Kenapa Do Ha Selalu Gagal Membunuh Kang Young Hwa di Moon in the Day? 

Kang Young Hwa sejak kecil selalu bermimpi buruk, dan mengeluhkan kepada sang ayah jika ada seorang pria dewasa yang selalu mengikutinya. Mimpi buruk ini ternyata adalah ingatan Kang Young Hwa di kehidupan sebelumnya, yaitu saat menjadi Han Ri Ta, yang merupakan kekasih Do Ha 1500 tahun silam. Sang ayah yang menyadari ada yang tidak beres dengan putrinya tersebut akhirnya memutuskan untuk membawa Kang Young Hwa ke psikiater, namun tak ada hasil yang signifikan.

Ayah Kang Young Hwa akhirnya membawa Kang Young Hwa ke kuil Budha. Dari kuil Budha inilah Kang Young Hwa mendapat sebuah kalung kuno, sang biksu menyarankan agar Kang Young Hwa tidak melepaskan kalung tersebut, karena kalung tersebut akan melindunginya. Namun Kang Young Hwa kecil justru melepasnya, karena teman-temannya mengejek kalung kuno tersebut.

Kang Young Hwa kecil saat itu pergi dalam keadaan menangis menemui ayahnya. Ia mengatakan jika ia membenci kalung besar yang melingkar di lehernya tersebut, karena kalung itu membuat dirinya jadi diejek oleh teman-temannya. Karena sang ayah tetap tak mengizinkan Kang Young Hwa untuk melepas kalung tersebut, Kang Young Hwa yang terus merengek tersebut akhirnya menarik paksa kalung tersebut hingga kalung tersebut putus dan manik-manik berwarna cokelat dari kalung tersebut berserakan.

Sang biksu mengatakan jika Kang Young Hwa harus memakai kalung tersebut akan bisa terlindung dari pengaruh arwah jahat yang terus menempel padanya, yaitu arwah Do Ha. Sang ayah yang percaya dengan perkataan biksu tersebut pun tak bisa tinggal diam. Ayah Kang Young Hwa mengumpulkan butiran-butiran manik cokelat yang menjadi bagian dari kalung tersebut agar tidak hilang.

Karena tak ingin memakai kalung besar, sang ayah akhirnya memutar otak agar sang anak bisa tetap memakai jimat yang diberikan oleh sang biksu. Ayah Kang Young Hwa akhirnya merubah butiran manik cokelat kalung tersebut menjadi sebuah gelang. Ayah Kang Young Hwa menjadikan satu butir manik cokelat tersebut untuk dijadikan liontin dalam gelang Kang Young Hwa, Kang Young Hwa terus memakai gelang tersebut hingga dewasa.

Saat pertama kali berhasil masuk ke tubuh Han Jun O, Do Ha segera pergi mencari keberadaan Kang Young Hwa. Setelah berhasil menemukan keberadaan Kang Young Hwa, yang ternyata ada di sebuah kamar pasien di rumah sakit. Do Ha langsung datang mendekati Kang Young Hwa kemudian mengambil pisau buah yang ada di nakas. Tak ingin berlama-lama, Do Ha segera memeluk Kang Young Hwa untuk mengalihkan perhatian Kang Young Hwa.

Saat akan menusuk dada Kang Young Hwa menggunakan pisau, Do Ha yang sedang berada di raga Han Jun O tersebut langsung terpental menjauh dari Kang Young Hwa. Lalu tak lama setelah itu Do Ha kembali kehilangan kesadarannya. Do Ha yang masih penasaran pun mencoba untuk kedua kalinya dengan mengajak Kang Young Hwa pergi ke taman. Sama seperti percobaan pertama, Do Ha kembali terpental tiap kali ingin menyakiti Kang Young Hwa.

Moon in the Day sudah menayangkan total tiga episode sejauh penayangannya. Drama ini banyak menyuguhkan konflik pelik di kisah tragis hubungan Do Ha dan Kang Young Hwa. Secara tak terduga, arwah pendendam yang terus bertahan hingga masa sekarang bukan hanya Do Ha, ada arwah misterius yang juga berasal dari dinasti Silla yang sedang mengincar Do Ha dan Kang Young Hwa. Siapa sebenarnya sosok arwah ini? Saksikan terus kelanjutan drama ini setiap hari Rabu dan Kamis di Stasiun Tv ENA, kamu tertarik nonton gak nih?