5 Karakter yang Dimanfaatkan Ok Seon Hingga Ending Drakor Tempest
- Lim Ok Seon, ibu Jang Jun Ik, memanfaatkan keluarga dan istri anaknya untuk mencapai ambisinya membangun perusahaan senjata terbaik di dunia.
- Seo Mun Ju didukung Lim Ok Seon untuk mencalonkan diri sebagai presiden demi mendapatkan warisan, sementara Yun Woon Hak dimanfaatkan untuk mempengaruhi publik.
- Park Chang Hee dimanfaatkan oleh Lim Ok Seon untuk meretas ponsel Seo Mun Ju, sementara Kang Han Na digunakan sebagai identitas pemasok onderdil senjata di seluruh dunia.
Perang antara Korea Utara dan Amerika Serikat ini menjadi ancaman banyak negara di drakor Tempest (2025). Setelah kematian Jang Jun Ik (Park Hae Joon), rahasia dibalik pecahnya perang ini mulai terkuak satu persatu. Pada akhirnya, kebenaran yang hanya diketahui Jun Ik mengenai pelaku utama dari kekacauan ini adalah Lim Ok Seon (Lee Mi Sook), ibu Jang Jun Ik dan Jang Jun Sang (Oh Jung Se).
Lim Ok Seon berambisi untuk membangun perusahaan senjata terbaik di dunia. Dia bahkan berhasil melobi berbagai negara tertutup, seperti Korea Utara, hingga mendapatkan akses masuk dengan mudah. Dirilisnya kapal selam berteknologi terbaru menjadi salah satu tujuan untuk Lim Ok Seon menciptakan rudal impiannya.
Sayangnya, Lim Ok Seon membutuhkan bantuan beberapa orang yang bisa dimanfaatkan. Lalu, siapa saja yang dimanfaatkan Lim Ok Seon selama ini di drakor Tempest?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Jang Jun Ik
Keluarga Jang Jun Ik merupakan keluarga pengusaha dan politisi. Ayahnya adalah pengusaha perkapalan sekaligus politisi yang dikenal di penjuru Korea Selatan. Selama ini, Lim Ok Seon menjalankan langsung bisnis milik suaminya tersebut. Setelah meninggal dunia, Jang Jun Ik jadi pewaris tunggal perusahaan keluarga mereka.
Dengan dorongan Lim Ok Seon, Jang Jun Ik dibukakan jalan untuk menjadi seorang politisi. Jabatan di pemerintahan ini disinyalir untuk memperlancar eskalasi bisnis keluarga mereka. Lim Ok Seon bahkan gak ragu untuk memanipulasi pajak mereka. Sayangnya, Jang Jun Ik malah menentang keras keputusan ibunya tersebut.
2. Seo Mun Ju
Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) merupakan istri dari Jang Jun Ik. Dia punya kemampuan untuk mendapatkan dukungan publik secara masif. Ketika Jang Jun Ik meninggal, Seo Mun Ju berusaha mencalonkan diri menjadi presiden untuk mengetahui penyebab kematian suaminya tersebut.
Sayangnya, Lim Ok Seon membutuhkan Seo Mun Ju untuk mendapatkan warisan yang ada di tangan menantunya tersebut. Gak hanya itu, dia juga membutuhkan kekuatan mutlak di tangannya agar mimpinya bisa tercapai. Makanya, Lim Ok Seon menyetujui dan mendukung pencalonan Seo Mun Ju.
3. Yun Woon Hak
Yun Woon Hak (Yoo Jae Myung) merupakan kepala Badan Intelijen Korea Selatan. Dia jelas mengetahui potensi dan keberadaan pembelot bahkan mata-mata Korea Utara. Yun Woon Hak juga punya kekuatan untuk memerintah pasukan militer negara.
Untuk mencapai mimpinya, Lim Ok Seon mendekati para istri pejabat dan mantan pejabat dari semua kalangan. Keluarga Yun Woo Hak merupakan salah satu yang turut didekati oleh Lim Ok Seon. Dengan kedekatan sekaligus jabatan Yun Woon Hak, Lim Ok Seon menggunakannya untuk mempengaruhi publik mengenai Seo Mun Ju.
4. Park Chang Hee
Park Chang Hee (Joo Jong Hyuk) merupakan pengawal dari Jang Jun Ik. Dia bertanggung jawab mengenai keamanan Jang Jun Ik selama ini. Ketika Seo Mun Ju mencalonkan diri, Park Chang Hee juga menjadi kepala keamanan istri Jang Jun Ik tersebut. Sayangnya, Park Chang Hee dimanfaatkan Lim Ok Seon untuk meretas ponsel Seo Mun Ju sekaligus mencari tahu aktivitas Seo Mun Ju secara aktual.
5. Kang Han Na
Kang Han Na (Won Ji An) merupakan ibu dari anak kandung Jang Jun Ik. Dia dikenal sebagai Stella Young yang punya relasi dekat dengan Rusia dan pernah bekerja sebagai kontraktor CIA. Identitasnya ini digunakan Lim Ok Seon untuk menjadi identitas pemasok onderdil senjata di seluruh dunia.
Lim Ok Seon merupakan otak dari pemicu perang tersebut. Namun, rencana ini didasari oleh impiannya menjadi kuat dan berpengaruh. Sayangnya, Lim Ok Seon melibatkan keamanan negara hingga berpotensi menelan banyak korban di drakor Tempest.
