10 Isu Sosial di Drakor Unmasked, Soroti Berbagai Kebobrokan

Unmasked merupakan salah satu drama Korea yang diantisipasi pada awal tahun 2025. Drakor yang dirilis oleh Disney+ ini menyoroti perjalanan perempuan bernama Oh So Ryong (Kim Hye Soo), jurnalis dan pimpinan Trigger, sebuah tim program tv yang mengusut berbagai kasus investigasi. Bersama timnya, ia berupaya mengekspos kasus-kasus yang sering kali tidak bisa diselesaikan oleh penegak hukum.
Kasus yang ditampilkan di drakor ini berbeda-beda di setiap episodenya. Ada beberapa isu sosial yang diangkat pada masing-masing kasus tersebut. Berikut telah dirangkum sepuluh masalah sosial yang diangkat dalam drakor Unmasked.
1.Produksi dan pengedaran narkoba

Di episode awal, Oh So Ryong diceritakan menyelidiki kultus Naungan Iman. Kultus tersebut dipimpin oleh Pendeta Kim (Lee Seung Hoon) dan istrinya (Jung A Mi). Tampil sebagai sosok religius, mereka ternyata terlibat dalam pembuatan dan distribusi narkotika ilegal. Para korbannya tidak hanya kecanduan, tapi banyak yang tewas dengan kondisi yang mengenaskan seperti zombie.
2.Penguntitan dan teror misterius

Oh So Ryong adalah reporter yang sangat gigih dalam mengungkap kebenaran. Tentu ada banyak orang yang gak menyukai dirinya. Salah satunya adalah sosok misterius bernama Dr. Trigger. Sosok tersebut sering mengirimkan pesan kebencian kepada Oh So Ryong. Meskipun gak kenal takut, Oh So Ryong sering merasa was-was karena aibnya diketahui oleh orang yang gak ia kenal.
Kasus pengutitan dan teror juga dirasakan Nam Ga Yeon (Lee Tae Kyoung). Di masa lalu, ia diceritakan menikah dengan kekasihnya. Namun, hari pernikahan yang harusnya jadi hari bahagia malah berubah jadi trauma karena ia diteror oleh laki-laki yang menyukainya bernama Choi Ho Seong (Lee Hae Woo). Laki-laki itu ditahan, tapi divonis mengalami gangguan kejiwaan. Sampai sekarang, laki-laki itu masih mengincar dirinya.
3.Pembunuhan hewan dan manusia

Di salah satu episode, publik dibuat heboh oleh kasus pembunuhan berantai terhadap kucing. Pelakunya ternyata adalah seorang remaja bernama Son Jun Yeong (Moon Woo Jin). Ia merupakan psikopat yang saat masih kecil pernah membunuh saudaranya. Ia juga membunuh seorang kakek yang menjadi saksi atas kejahatannya bernama Yoon Nam Gi (Yeo Mu Yeong). Kejahatannya sulit untuk membuatnya dihukum berat karena ia masih di bawah umur.
4.Penghilangan manusia secara misterius

Selama bertahun-tahun, Oh So Ryong berupaya mengusut kasus menghilangnya karakter bernama Cha Seong Wook (Han Ji Suk). Di kasus tersebut, tersangkanya adalah Cho Hae Won (Choo Ja Hyun), pacar Cha Seong Wook yang terakhir kali menemui laki-laki itu. Hingga episode terbaru, belum diketahui bagaimana Cha Seong Wook bisa menghilang, tapi Cho Hae Won menyebutkan bahwa ada perempuan lain yang menemui pacarnya sebelum mereka bertemu dan bertengkar.
5.Pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga

