Green Flag Abis! Ini 5 Daya Tarik Jang Theo Peserta Single's Inferno 4
Program reality show Korea berjudul Single's Inferno telah memulai musim keempatnya di Netflix. Acara kencan ini menggabungkan peserta dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan tujuan yang sama, yakni mencari cinta.
Tak hanya latar belakang yang berbeda, karakter yang berbeda di tiap peserta juga bisa menjadi daya tarik masing-masing. Salah satu peserta yang sejak kemunculannya telah menarik perhatian penonton adalah Jang Theo.
Pria lajang berusia tiga puluh tahun tersebut merupakan seorang aktor. Dia pernah menjadi pemeran pendukung di sejumlah film. Karakternya yang cukup unik menjadi salah satu daya tarik Jang Theo. Dia memiliki pesona tersendiri yang mampu curi perhatian.
1. Theo memiliki karakter unik
Jang Theo sudah mencuri perhatian sejak kemunculannya pertama di acara ini. Saat baru bergabung dengan peserta pria lainnya, dengan kepercayaan diri yang tinggi Theo menyapa mereka dengan kata "Yo!" yang membuat para panelis menilainya sebagai karakter yang unik.
Tak hanya itu saja, saat akan pergi ke surga bersama Lee Si An, Theo menunjukkan tiketnya ke kamera seolah ingin memberi tahu penonton jika ia benar-benar memilih wanita tersebut untuk ke surga. Ia juga menggandeng tangan Si An dan mengangkatnya ke atas seolah mereka baru saja mendapatkan penghargaan.
Karakternya yang cukup unik dengan kepercayaan diri yang tinggi ini menjadi pesonanya tersendiri. Apalagi kerandoman yang ia lakukan benar-benar alami tanpa dibuat-buat.
2. Setia pada satu wanita
Pilihan Jang Theo sejak awal tidak pernah berubah. Dia memilih Lee Si An untuk pergi ke surga dan seterusnya. Theo sendiri bahkan mengatakan jika ia jatuh hati pada seseorang, maka ia akan fokus pada satu orang tersebut. Jika diibaratkan hatinya adalah pintu, maka begitu Si An masuk ia akan mengunci pintunya dan tidak membukanya pada orang lain.
Kesetiaan Jang Theo pada satu wanita ini telah terbukti di empat episode yang telah tayang. Bahkan, setelah muncul peserta baru wanita yang tak kalah cantik, Theo sama sekali tidak goyah. Pilihannya tetaplah Si An.
3. Mampu menjadi pendengar yang baik
Seseorang yang mampu menjadi pendengar yang baik memang sangat menawan. Di saat orang lain mungkin abai, dia justru peduli dan bersedia menjadi pendengarnya. Sikap Jang Theo yang seperti ini menambah pesonanya yang telah ada.
Hal ini terjadi di malam usai sesi turth or dare di api unggun. Di saat ia ditinggal berdua dengan Chung You Jin, alih-alih menanyakan banyak hal ia justru mendengarkan celotehan wanita tersebut yang sedikit mabuk. Meskipun You Jin cukup random dengan bercerita tentang alien, Theo tetap mendengarkan dan menanggapinya tanpa menjudge-nya sama sekali.
4. Pengertian dan peduli terhadap peserta lain
Tak hanya menjadi pendengar yang baik, Theo juga sangat perhatian pada peserta yang lainnya. Ketika Kim A Rin tampak lesu dan linglung lantaran Kook Dong Ho pergi ke surga bersama peserta baru, Theo memberitahu hal itu pada Dong Ho. Tujuannya adalah agar Dong Ho tahu jika di sini A Rin begitu menantinya.
Lalu, saat Chung You Jin berdiri di luar untuk menyebutkan nama peserta pria yang akan ia ajak ke surga, para pria mempertanyakan siapa yang akan ia pilih. Tanpa basa-basi Theo mengatakan jika You Jin membutuhkan sosok yang tenang dan stabil.
Dari kedua hal di atas menggambarkan jika Theo sangat memerhatikan sekitarnya. Dia juga peduli pada sesama peserta lain di neraka.
5. Penuh effort
Ketika menyukai seseorang, kita pasti cenderung mengusahakan yang terbaik untuknya. Hal ini juga dilakukan oleh Jang Theo. Demi mendapatkan hati Lee Si An, Theo rela malam-malam sendirian mencari bunga di neraka untuk membuat cincin. Dia membuatnya menggunakan gunting kuku.
Begitu romantis dan membuat wanita merasa diistimewakan bukan? Effort-nya yang tidak main-main ini curi perhatian para penonton. Jang Theo emang pantas diberi apresiasi.
Walaupun di awal Jang Theo sempat dianggap akan menjadi the next Gwan Hee karena tampak bad boy dan play boy. Nyatanya, dia adalah sosok yang sangat green flag. Dia bahkan tidak menekan Lee Si An dengan perasaannya, Theo membebaskan Si An untuk memilih siapa yang ia suka. Benar-benar penuh pesona kan?
