4 Karakter yang Bikin Emosi di Drakor A Hundred Memories
A Hundred Memories merupakan drakor coming of age berlatar tahun 1980an. Ceritanya membahas persahabatan dua kondektur bus bernama Go Young Rye (Kim Da Mi) dan Seo Jong Hee (Shin Ye Eun) yang terlibat cinta segitiga karena jatuh hati pada pria yang sama.
Drakor A Hundred Memories menyajikan banyak momen realistis yang bikin nostalgia. Sebagian besar karakternya adalah protagonis bernasib malang, tapi punya pandangan positif dalam hidup. Meski begitu, tetap ada beberapa tokoh antagonis yang bikin penonton emosi. Berikut empat di antaranya. Simak, yuk!
1. No Sang Sik
No Sang Sik (Park Ji Hwan) adalah manajer di cabang Cheong A Transportation untuk jalur bus kode 100. Dengan kata lain, ia merupakan bos dari Go Young Rye dan Seo Jong Hee. Ia termasuk tipe atasan yang keras dan ketat, yang sulit memberi izin cuti ataupun meminjamkan uang pada bawahannya.
Di episode 6, No Sang Sik menyuruh kondektur untuk tidak menutup pintu bus dan terus memasukkan penumpang meski kendaraan jadi over capacity. Aturan ini jelas berbahaya, tapi ia lebih mementingkan keuntungan daripada keselamatan pegawai. Akibatnya, salah satu kondektur bernama Kwon Hae Ja (Lee Min Ji) mengalami kecelakaan kerja hingga harus diamputasi.
Yang bikin emosi, No Sang Sik bilang perusahaan tak mau membayar biaya rumah sakit maupun kompensasi Kwon Hae Ja. Saat akhirnya biaya-biaya tersebut dibayar oleh kantor pusat, ia justru mengganggu Go Young Rye karena marah gadis itu memimpin demo mogok.
2. Han Ki Bok
Han Ki Bok (Yoon Je Moon) adalah pemilik dan CEO dari pusat perbelanjaan mewah. Meski kaya dan sukses berbisnis, ia nyatanya bukan kepala rumah tangga yang baik. Sejak istri pertamanya meninggal, ia jadi lebih sering memukul putra mereka, Han Jae Pil (Heo Nam Jun). Tindakannya ini berlangsung sejak sang putra kecil hingga SMA.
Bukan hanya ayah yang buruk, Han Ki Bok juga bukan suami yang baik. Setelah istri pertamanya meninggal, ia menikah lagi dengan perempuan yang lebih muda. Alih-alih bersikap manis, ia justru kerap mengomel dan membentak istrinya, Sung Man Ok (Kim Ji Hyun). Jika ia menyuruh sesuatu, istrinya itu harus langsung lekas melaksanakannya. Tindakan kasarnya itu bahkan ia lakukan di depan putri mereka yang masih kecil.
3. Seo Jong Nam
Seo Jong Nam (Jeong Jae Kwang) merupakan kakak kandung Seo Jong Hee yang dulu bernama Seo Jong Yeon. Setelah orangtua mereka meninggal, Seo Jong Nam jadi wali sekaligus satu-satunya anggota keluarga gadis itu. Namun, bukannya mengayomi, ia malah menyakiti adik perempuannya tersebut.
Ia sering mencuri dan mengambil paksa uang hasil kerja keras Seo Jong Hee. Uang tersebut ia pakai untuk berjudi dan membeli minuman alkohol. Selain itu, ia juga bertindak kasar dan sering memukuli sang adik hingga terluka parah. Saat adiknya itu kabur hingga ganti nama, ia mengejar dan memburunya. Saat bertemu adiknya, ia kembali berlaku kasar dengan menjambak gadis itu.
4. Kim Jung Sik
Kim Jung Sik (Lee Jae Won) bekerja sebagai salah satu sopir bus berkode 100 di Cheong A Transportation. Gaya flamboyan, kepribadian supel, dan pandai berkata-kata manis membuatnya populer di kalangan kondektur bus yang semuanya perempuan. Sayangnya, ia merupakan playboy yang senang menggoda para gadis.
Ia dengan sengaja mendekati banyak gadis, terutama yang jadi kondektur saat dirinya mengemudi. Dengan ucapan gombal, ia berusaha merayu mereka. Setelah itu, bak habis manis sepah dibuang, ia akan meninggalkan mereka. Salah satu korbannya adalah Choi Jung Boon (Park Ye Ni), salah satu sahabat Go Young Rye. Mereka sempat backstreet, tapi putus setelah Kim Jung Sik diam-diam pindah kerja ke perusahaan lain. Choi Jung Boon menderita dengan perpisahan ini sebab ternyata tengah hamil anak Kim Jung Sik.
Keempat karakter di atas menunjukkan banyak sikap toksik dan red flag. Mereka tidak ragu menyakiti dan merugikan orang lain, termasuk orang terdekat. Tindakan mereka ini sukses bikin penonton drakor A Hundred Memories jadi geram.
