9 Karakter Penipu di Drakor The Player 2: Master of Swindlers, Jahat?

The Player 2: Master of Swindlers melanjutkan aksi sekelompok penipu yang musim pertamanya rilis pada tahun 2018 lalu. Masing-masing anggota penipu memiliki peran sendiri dalam menjalankan aksinya.
Ada yang menjadi otak perencanaan, hacker, bodyguard hingga sopir. Mereka hanya mengincar orang-orang kaya yang suka berbuat buruk namun tak mendapat hukum yang setimpal.
Tak semuanya baik, ada pula karakter antagonis yang suka menipu orang. Apakah mereka mendapatkan ganjaran atas penipuan tersebut? Ini dia sembilan penipu di drakor The Player 2: Master of Swindlers.
1.Jadi otak dari perencanaan penipuan, Kang Ha Ri (Song Seung Heon) juga menjadi sosok yang selalu berhadapan sama targetnya

2.Walau fisiknya lemah, Im Byung Min (Lee Si Un) memiliki keahlian dalam meretas. Ia juga bertugas mencari info hingga mencari target

3.Terkadang ikut menyamar, Do Jin Woong (Tae Won Seock) menggunakan kekuatan besarnya untuk melindungi rekan penipu lainnya

4.Menggantikan sang kakak yang tewas, Cha Je Yi (Jang Gyu Ri) bertugas sebagai sopir di tim penipu. Ia bisa mengemudi motor maupun mobil

5.Ternyata sekretaris presiden, Jung Soo Min (Oh Yeon Seo) ikut penipuan dengan Kang Ha Ri cs untuk balas dendam atas kematian kekasih

6. Tak seperti sebelumnya, Kang Do Young (Tae In Ho) melakukan penipuan demi keuntungan sendiri. Ia jadi target pertama Kang Ha Ri cs di musim kedua

7.Lim Sang Sik (Heo Sung Tae) menipu orang-orang dengan agama palsu. Ia sulit ditangkap karena koneksinya di kepolisian dan kejaksaan

8.Melakukan penipuan real estate, David Myeong (Lee Soo Hyuk) dikenal misterius. Namun, ia berhasil ditangkap usai ditipu oleh Kang Ha Ri cs

9. Muncul sebagai kameo, Cha Ah Ryeong (Krystal Jung) merupakan sopir di tim penipu Kang Ha Ri cs. Namun, ia berkorban demi rekannya

Apapun alasannya, aksi penipuan para karakter drakor The Player 2: Master of Swindlers di atas tentu melanggar hukum yang berlaku. Meski begitu, ada beberapa karakter protagonis yang melakukan hal tersebut pada orang-orang kaya yang tak mendapat hukuman yang adil. Untungnya, para penipu antagonis pun berhasil ditangkap hingga ada yang berakhir tragis, lho!