8 Idol KPop Cewek yang Enggan Bersaing dengan Artis Lain

Melalui program Immortal Song pada 2014, Ailee mengaku tak suka jika publik membanding-bandingkan dan menyebut Hyolyn sebagai saingannya. Sebab, ia berteman dekat dengan Hyolyn dan klaim semacam itu membuat hubungan mereka jadi canggung. 

Hyolyn setuju dan mengatakan bahwa dirinya sudah dekat dengan Ailee sejak syuting drama bersama. Keduanya juga sepakat, pertemanan jauh lebih penting ketimbang kemenangan.

Soyou sempat dirumorkan bersaing dengan IU. Namun dalam wawancara dengan majalah Star1 pada 2015, Soyou mengaku merasakan adanya perbedaan antara dirinya dan IU. Ia merasa tidak ada persaingan antara dia dengan solois tersebut, karena gaya menyanyi mereka yang berbeda. Apalagi, ia pun menyukai lagu-lagu IU secara pribadi.

Di program One Night of TV Entertainment pada 2016, Seolhyun mengaku tahu bahwa publik menyebut Tzuyu TWICE sebagai saingannya dalam berbagai iklan. Ia merespons dengan santai, mengatakan betapa dirinya juga melihat iklan yang dibintangi Tzuyu. 

Menurut Seolhyun, Tzuyu tampak menggemaskan dan cantik. Ia tidak menganggap member TWICE tersebut sebagai saingan. Sebab, bagi Seolhyun, saingannya adalah dirinya sendiri.

Heize membantah persaingan dengan IU dan Taeyeon yang comeback berdekatan dengan perilisan album barunya dalam wawancara pada 2019. Ia merasa dirinya dan kedua artis ternama itu memiliki arah yang berbeda dalam berkarier. Selain itu, ia menghormati IU dan Taeyeon. 

Heize justru merasa tersanjung namanya dapat bersanding dengan IU dan Taeyeon. Ia merasa dirinya dan kedua artis tersebut juga tidak saling mempengaruhi dalam comeback. Seperti publik, ia juga dengan antusias mengantisipasi comeback IU dan Taeyeon.

Seohyun membicarakan dugaan persaingan dengan Bae Suzy dalam showcase pada 2017. Kebetulan, lagu debut solonya dan Suzy dirilis pada waktu bersamaan. Ia menyadari, dirinya dan Suzy sudah sering dianggap saingan sejak mereka promosi bareng SNSD dan Miss A. 

Meskipun demikian, Seohyun justru merasa bersyukur dan bersenang-senang saat promosi bareng Miss A. Baginya, dulu kedua grup memang memiliki citra girl group yang kuat di antara banyaknya boy group di industri hiburan. Jika publik sampai menganggap mereka saingan, maka itu artinya konsep keduanya sudah matang baginya.

Apink ditanyai tanggapannya tentang promosi pada waktu bersamaan dengan girl group ternama lainnya dalam showcase pada 2018. Hayoung mengatakan, mereka tidak melihatnya sebagai kompetisi. Sebaliknya, mereka menganggapnya sebagai peluang agar girl group semakin banyak disorot. 

Apink bahkan berharap dapat berbicara satu sama lain sebagai teman, alih-alih bersaing dengan girl group lainnya. Mereka ingin mengenal lebih banyak orang dalam kesempatan promosinya. Chorong setuju, mengatakan bahwa mereka justru belajar dari menonton penampilan artis lain sebagai sesama penyanyi.

aespa pernah ditanyai pandangannya tentang persaingan ketat di antara girl group KPop generasi keempat dalam konferensi pers pada 2023. Menurut Winter, aespa tidak menganggapnya sebagai persaingan. Mereka percaya, semakin banyak orang yang menyebarkan KPop di kancah internasional, maka akan semakin menguntungkan bagi mereka.

Dalam showcase pada 2019, Chaeryeong mengaku bahagia dapat melihat saudaranya, Chaeyeon, promosi bersama IZ*ONE. Alih-alih rival, mereka memiliki hubungan senior dan junior dalam industri hiburan sekaligus keluarga yang saling mendukung. 

Chaeryeong mengatakan, dirinya dan Chaeyeon tidak bisa sering bertemu. Namun, mereka selalu saling menghubungi untuk menyemangati satu sama lain. Ia berharap Chaeyeon mendapatkan kekuatan dan memiliki kepercayaan diri.

Setiap idol KPop tentu memiliki gaya dan konsep yang berbeda-beda dalam bermusik dan berkarier. Cukup wajar apabila idol di atas jadi risi karena kerap dianggap bersaing dengan artis lain, sampai tidak ragu untuk menyangkalnya secara langsung.