5 Karakter yang Sempat Mengkhianati Sekutunya di Drakor The 8 Show

Pemain lantai 4 merupakan karakter yang paling sering berpindah haluan. Terkadang ia ada di sisi pemain lantai atas, tetapi ada juga momen saat dirinya memihak pemain lantai bawah. Tindakan pemain lantai 4 ini ditentukan berdasarkan pihak mana yang paling memberikan keuntungan untuknya.

Ia pun sering mengkhianati pemain lainnya. Contoh kecilnya ketika ia tidak mengambil setengah bagian dari kotoran pemain lantai atas. Padahal dirinya sudah berjanji dengan pemain dari lantai 3 (Ryu Jun Yeol). Kamar mereka berdua jadi penampungan kotoran karena berkontribusi kecil untuk menambah waktu tinggal melalui pertunjukan bakat.

Pemain lantai 4 juga mengkhianati pemain lantai 5 (Moon Jeong Hee) yang selalu ada di sisinya dengan beralih memihak pemain lantai 8 (Chun Woo Hee). Ia ikut menindas pemain lantai bawah. Namun, ia berkhianat lagi saat mendengar rencana besar pemain lantai 1 (Bae Jeong Woo). Pemain lantai 4 membantu para pemain lantai bawah untuk mengambil kekuasaan pemain lantai 8.

Motif pengkhianatan yang dilancarkan oleh pemain lantai 7 cukup berbeda dari pemain lantai 4. Ia pernah berkhianat pada pemain lantai 3 padahal mereka selalu ada di pihak yang sama sejak awal. Pengkhianatan itu terjadi saat pemilihan kamar yang akan jadi penampungan kotoran. Ia memilih pemain laintai 3 setelah menimbang-nimbang dari kontribusi yang kecil di pertunjukan bakat.

Pemain lantai 7 juga mengkhianati pemain lantai bawah dengan membuat aturan main yang kejam bersama pemain lantai atas. Ia secara tidak langsung ikut menyiksa para pemain meskipun tak melakukan kekerasan fisik. Namun, pemain lantai 7 juga dipaksa keadaan. Saat ada kesempatan, ia langsung membantu menyerang pemain lantai atas.

Pemain lantai 5 (Moon Jeong Hee) memiliki hati yang paling lembut dari semua pemain. Pengkhianatan yang ia lakukan juga bukan atas kemauannya. Pemain lantai 5 saat itu berhalusinasi karena mentalnya terganggu pasca melihat penyiksaan yang makin brutal.

Pengkhianatan pemain lantai 5 adalah saat ia membebaskan pemain lantai atas yang memang sangaja diikat agar tidak berulah lagi. Pemain lantai 5 jadi gak tega melihat mereka terikat setelah terjadi penyerangan yang diam-diam dilakukan pemain lantai 1.

Karena mentalnya terganggu, pemain lantai 5 berhalusinasi bahwa pemain lantai 4 dan 8 sudah dilepas. Ia kemudian menghampiri pemain lantai 6 (Park Hae Joon) yang ia lihat belum dilepas. Pemain lantai 6 mengambil kesempatan itu dan memanfaatkan kondisi pemain lantai 5 untuk bisa bebas. Alhasil, pemain lantai atas pun kembali berkuasa dan lagi-lagi menindas pemain lantai bawah.

Pemain lantai 8 yang sudah tinggal dengan nyaman selama pertunjukan ini juga tetap melakukan pengkhianatan. Ia mengkhianati pemain lantai 6 padahal selalu dilindungi olehnya. Ia berkhianat karena merasa sudah gak satu tujuan lagi dengan pemain lantai 6.

Pemain lantai 8 ini tidak membiarkan pemain lantai 6 membunuh pemain lantai 1 yang diam-diam menyiksanya. Sebab, pertunjukan akan berakhir jika itu terjadi. Pemain lantai 8 sendiri masih ingin melanjutkan pertunjukan. Menyaksikan penderitaan pemain lain sudah membuatnya senang dan ia pun mendapat inspirasi untuk menghasilkan sebuah karya.

Pengkhianatan terakhir datang dari pemain lantai 1. Selama ini dia telah banyak dibantu oleh pemain lantai bawah, terutama pemain lantai 2 (Lee Joo Young). Keserakahan pada uang membuatnya mengkhianati sekutunya.

Pemain lantai 1 ini diam-diam tidak setuju dengan rencana pemain lantai bawah lain untuk mengakhiri pertunjukan. Ia menyiksa pemain lantai 4 dan 6 untuk mendapatkan waktu tambahan tanpa memberi tahu yang lainnya. Ia ingin mengumpulkan satu miliar won agar bisa menukar kamarnya dengan pemain lantai atas dan membawa pulang uang dalam jumlah yang lebih banyak.

Namun, uang 1 miliar won yang sudah ia kumpulkan dengan menerima penyiksaan tiada henti itu hilang begitu saja. Ia hanya mendapatkan daftar harga untuk menukar kamar, bukan kesempatan menukar kamar. Karena frustrasi, pemain lantai 1 kembali meghkhianati rekan-rekannya yang berniat mengakhiri pertunjukan. Sayangnya, terjadi insiden yang akhirnya merenggut nyawanya.

Terdesak keadaan, kesalahan tidak terduga, hingga kesenangan pribadi menjadi alasan pengkhianatan karakter The 8 Show di atas. Kesengsaraan dan keputusasaan mereka dimanfaatkan oleh penyelenggara yang tak diketahui untuk mendapat hiburan. Aksi mereka bikin energi penonton terkuras, nih.