Ji Chang Wook dikenal sebagai aktor yang totalitas saat melakoni adegan ciuman. Terbaru, adegan dirinya dan Bibi di The Worst of Evil (2023) menjadi perbincangan hangat.
Melalui wawancara di Jang Do Youn's Salon Drip 2, Ji Chang Wook bercerita soal caranya melakoni kiss scene. Sekaligus reaksi teman-temannya soal kiss scene bersama BIBI.
Jang Do Youn bertanya soal Ji Chang Wook yang dijuluki sebagai ProKisser. Mendapat pujian seperti itu, Ji Chang Wook berkata jika adegan ciuman yang indah juga butuh campur tangan tim produksi.
"Aku menjadi good kisser memiliki efek (untuk adegan) juga, kan? (Namun), mood dan suasana yang bagus itu diciptakan oleh tim produksi, (seperti) lighting, musik, dan adegan," jelas Ji Chang Wook.
Demi menyajikan adegan laga, ia butuh latihan ekstra. Namun, adegan ciuman yang ia suguhkan justru lebih disorot meski minim effort.
"Aku sebenarnya bekerja keras dengan hal lain, tapi adegan ciuman (yang viral)," ungkapnya sambil tertawa.
Untuk adegan ciuman, biasanya Ji Chang Wook tidak butuh latihan khusus. Tapi berbeda jika adegan ciuman itu cenderung eksplisit.
"Jika adegannya lebih eksplisit. Aku melatih gerakan terlebih dahulu," jelas Ji Chang Wook.
Menurutnya, tanpa latihan, aktor dan tim produksi akan mudah lelah, serta tidak bisa syuting dengan lancar.
"Iya, karena untuk melakukan adegan ciuman secara langsung sangat melelahkan dan sulit," jawab pemeran Park Jun Mo di The Worst of Evil (2023) tersebut.
Adegan kissing yang dilakukan Ji Chang Wook dan BIBI di The Worst of Evil (2023) jadi perbincangan hangat. Ji Chang Wook cerita soal reaksi teman-temannya.
"Orang-orang di sekitarku bertanya, bibir bawahku terlalu sering digigt. (Mereka bertanya) seperti, apakah tidak sakit," tutup Ji Chang Wook yang disambut tawa oleh Jang Do Youn.
Selain spesialis adegan laga, Ji Chang Wook juga tuai sorotan berkat kiss scene yang ia tunjukkan. Sukses selalu untuk Ji Chang Wook!