Kenapa Alien Gak Dibahas Mendetail di Duty After School Part 2?

Duty After School telah menamatkan episodenya yang ke sepuluh pada Jumat (21/4/2023). Pada bagian kedua ini, alien bola ungu gak dibahas secara mendetail seperti di bagian pertama.
Beberapa penonton pun masih mempertanyakan apakah alien bola ungu tersebut bisa hilang total hingga dari mana mereka berasal. Lantas, kira-kira alasannya kenapa, ya, alien tak ditampilkan secara intens seperti di bagian pertama? Berikut ulasannya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Sejalan dengan tujuan sutradara

Sutradara Sung Yong Il pernah mengungkapkan tujuan dari pembuatan Duty After School pada wawancaranya dengan Starnews pada 9 April lalu. Setelah ia membaca webtunnya, ia ingin melakukan sedikit perubahan dengan yang asli. Menariknya, alien bola ungu hanyalah menjadi bumbu. Jadi, ia tak terlalu memfokuskan asal usul alien tersebut hingga bagaimana cara menghilangkannya.
Sung Yong Il hanya memusatkan bagaimana perkembangan karakter dari anak-anak jka dihadapkan situasi sulit. Apakah mereka saling melindungi atau justru egois. Oleh sebab itu, Sung Yong Il membuat karakter anak-anak tersebut layaknya sebagai pemeran utama.
2. Anak-anak SMA Sungjin kelas 3-2 dinilai sudah lebih jago

Di bagian pertama, alien tampak lebih mendetail jika dibandingkan dengan bagian kedua. Bagian pertama, mereka masih pemula dalam membunuh alien. Dari pengambilan keputusan untuk menembak, mereka masih takut bahkan ragu.
Sejak ditinggal Komandan Lee Choon Ho (Shin Hyun Soo), mereka tampil biasa saja saat ada alien ungu. Bahkan Kim Deok Joong (Woo Min Kyu) yang semula penakut jadi pemberani di bagian kedua. Dengan santainya, Kim Deok Joong jadi umpan agar alien ungu keluar dari sarangnya. Teman-teman yang lain pun segera menembak induk alien.
3. Ada masalah yang jauh lebih penting dari alien bola ungu

Membasmi alien bola ungu cukup dengan senjata. Namun, bagaimana jika berhadapan dengan manusia? Tentu saja menggunakan perasaan, bukan?
Di bagian kedua, konflik di antara mereka jauh lebih complicated. Sebagai contoh, No Ae Sol (Lee Yeon) yang sengaja membukakan pintu penjara, protofon disabotase, pengambilan suara yang dicurangi, bahkan yang lebih parahnya Kook Young Soo (Ahn Do Kyu) secara brutal menembaki rekan-rekannya. Semua masalah tersebut jauh lebih rumit jika dibandingkan berhadapan dengan alien bola ungu
4. Ingin menghasilkan konflik yang lebih relatable dengan kehidupan nyata

Meski drakor ini bergenre sci-fi militer, sutradara ingin penonton dapat mengambil makna kehidupan yang bisa diambil dari drakor ini. Jika di bagian pertama lebih intens berhadapan dengan alien, di bagian kedua bagaimana cara menghadapi karakter manusia.
Ternyata begitu selesai menonton bagian kedua, jauh lebih sulit menghadapi karakter manusia. Hal ini karena perasaan seseorang susah ditebak. Lain halnya jika berhadapan dengan alien, tinggal ketangkasan orang tersebut dalam menembak yang perlu dilatih.
5. Sudah pas untuk memasuki klimaks dalam sebuah alur

Klimaks merupakan persoalan yang sudah ada kemudian memuncak di tahap ini. Hal ini bisa dilihat bagaimana keadaan mereka setelah Komandan Lee Choon Ho (Shin Hyun Soo) tewas. Apakah mereka tetap bersatu dan menyelesaikan persoalan yang ada dengan kepala dingin atau justru bertindak sendiri mengabaikan keputusan yang lain.
Jika masih ada Komandan Lee Choon Ho, mereka lebih terarah dalam menentukan sikap dan merasa aman karena ada yang melindungi. Kemudian ada yang melerai jika terjadi perkelahian. Namun, sayangnya justru berujung maut.
Inti dari Duty After School ini adalah bukan soal melawan bola alien melainkan bagaimana mengendalikan amarah dan dendam serta memahami perbedaan karakter. Sudahkah kamu menonton Duty After School Part 2? Lalu, bagaimana pendapatmu tentang ending dari drakor ini?