8 Karakter Atlet di Drakor yang Tidak Akur dengan Orangtuanya
Masalah atlet di drakor gak cuma terjadi di lapangan saja. Di rumah, mereka juga tak lepas dari konflik rumit dengan keluarga. Beberapa di antara atlet ini menjalani hubungan yang tidak akur dengan orangtuanya.
Alasannya pun beragam, mulai dari tidak diberi restu, pola asuh yang buruk, hingga dituntut untuk hidup sesempurna mungkin. Siapa saja karakter atlet dalam drakor yang tidak akur dengan orangtua? Berikut daftarnya!
1. Lee Kwon Sook (Kim So Hye) dari My Lovely Boxer (2023) meninggalkan kehidupan lama karena tertekan pola asuh ayahnya yang buruk
2. Atlet bulutangkis Park Tae Yang (Park Ju Hyun) dari drama Love All Play (2022) lama tak dianggap anak oleh orangtuanya yang berpisah
3. Lahir dari keluarga terpandang gak bikin Ki Seon Gyeom (Im Siwan), atlet sprinter di Run On (2020) bahagia. Ia selalu dituntut hidup sempurna
4. Selain sering bertengkar dengan sang ibu, impian Na Hee Do (Kim Tae Ri) jadi atlet anggar juga ditentang di Twenty-Five, Twenty-One (2022)
5. Atlet skate Lee Ga Eul (Lee Yoo Mi) dalam drama Mental Coach Jegal (2022) dituntut ibunya untuk terus memenangi turnamen
6. Orangtua Park Tae Joon (Chae Jong Hyeop) dalam drakor Love All Play (2022) tetap tak acuh sekalipun ia sudah berhasil menjadi atlet hebat
7. Atlet renang Lee Mu Gyeol (Moon Yoo Kang) dari Mental Coach Jegal (2022) mengalami depresi karena pola asuh ayahnya yang toksik
8. Di drakor Racket Boys (2021), atlet bulutangkis Na Woo Chan (Choi Hyun Wook) bersikap dingin pada orangtuanya dan dimusuhi saudaranya
Kendati telah membuat bangga negara, karakter atlet di drakor ini masih menghadapi konflik keluarga karena tidak akur dengan orangtuanya. Dampak terparah dari tidak akurnya hubungan anak dan orangtua ini bisa membuat salah satu dari mereka mengalami depresi. Ngeri!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