Lee Yu Mi (Shin Se Hwi) adalah seorang perempuan yang ditahan karena memotong alat vital ayahnya yang bernama Lee Cheol Gyu (Lee Sang Hong). Ia melakukan itu karena ia ternyata dijadikan pelampiasan nafsu bejat ayahnya. Sejak ia masih kecil, ia sering diperkosa ayahnya. Gak hanya dilakukan di depan ibunya, ayahnya juga merekam aksi bejat itu. Ia dan ibunya tak jarang dipukuli jika berusaha melawan.
Singkat cerita, Lee Yu Mi sadar bahwa ia hamil karena perutnya kian membesar. Setelah anaknya lahir, ayahnya membunuh bayi tersebut dengan kejam. Lee Yu Mi yang selama ini hanya pasrah karena ayahnya bekerja sebagai jaksa, akhirnya berani bertindak.
Kasus KDRT juga dialami oleh Han Do (Jung Sung Il), asisten produser Oh So Ryong. Laki-laki itu kerap dipukuli ayahnya saat masih kecil. Akibatnya, ia jadi membenci dan sulit mempercayai manusia di sekitarnya.
6.Perselingkuhan

Hwang Jin Woo (Heo Joon Seok), jurnalis di departemen lain diceritakan pacaran dengan Oh So Ryong. Mereka sudah berkomitmen, tapi diam-diam Hwang Jin Woo tidur bersama perempuan lain. Parahnya, ia mengambil foto ketika Oh So Ryong telanjang dan merekam video ketika ia dan selingkuhannya berhubungan badan. Kantor mereka jadi heboh karena kasus perzinahan oleh oknum tak bertanggungjawab itu.
7.Kelalaian pembangunan gedung

Saat menyelidiki sebuah kasus, Oh So Ryong dan Han Do jadi korban dan saksi runtuhnya gedung di Haksung-dong. Kontrakor yang meng-handle alat berat di sana pun ingin bunuh diri karena merasa bersalah. Namun, Heo Geum Ran (Song Ok Suk) yang merupakan petinggi dari proyek pembangunan itu malah lepas tangan. Ia gak mau ambil pusing saat kontraktor menyebabkan kecelakaan gedung yang ia bangun, padahal fondasi gedung memang mudah runtuh, seperti yang pernah terjadi pada Sun Plaza beberapa tahun silam.
8.Bunuh diri

Yeom Mi Jin (Lee Soo Mi), ibu Oh So Ryong adalah sopir bus anak-anak TK. Ia jadi korban pada insiden runtuhnya Sun Plaza. Saat itu, semua anak dan guru yang berada di bus meninggal. Mengetahui fakta bahwa hanya ia yang selamat, ia merasa gak berhak untuk hidup. Ia pun memilih bunuh diri untuk mengurangi rasa bersalahnya.
9.Diskriminasi dan eksploitasi pekerja

Kang Gi Ho (Joo Jong Hyuk) sering dipandang sebelah mata karena bukan pegawai tetap. Berbeda dengan Han Do yang meskipun masih sedikit pengalamannya di bidang jurnalistik investigasi, setidaknya laki-laki itu sudah berpengalaman mengelola acara TV dan merupakan pegawai tetap. Mereka sering kali berkonflik gara-gara diskriminasi tersebut, apalagi pekerjaan mereka sebagai jurnalis kerap diremehkan oleh banyak pihak.
Sementara untuk masalah eksploitasi pekerja tampak pada Park Sun Jeong (Lee Da Yeong) sedang hamil tua dan akan segera melahirkan ternyata gak dibolehkan ambil cuti. Ia tetap harus bekerja mendampingi kegiatan anak-anak TK sembari menahan rasa sakit akan melahirkan.
10.Lemahnya peran penegak hukum

Satu masalah yang gak kalah penting dan jadi sorotan drakor ini adalah lemahnya peran penegak hukum dalam mengatasi berbagai masalah. Praktek suap, kolusi, dan nepotisme tampak jelas di drama ini. Beberapa kasus yang diusut oleh Oh So Ryong dan tim Trigger adalah kasus yang gak tuntas diusut oleh polisi. Bukannya jadi pelindung masyarakat, aparat negara malah gak becus dalam menjalankan pekerjaannya.
Ternyata ada banyak, ya, isu sosial yang diangkat di drakor Unmasked. Relatable dengan kehidupan, isu-isu tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran.