7 Justifikasi James Soal Penjualan Narkoba di Walking on Thin Ice

James atau Lee Kyeong (Kim Young Kwang) dalam Walking on Thin Ice menjalani dua kehidupan yang kontras. Di pagi hari, ia hanyalah guru seni di sekolah. Namun, di malam hari, ia berubah menjadi James, sosok bandar narkoba terkenal di club-club Gangnam.
Hal ini lantas memicu pertanyaan besar, apa yang membuatnya memutuskan menjual narkoba? Padahal, ia sendiri adalah guru di sekolah. Dengan tujuh justifikasi ini, James merasa menjual narkoba bukan tindakan kriminal yang paling berat. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Menurut James, menjual narkoba sama saja seperti tindakan kriminal lainnya. Bedanya, narkoba tidak membuat "korban"

2. Di saat kriminalitas seperti penipuan investasi atau kecelakaan memakan banyak korban, narkoba justru dijual kepada orang yang memang menginginkannya

3. Dibanding tindakan kriminal karena alkohol, narkoba tidak banyak memakan insiden yang serius. Ini jadi justifikasi James kalau narkoba tak berbahaya

4. Meskipun beacukai dan polisi Korea bekerja dengan baik, toh selalu ada 10% orang yang menikmati keuntungan penjualan narkoba ini

5. James berpendapat kalau orang-orang Korea terlalu menjunjung tinggi moral. Padahal, ada banyak hal buruk di luar sana selain narkoba

6. Tidak ada yang memaksa seseorang beli narkoba. James merasa semua orang yang membelinya karena memang suka

7. Terpenting, meski bisnis ini risikonya tinggi, tapi keuntungannya jauh lebih tinggi. Keuntungannya cepat dan besar!

Hal-hal itulah yang membuat James atau Lee Kyeong memutuskan menjual narkoba di Walking on Thin Ice. Ia tak peduli soal moral, asal bisnis itu menjanjikan keuntungan pribadinya, maka James merasa tak ada salahnya untuk melakukannya.