4 Karakter Antagonis yang Diperankan Kim Moo Yeol di Film Korea

Film Illang: The Wolf Brigade menceritakan era saat Korea Selatan dan Korea Utara telah setuju bergabung menjadi satu negara di bawah satu pemerintahan. Momen bersejarah itu digambarkan terjadi pada tahun 2029. Namun proses bersatunya kedua negara tersebut menerima protes dan penolakan dari sebuah kelompok oposisi.

Kelompok oposisi yang memiliki cara radikal dalam menolak unifikasi Korsel dan Korut dikenal dengan nama Sekte atau sect. Demi menanggulangi kelompok oposisi tersebut, dibentuk sebuah tim khusus untuk merespons para demonstran. Tim spesial tersebut diberi nama pasukan Illang yang dipimpin oleh Jang Ji Tae (Jung Woo Sung). Sementara itu, salah satu anggota terbaik mereka adalah Im Joong Kyung (Kang Dong Won).

Dalam perjuangan Illang menumpas para demonstran radikal, muncul pula musuh lain yang lebih kuat dan berpengaruh dibanding para demonstran tersebut. Kelompok musuh tersebut dipimpin oleh Han Sang Woo (Kim Moo Yeol). Sebelumnya Han Sang Woo adalah mantan anggota Illang dan rekan Im Joong Kyung. Namun, karena suatu kejadian di masa lalu, Han Sang Woo memilih keluar dan berkhianat dengan cara menghancurkan tim Illang.

On the Line mengisahkan tentang kasus voice phishing yang terjadi pada mantan detektif Seo Joon (Byun Yo Han). Voice phishing sendiri adalah upaya pencurian data pribadi yang menggunakan voice over pada sambungan telepon dengan trik yang membuat korban menguak informasi personal. Tak hanya Seo Joon, tetapi keluarga dan rekan-rekannya juga menjadi korban dan penipuan tersebut.

Mereka pun mengalami kerugian besar akibat hal tersebut. Demi menuntut ganti rugi, Seo Joon melacak organisasi yang jadi dalang di balik voice phishing tersebut dan memasuki sebuah call center di Cina. Ia pun menemukan fakta mengejutkan terkait kejahatan yang sangat terorganisir dan menggunakan pendekatan sistemik. Bahkan skalanya sangat besar dan tidak ia duga sebelumnya.

Dari proses penyelidikan ini, Seo Joon akhirnya bertemu dengan Pro Kwak (Kim Moo Yeol). Ia adalah kepala perencanaan alias dalang dari voice phishing tersebut. Pro Kwak adalah penipu profesional yang memiliki misi besar. Berbagai cara dilakukan Seo Joon untuk menangkap Pro Kwak dan mengembalikan uang hasil dari kejahatan terstruktur tersebut.

Mengupas sisi kelam dunia politik, The Devil's Deal menceritakan seorang putra daerah bernama Jeon Hae Woong (Cho Jin Woong) yang maju ke pemilu sebagai calon anggota Majelis Nasional di Korea Selatan. Ia adalah sosok yang dekat dan cukup sukses meraup banyak simpati masyarakat. Karena hal itu, ia yakin seyakin-yakinnya jika dirinya bisa keluar sebagai calon terpilih dalam pemilu yang akan diikutinya. 

Namun, belum juga pemilu dan masa kampanye resmi dimulai, Jeon Hae Woong malah didepak dari partai politik yang mengusungnya. Kondisi tersebut tentu mengacaukan semua langkah politiknya. Ia pun menemui Kwon Soon Tae (Lee Sung Min), pria berpengaruh di dunia politik, sekaligus sosok yang membuatnya dihempas bagai debu dari partai pengusungnya. Tak mau semua jerih payahnya terbuang sia-sia, Jeon Hae Woong pun bertekad untuk tetap maju di pemilu sebagai calon independen. 

Langkah yang diambilnya pun tak main-main, ia turut menggunakan cara kotor seperti memanfaatkan koneksi supaya memiliki akses terhadap dokumen rahasia negara. Dokumen rahasia yang bocor ke tangannya itu ialah berkas proyek pembangunan ulang suatu daerah di Busan. Berkat dokumen curian itu Jeon Hae Woong berhasil menerima suntikan dana kampanye dari Kim Pil Do (Kim Moo Yul), seorang bos gangster kenalannya.

Kim Moo Yeol kembali memerankan karakter antagonis di film terbarunya, The Roundup: Punishment. Film besutan Heo Myung Haeng ini mengikuti kisah operasi pemberantasan kejahatan yang dipimpin oleh detektif Ma Seok Do (Ma Dong Seok). Tim ini bersatu untuk menangkap organisasi perjudian online ilegal terbesar Korea, sekaligus memeriksa aplikasi jual-beli narkoba bernama ‘Monster Cop’. 

Saat investigasi berlangsung, Ma Seok Do dan tim menemukan hubungan antara developer aplikasi (yang terbunuh di Filipina) dengan organisasi judi online ilegal. Dalam misi, detektif Ma Seok Do dan tim investigasi cyber-nya harus berhadapan dengan Baek Chang Ki (Kim Moo Yeol). Ia adalah seorang mantan tentara pasukan khusus yang ternyata menjadi pemimpin organisasi perjudian online yang tengah jadi incaran.

Baek Chang Ki mengatur pasar judi online ilegal di Korea dan menyebarkan berbagai teror yang merugikan, seperti ancaman penculikan, kekerasan, dan pembunuhan. Ia bekerja dengan Dong Cheol (Lee Dong Hwi), si jenius IT yang merencanakan scheme lebih besar di Korea. Demi keberhasilan investigasi dan mengakhiri berbagai ancaman, detektif Ma Suk Do melakukan ekspansi operasi dan mengambil keputusan yang mengejutkan.

Memiliki badan besar dan struktur wajah yang tegas, Kim Moo Yeol memang sangat cocok memerankan karakter antagonis yang mengancam dan mengintimidasi. Untuk kamu yang ingin melihat penampilan Kim Moo Yeol di film The Roundup: Punishment, film ini telah tayang pada 24 April 2024 di bioskop Indonesia.