Kehilangan sahabat selalu meninggalkan duka yang mendalam. Namun, bagaimana jika sahabat tersebut meninggalkan warisan sebesar 5 miliar won kepadamu? Apa kamu harus bersedih atau bahagia?
Itulah kegelisahan yang sedang dirasakan oleh Jang Jae Kyung (Ji Sung) dan Oh Yun Jin (Jeon Mi Do). Terlebih lagi, keberadaan uang warisan tersebut ternyata menyeret keduanya ke dalam pusara kasus pembunuhan yang rumit. Selain itu, kasus ini juga telah menelan beberapa korban. Siapa saja mereka?
Setelah menghilang selama 20 tahun, Park Joon Seo (Yoon Na Moo) tiba-tiba hadir kembali di kehidupan Jang Jae Kyung. Ia muncul di depan apartemen Jang Jae Kyung. Hadirnya Park Joon Seo ternyata membuka luka lama yang telah dikubur dalam-dalam oleh Jang Jae Kyung.
Park Joon Seo datang dengan tujuan untuk menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya di masa lalu. Namun, sampai saat ini, belum dijelaskan kesalahan apa yang telah dilakukan Park Joon Seo. Yang jelas tragedi tersebut, telah membuat hubungan keduanya renggang.
Tidak beberapa lama kemudian, berita tewasnya Park Joon Seo sampai di telinga Jang Jae Kyung. Meski Park Joon Seo dinyatakan mengakhiri hidupnya, tapi Jang Jae Kyung menemukan banyak keganjilan. Oleh karena itu, ia meminta agar mayat Park Joon Seo diautopsi terlebih dahulu sebelum dimakamkan.
Selain Jang Jae Kyung dan Oh Yun Jin, nama Lee Myung Guk (Oh Il Young) juga tercantum sebagai penerima warisan Park Joon Seo. Namun, Park Tae Jin (Kwon Yul) sengaja tidak menyebutkan nama tersebut. Sebab nama tersebut pernah terlibat skandal dengan farmasi Geumhyung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Oh Yun Jin, Lee Myung Guk pernah akan menjadi wistle blower atas kasus korupsi yang terjadi di farmasi Geumhyung. Namun, tepat satu hari sebelum interview, Lee Myung Guk menghilang tanpa meninggalkan jejak.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, Lee Myung Guk ditemukan tewas di kediamannya. Mayatnya telah mengeluarkan air dan bau yang menyengat. Ketika Jang Jae Kyung sedang menyelidiki mayat tersebut, tiba-tiba saja seseorang tidak dikenal, melempar bom molotov ke dalam rumah. Tindakan tidak bertanggung jawab tersebut menyebabkan TKP terbakar.
Jang Jae Kyung mendatangi TKP tewasnya Park Joon Seo dengan tujuan mendapatkan petunjuk baru. Tak jauh dari TKP, terdapat kios penggilingan beras yang ternyata mempunyai CCTV yang bisa menjadi petunjuk penting.
Si pemilik penggilangan beras mengungkapkan bahwa setahun sebelummya, terdapat laki-laki asing yang meminta rekaman CCTV tersebut. Identitas laki-laki tersebut adalah Park Joon Seo. Selain itu, dari rekaman CCTV juga terlihat Park Joon Seo datang menggunakan taksi tepat pada hari ia tewas.
Karena merasa rekaman CCTV tersebut bisa dijadikan petunjuk penting, Jang Jae Kyung kembali ke mobil untuk mengambil USB. Namun, pada saat kembali, pemilik penggilingan telah tewas ditusuk. Central CCTV juga habis terbakar.
Sesuai dengan judul drakornya, yaitu Connection, ketiga kejadian di atas juga saling terkoneksi. Jang Jae Kyung sedang berusaha mati-matian mencari benang merah kejadian di atas. Ia yakin bahwa tewasnya orang-orang di atas digunakan untuk menutupi kejahatan yang lebih besar.