Sudah menayangkan episode terakhirnya pada Minggu (4/12/2022), Under the Queen's Umbrella masih banyak dibicarakan. Tagar #UnderTheQueensUmbrellaEp16 masih ramai di Twitter yang berisikan teori dari penonton.
Akhir dari Pangeran Uiseong dan Selir Hwang berhasil bikin puas penonton. Meski begitu, sebenarnya tanpa sadar mereka cuma dimanfaatin orang-orang, lho!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Selir Hwang (Ok Ja Yeon) melakukan berbagai kejahatan lantaran ia merasa dicurangi. Seharusnya, Selir Hwang yang menjadi permaisuri Raja Lee Ho (Choi Won Young).
Hanya saja, di detik terakhir, ayah Raja Lee Ho justru memilih Ratu Im Hwa Ryeong (Kim Hye Soo). Selir Hwang juga beberapa kali dimanfaatkan dan dikhianati oleh Ibu Suri (Kim Hae Sook).
Yang lebih menyakitkan, selama ini Selir Hwang dimanfaatin oleh Tabib Kwon O Gyeong (Kim Jae Bum) alias Pangeran Yi Ik Hyeon. Meski Selir Hwang yang memerintahkan Tabib Kwon untuk membunuh mendiang Putra Mahkota (Bae In Hyuk), pada dasarnya Pangeran Yi Ik Hyeon memang berniat melakukan itu.
Di babak kedua episode 16, secara blak-blakan Tabib Kwon berkata sengaja menabur benihnya pada Selir Hwang. Karena Selir Hwang adalah anak dari Kepala Dewan Kerajaan Hwang Won Hyeong (Kim Eui Sung), salah satu orang yang membunuh Putra Mahkota Taein (Cho Deok Hoe).
Di beberapa episode terakhir, Kepala Dewan Kerajaan Hwang mulai menyadari jika Tabib Kwon adalah ayah kandung Pangeran Uiseong (Kang Chan Hee). Tapi saat itu, ia masih menganggap Tabib Kwon sebagai orang rendahan.
Menjelang ajal, Kepala Dewan Kerajaan Hwang baru tahu jika Tabib Kwon adalah Pangeran Yi Ik Hyeon. Yang awalnya ingin mengkhianati, ia justru meminta ampun kepada Tabib Kwon.
Sayangnya karena sudah dirundung rasa dendam, Tabib Kwon tetap membunuh Kepala Dewan Kerajaan Hwang. Padahal Kepala Dewan Kerajaan Hwang bisa jadi mertuanya.
Pangeran Uiseong masih cukup muda untuk mengetahui permainan licik Ibu Suri. Karena keserakahannya, Pangeran Uiseong terbujuk rayuan Ibu Suri untuk membunuh Tabib Kwon.
Tanpa Pangeran Uiseong ketahui jika Tabib Kwon adalah ayah kandungnya. Pangeran Uiseong baru mengetahui fakta itu setelah menusuk Tabib Kwon di depan Selir Hwang.
Tabib Kwon berkata jika tidak masalah ia meninggal, asalkan Pangeran Uiseong tetap bisa bersinar. Padahal beberapa hari lalu, Tabib Kwon berkata di depan Pangeran Uiseong jika setelah pemberontakan, ia ingin hidup bahagia bersama ibu dan putranya.
Karma bertubi-tubi di terima oleh Selir Hwang. Setelah semua rencananya tidak berhasil, Ratu Hwa Ryeong menurunkan gelar selirnya menjadi yang terendah.
Setelah menaruh kepercayaan kepada orang yang dicintai, ia justru dimanfaatkan. Selain itu, Tabib Kwon tanpa rasa bersalah mengaku sudah membunuh ayahnya, Kepala Dewan Kerajaan Hwang.
Belum usai keterpurukan Selir Hwang, dengan mata kepala sendiri, ia melihat Pangeran Uiseong membunuh Tabib Kwon. Karena terguncang, Selir Hwang berakhir depresi.
Di dalam kepalanya, ia masih merasa tinggal di istana sebagai selir raja. Pangeran Uiseong harus merawat ibunya yang depresi selama di pengasingan.
Kalau saja Ibu Suri tidak serakah, semua masalah pelik ini tidak akan terjadi. Jika Ratu Yoon (Seo Yi Sook) tidak diasingkan, bisa jadi Pangeran Uiseong menjadi penerus takhta selanjutnya.
Karena Tabib Kwon atau Yi Ik Hyeon masih berada di garis penerus takhta. Bisa jadi, Tabib Kwon akan benar-benar mencintai Selir Hwang tanpa ada rasa ingin balas dendam.
Selain itu, Tabib Kwon bisa menghabiskan waktu berharga bersama putra semata wayangnya, Pangeran Uiseong. Dan kakak-kakak dari Tabib Kwon juga masih hidup.
Kejahatan yang dilakukan Selir Hwang dan Pangeran Uiseong sulit untuk dimaafkan. Tapi sosok bijaksana Ratu Hwa Ryeong berhasil menyelamatkan mereka.