Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Idol KPop Cowok Ini Berjiwa Kompetitif, Dampaknya Gak Selalu Positif

Jungkook BTS (twitter.com/bts_bighit)

Dapat menunjukkan potensi terbaik dalam berbagai hal merupakan salah satu kebanggaan bagi para idol KPop. Tidak sedikit yang memang berjiwa kompetitif, di mana mereka ingin selalu menunjukkan perkembangannya selama berkarier. Mereka merasa resah jika tidak berupaya keras dalam bekerja.  

Sikap kompetitif itu sebenarnya memberikan dampak positif dan negatif bagi idol KPop. Mereka jadi lebih termotivasi, tapi bisa saja terpuruk saat merasa terlalu terbebani dengan tujuannya. Yuk, simak curhatan mereka soal jiwa kompetitifnya!

1. Hyunjin Stray Kids

Hyunjin Stray Kids (instagram.com/realstraykids)

Hyunjin membahas kerja kerasnya dalam mempersiapkan penampilan terbaik dengan majalah Dazed Korea pada 2020. Rupanya, ia mempunyai sifat kompetitif yang sengit. Ia suka mendorong dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. 

Hyunjin juga jadi sering berpikir bahwa orang lain mungkin berusaha keras saat dirinya sedang berhenti berlatih. Hal itu memicunya melangkahkan kaki secara alami ke ruang latihan. Ia merasa harus terus bekerja keras agar tidak ketinggalan dalam mengasah bakatnya.

2. Dongjun ZE:A

Dongjun ZE:A (instagram.com/super_d.j)

Melalui wawancara dengan majalah Urbanlike pada 2015, Dongjun mengaku suka menjadi orang dengan kepribadian kompetitif. Namun, ia tidak merasa keberatan dalam menerima kekalahan. Baginya, menang bukanlah kewajiban bagi siapa pun.

Dongjun hanya suka menguji batas potensinya dalam berbagai hal. Jika ia memutuskan melakukan sesuatu, ia akan mencoba mengusahakannya sampai akhir. Hal itu tidak hanya berlaku dalam latihan, tetapi juga melalui penampilannya di panggung maupun pekerjaannya yang lain.

3. Jungkook BTS

Jungkook BTS (twitter.com/bts_bighit)
Jungkook BTS (twitter.com/bts_bighit)

Dalam wawancara dengan majalah Dazed pada 2023, Jungkook mengaku sempat menyalahkan dirinya sendiri. Ia merasa telah menjalani hidup dengan kemalasan setelah member BTS mengumumkan akan fokus pada proyek solo. 

Baginya, sikapnya yang bersantai bisa menekan ambisi dan semangat kompetitifnya. Jungkook dulu membenci dirinya yang seperti itu, bahkan menjadi rendah diri. Meskipun begitu, perspektifnya perlahan berubah dan menemukan lebih banyak sifat positif dalam dirinya.

Jungkook menyadari, lebih baik melakukan segalanya ketika ia merasa siap alih-alih menyalahkan diri karena tak memanfaatkan peluang. Ia mulai melakukan apa pun yang ia inginkan tanpa terburu-buru. Bahkan, sekarang ia dapat merasa menerima saat-saat ingin bersantai, seperti menonton televisi dan tidur seharian.

4. B.I eks iKON

B.I eks iKON (instagram.com/shxxbi131)

Dalam wawancara dengan Billboard pada 2022, B.I mengaku tertekan untuk memenuhi ekspektasi orang lain sejak 2016. Sejak masih muda, ia terlalu sensitif terhadap hasil karena kepribadiannya yang kompetitif. Ia selalu terobsesi untuk tampil lebih baik, pun menciptakan musik yang bagus.

B.I merasa belum cukup dewasa dalam menghadapi tekanannya saat itu. Ia punya kenalan yang bisa diajak bicara mengenai kesulitannya, tetapi ia cukup tertutup dalam mengutarakan perasaannya. Bahkan, ia masih sering menyimpan segalanya sendirian kini. Itulah kelemahan terbesar dirinya baginya.

Tekanan tanpa akhir membuat B.I berakhir menggunakan narkoba. Ia menyesali pilihannya karena merasa sangat terpojok. Ia merasa dunianya runtuh begitu menyadari dirinya sudah mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Ia bisa bangkit karena banyak fans yang masih bersedia menunggu musiknya.

Dari curhatan para idol KPop di atas, publik jadi memahami bahwa jiwa kompetitif bisa berdampak negatif apabila tidak dikendalikan dengan baik. Penggemar berharap mereka tidak tertekan dengan tujuannya untuk selalu melakukan yang terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fina Efendi
EditorFina Efendi
Follow Us