko Mi Ho yang diperlihatkan di akhir cerita.
Kekurangan dalam sebuah tayangan tentu hal biasa, begitu pula dalam KDrama Big Mouth. Meskipun mengandung beberapa hal yang kurang memuaskan, tapi secara garis besar KDrama yang disutradarai oleh Oh Choong Hwan ini begitu seru dan layak tonton. Bagaimana menurutmu?
