4 Karakter Anak di Drakor The Good Bad Mother, Ada yang Durhaka?

Sosok Lee Ye Jin dan Lee Seo Jin adalah sepasang anak kembar yang baru berusia tujuh tahun. Oleh sang ibu, Ye Jin dan Seo Jin dititipkan untuk tinggal bersama dengan neneknya. Layaknya anak berusia tujuh tahun lainnya, Ye Jin dan Seo Jin adalah sosok yang ceria, gemar bermain, dan sesekali berbuat onar.

Meski tak tinggal bersama sang ibu, hubungan Ye Jin dan Seo Jin dengan ibunya terjalin sangat baik. Sang ibu selalu berusaha meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan si kembar dan begitupun sebaliknya. Lee Ye Jin dan Lee Seo Jin juga selalu antusias saat berhubungan dengan sang ibu. Dibesarkan oleh ibu tunggal tanpa adanya sosok ayah, identitas dari ayah si kembar ini pun juga masih menjadi teka-teki bagi penonton.

Terlahir sebagai putra tunggal dari keluarga yang harmonis dan dikaruniai ayah serta ibu yang sangat menyayanginya, ternyata tak cukup membuat Bang Sam Sik jadi sosok anak yang berbakti. Sejak kecil, Bang Sam Sik selalu bersikap paling berkuasa dan gemar menjahili temannya. Karena kenakalannya ini, orang tua dari Bang Sam Sik pun langganan dipanggil oleh pihak sekolah.

Kenakalannya ternyata berlanjut hingga Bang Sam Sik dewasa. Ia diketahui kerap mencuri barang-barang milik tetangganya dan juga pernah terlibat penipuan yang membuatnya masuk penjara. Meski sudah mengecewakan orang tuanya berkali-kali, Bang Sam Sik tetap tak kehilangan sosok ibu dan ayah dalam hidupnya. Orang tuanya bahkan terus menghitung dan menantikan hari kebebasan dari putra semata wayangnya itu.

Sejak kecil sudah dikenalkan sebagai sosok yang pemberani dan juga menjadi pelindung bagi ibunya yang terus disakiti oleh sang ayah, Lee Mi Joo juga merupakan seorang anak tunggal. Tak seberuntung Bang Sam Sik yang dikaruniai orang tua lengkap, Lee Mi Joo harus menerima perceraian orang tuanya saat ia masih kecil. Di usia remaja, Lee Mi Joo tumbuh menjadi sosok yang cukup pintar di sekolahnya namun memilih untuk tak melanjutkan kuliahnya.

Setelah lulus, Lee Mi Joo pun pergi meninggalkan sang ibu untuk bekerja di kota. Suatu ketika, Lee Mi Joo memberikan sebuah kabar yang mengecewakan ibunya. Lee Mi Joo hamil dan melahirkan sepasang anak kembar tanpa adanya ikatan pernikahan. Ia bahkan memilih untuk merahasiakan ayah dari anaknya tersebut, dan menitipkan sang anak pada ibunya sembari ia bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang tua tunggal.

Disebut penonton sebagai anak durhaka yang akhirnya mendapatkan karma atas perbuatannya, Choi Kang Ho telah bersitegang dengan ibunya sejak ia menginjak usia remaja. Terlahir dari ibu tunggal, Choi Kang Ho tak bisa menikmati masa kesenangannya untuk bermain karena didikan keras dari sang ibu. Setiap hari, ia terus ditekan agar belajar dan belajar demi impian sang ibu menjadikannya seorang jaksa.

Didikan keras dan kejam dari sang ibu ini ternyata membuat Kang Ho perlahan mulai membenci ibunya, hingga puncaknya adalah ia memutuskan untuk memutus hubungan keluarga dengannya. Setelah sukses menjadi jaksa, Kang Ho juga tak pernah mau bertemu ibunya. Namun suatu ketika, Kang Ho mengalami sebuah kecelakaan naas yang akhirnya juga merubah seluruh kehidupan suksesnya sebagai jaksa.

Tak hanya mengundang rasa haru karena melihat kehangatan hubungan yang terjalin antara beberapa karakter anak di atas ini dengan orang tuanya, namun penonton juga diajak ikut merasakan sakit dari beberapa karakter yang naasnya harus bersitegang dan bahkan memutuskan hubungan dengan ibunya. Lalu menurutmu, apakah Kang Ho memang patut dijuluki sebagai anak durhaka yang akhirnya terkena karma?