Kenapa Bae Gyeon Woo Sulit Didekati dalam Drakor Head Over Heels?

- Bae Gyeon Woo terkutuk sejak kecil dan merasa sebagai pembawa sial
- Orangtuanya meninggalkannya karena dianggap membawa kesialan, membuatnya merasa bersalah dan takut akan menyakiti orang lain
- Park Seong Ah bertekad mendekati Bae Gyeon Woo meski harus melawan arwah gentayangan yang mengancam
Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) adalah murid baru di SMA Hwamok dalam drakor Head Over Heels. Ia satu sekolahan dengan Park Seong Ah (Cho Yi Hyun) dan Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon). Sebelumnya, ia bersekolah di SMA Junyoong dan merupakan atlet remaja panahan yang berprestasi.
Saat Bae Gyeon Woo masuk kelas, Park Seong Ah yang sedang tertidur, tiba-tiba bangun. Ia kaget karena pernah bertemu menjadi kliennya. Diketahui, Park Seong Ah berprofesi sebagai dukun.
Pertemuan pertama tersebut, Park Seong Ah sudah jatuh hati meski Bae Gyeon Woo selalu diliputi kesialan. Ia bertekad untuk menghilangkan kesialan dalam waktu tiga pekan. Sayangnya, pria idamannya tersebut susah didekati dan butuh usaha yang keras, kenapa? Langsung simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Sejak kecil, Bae Gyeon Woo mendapat kalimat buruk dari orangtuanya

Sejak lahir ke dunia, Bae Gyeon Woo seperti sudah mendengar kalimat, "Matilah kau, nak!" dari mulut orangtuanya. Ia dikutuk dengan kesialan. Dunia seakan mengutuknya hingga dirinya mengalami kecelakaan tanpa henti.
Karena Bae Gyeon Woo tak mendatangkan keuntungan, orangtuanya pergi meninggalkannya dan tak pernah kembali. Akhirnya, ia dibesarkan oleh sang nenek. Neneknya pun berusaha untuk membebaskannya dari kesialan. Mereka bahkan sampai ke luar negeri untuk datang ke peramal paling hebat. Sayangnya, usaha mereka belum membuahkan hasil.
2. Bae Gyeon Woo merasa bahwa dirinya pembawa sial

Karena perkataan orangtuanya, Bae Gyeon Woo merasa bahwa dirinya adalah pembawa sial. Ia meyakini bahwa semua yang terjadi pada orang di sekelilingnya adalah karena dirinya. Ia bahkan gak punya teman karena takut akan tertimpa bencana.
Saat masih bersekolah di SMA Jungyoong, ia diduga menjadi pelaku pembakaran asrama. Ia tak sendiri di ruangan tersebut. Temannya juga ikut jadi korban atas kebakaran itu.
Tak bisa mengelak karena gak ada bukti, akhirnya ia mengaku. Rumor yang menyebutkan bahwa dirinya arsonis pun tersebar. Ia dipindahkan ke SMA Hwamok meski berprestasi.
Kejadian tersebut membuat dirinya semakin bersalah. Ia memasang pagar tinggi agar orang lain gak bisa menjangkau dirinya. Bukan karena sombong, tetapi ia gak mau orang lain akan ikut terkena imbas kesialan.
Pertama kali menjadi siswa baru di SMA Hwamok, ia menjadi sorotan karena rupanya yang seperti idol. Selang beberapa hari kemudian, rumor arsonis pun tersebar di kelasnya. Ia pun dijauhi oleh teman-teman sekelasnya. Untungnya, Park Seong Ah dan Pyo Ji Ho mau menemaninya makan.
3. Ada arwah gentayangan yang siap mencelakai dirinya

Saat pertama kali bertemu, Park Seong Ah kasihan dengan nasib Bae Gyeon Woo yang malang. Ia mempunyai gambaran bahwa pria tersebut hidupnya gak lama lagi. Bae Gyeon Woo datang dengan posisi terbalik.
Jika datang dalam keadaan basah, ia dipastikan terkena musibah tenggelam. Jika tubuhnya dipenuhi api, ia mendapat musibah kebakaran. Itu berdasarkan penglihatan Park Seong Ah.
Benar saja, ia harus menghadapi arwah gentayangan yang ingin mencelakai Bae Gyeon Woo, seperti hantu air, hantu api, dan arwah pemilik BBQ. Oleh sebab itu, ia menyediakan jimat ampuh dari Master Bunga (Yoon Byung Hee). Hantu-hantu ini bisa membuat Park Seong Ah juga celaka.
Meski Bae Gyeon Woo ketus dan dingin, Park Seong Ah tetap maju untuk dekat dengannya dalam Head Over Heels. Dukun cantik itu berjanji untuk membuat hari-hari Bae Gyeon Woo dikelilingi aura positif. Usahanya juga gak main-main dalam melindungi pria tersebut dari arwah gentayangan.