Kenapa An Yunsu dan Moeun Jalin Perjanjian di The Price of Confession?

The Price of Confession telah menayangkan 12 episode tentang sebuah kasus pembunuhan. Guru seni bernama An Yun Su (Jeon Do Yeon) pun ditangkap meski masih berduka setelah kematian sang suami. Namun, dirinya yang menemukan sang suami ini justru ditangkap sebagai tersangka pembunuhan hingga masuk penjara.
Kisahnya pun dimulai saat An Yun Su terlibat sebuah kesepakatan berbahaya dengan narapidana lain yang bernama Mo Eun (Kim Go Eun). Apa yang membuat kesepakatan itu terjadi? Simak alasannya di bawah ini!
1. Mo Eun menawarkan untuk mengaku sebagai pembunuh

Mo Eun dipertemukan dengan An Yun Su dalam ruangan isolasi yang bersebelahan di penjara. Ia sengaja membuat keributan dengan harapan pindah ke ruangan isolasi sebelah An Yun Su. Dirinya pun memanfaatkan tembok retak untuk berkomunikasi dengan narapidana tersebut.
Ia pun mencoba untuk mendekati An Yun Su dengan niatan tersembunyi. Mo Eun pun memberikan sebuah penawaran pada guru seni itu mengenai dirinya akan membantu An Yun Su. Bantuan tersebut berupa pengakuan palsu mengenai dirinya yang merupakan pembunuh suami An Yun Su yang sebenarnya.
Tawaran menggiurkan tersebut pun membuat An Yun Su mengiyakan kesepatan berbahaya itu. Keduanya mencocokkan cerita dengan menghabiskan waktu bersama hingga hukuman ruang isolasi berakhir. Di sisi lain, An Yun Su masih merasa khawatir dengan penawaran Mo Eun yang bisa berubah kapan saja.
2. Mo Eun meminta sebuah imbalan

Tentunya, tawaran Mo Eun disertai imbalan yang tak mudah. An Yun Su diminta untuk menggantikannya dalam melakukan pembunuhan. Hal itu sempat membuat hati An Yun Su bergejolak karena dirinya harus membunuh seseorang jika ingin terbebas dari tuduhan pembunuhan sang suami.
Permintaan Mo Eun sendiri berawal dari kasus pembunuhan yang membuatnya ditangkap. Dirinya mengaku belum membunuh semua target sehingga menawarkan kesepakatan berbahaya sama An Yun Su. Ia juga merasa menyesal karena tak bisaa menghabisi orang tersebut dengan tangannya sendiri.
Di balik itu, Mo Eun sebenarnya merupakan dokter lulusan Universitas di Jerman. Namun, ia rela melakukan pembunuhan sebagai bentuk balas dendam atas kematian keluarganya. Sang adik ternyata pernah mnejadi korban kekerasan sekaligus rekaman tersembunyi hingga akhirnya memutuskan untuk balas dendam.
3. An Yun Su ingin terbebas dari tuduhan pembunuh

Di samping niat buruk Mo Eun, An Yun Su ternyata menyetujui kesepakatan dengan keinginan sederhana. Ia hanya ingin tinggal bersama sang anak yang tengah dititipkan pada sahabatnya. Dirinya yang tumbuh di panti asuhan pun tak memiliki keluarga lain yang mampu mengurus sang anak selama An Yun Su mendekam di penjara.
Keinginan sederhana tersebut membuat An Yun Su mengiyakan tawaran Mo Eun tanpa memikirkan akibatnya. Ia harus menghadapi berbagai masalah dan kekhawatiran besar karena kesepakatan tersebut. Terlebih lagi dengan misi pembunuhan yang harus dilakukannya sebelum pengadilan dilakukan.
Meski begitu, An Yun Su bisa mendapatkan bebas bersyarat berkat pengakuan palsu Mo Eun yang dilakukan di pengadilan. Guru seni tersebut pun bisa menghabiskan waktu bersama sang anak meski hati kecilnya tak bisa merasa tenang. Diam-diam, ia mencoba mengawasi gerak gerik targetnya supaya bisa menyelesaikan misi dari Mo Eun.
Berbagai alasan di atas membuat An Yun Su dan Mo Eun terjerat dalam kesepakatan berbahaya. Walau awalnya saling curiga, pada akhirnya mereka tetap saling melindungi dan membantu masalah satu sama lain. Siapa yang ikutan tegang akibat kesepakatan berbahaya mereka, nih?


















