Drakor Head Over Heels mengisahkan lika-liku Park Seong Ah (Cho Yi Hyun), dukun Gen Z yang melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan pujaan hatinya, Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo). Namun, upayanya terganggu oleh kutukan hingga munculnya roh jahat.
Dalam drakor ini, ada beberapa karakter antagonis yang jahat dan bikin emosi. Namun, sebagian di antara mereka ternyata memiliki kisah masa lalu menyedihkan dan sisi memilukan. Di antaranya, tiga karakter di bawah ini. Siapa saja?
Bongsu merupakan roh jahat yang menghuni rumah kosong di bukit dekat SMA Hwamok. Ia ada di sana selama puluhan tahun dan telah menewaskan banyak orang. Bekerja sama dengan Yeom Hwa (Choo Ja Hyun) yang ingin menjadikannya dewa pelindung, Bongsu melahap hampir 100 roh manusia.
Dari adegan flashback, diketahui Bongsu dulu adalah tentara pelajar yang mati muda. Rasa sakit dan trauma akibat berada di garis depan peperangan membuatnya langsung kesakitan saat mendengar suara tembakan sekalipun yang berasal dari permainan tembak-menembak di arkade ataupun suara ringtone handphone.
Meninggal di usia muda karena terpaksa ikut perang membuat Bongsu kehilangan masa remajanya. Keinginannya adalah menjadi dewasa, tapi itu tak bisa terwujud karena ia sudah meninggal. Selain itu, ia jatuh hati pada Park Seong Ah sehingga merasuki tubuh Bae Gyeon Woo. Ia berusaha menjadi Bae Gyeon Woo agar Park Seong Ah meliriknya. Namun, gadis itu hanya peduli pada Bae Gyeon Woo. Bongsu pun berakhir patah hati.
Yeom Hwa adalah villain utama yang telah melakukan banyak kejahatan dalam drakor ini. Ia membuang dewa pelindungnya dan mengabdi pada roh jahat. Tujuannya adalah menjadikan roh jahat tersebut sebagai dewa pelindung baginya. Kejahatannya tak bisa dihentikan dan terus berlanjut hingga menelan nanyak korban.
Meski kejahatannya tak termaafkan, alasan di balik sikap jahatnya tersebut ternyata menyedihkan. 10 tahun lalu, ia kehilangan anaknya yang masih bayi. Kesedihan dan duka akibat kematian bayinya membuat Yeom Hwa hilang ingatan. Ia melakukan ritual terlarang hingga merapal mantra kutukan demi membangkitkan sang buah hati. Keinginannya adalah bisa bertemu anaknya lagi.
Di episode awal Head Over Heels, Kim Jin Ung (Kim Seong Jeong) digambarkan sebagai siswa problematik. Ia sering melanggar peraturan sekolah dengan merokok di toilet. Selain itu, ia juga kasar, sering berkelahi, kerap berbuat onar, dan mengganggu siswa dan siswi lainnya. Di salah satu episode, ia bahkan pernah hampir memukul Park Seong Ah.
Terlepas dari sikap toksiknya, Kim Jin Ung ternyata punya sisi menyedihkan juga. Ia merupakan anak korban KDRT. Ayahnya sering memukulinya dan sang ibu. Setelah sang ayah bebas, Kim Jin Ung ketakutan. Bukan hanya karena takut dipukuli, tapi ia cemas ayahnya akan melukai ibunya. Karena itu, ia meminta ibunya untuk menjauh darinya dan bersembunyi untuk sementara waktu.
Tiga karakter antagonis di atas melakukan berbagai tindakan toksik hingga kejahatan dalam drakor Head Over Heels. Ada yang jadi pembuat onar dan bahkan ada yang melukai serta membunuh orang. Meski begitu, mereka ternyata punya kisah tragis yang menyedihkan dan bikin nangis.