Beyond the Bar sukses jadi salah satu drakor yang meraih rating tinggi di tahun 2025. Memulai dengan 3,7 persen untuk episode 1, rating drakor hukum ini terus naik secara signifikan. Episode 4 drakor ini bahkan mencetak rating sebesar 8,3 persen.
Ada beberapa alasan kenapa cerita drakor Beyond the Bar berhasil memikat hati penonton sehingga bisa meraih rating yang menjanjikan. Di antaranya, enam alasan di bawah ini. Kepoin, yuk!
Salah satu keunggulan dari drakor Beyond the Bar adalah chemistry apik antara kedua karakter utama. Yoon Seok Hoon (Lee Jin Wook) merupakan pengacara senior dan Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) adalah pengacara pemula. Meski punya banyak perbedaan, mereka menampilkan kerja sama memukau sebagai mentor dan mentee dalam menyelesaikan setiap kasus. Saking bagusnya chemistry mereka, sebagian penonton berharap ada romance di antara dua karakter ini, lho.
Merupakan drakor hukum, Beyond the Bar menampilkan berbagai kasus hukum yang harus diselesaikan tim litigasi Firma Hukum Yullim. Khususnya, oleh Yoon Seok Hoon dan Kang Hyo Min. Menariknya, kasus-kasus hukum yang dibahas berbeda di tiap episodenya dan mengangkat beragam kejadian. Mulai dari kekerasan pada anak, masalah pemalsuan karya seni berupa lukisan, hingga gugatan akibat kecelakaan tanpa kontak.
Drakor Beyond the Bar tidak hanya membahas kasus hukum dengan penyelesaian tak terduga. Banyak pengetahuan di luar bidang hukum yang juga dibahas di sini dan bisa sekalian menambah ilmu. Misalnya, pembahasan mengenai masalah dan gangguan psikologi. Di antaranya, conversion disorder, nocebo effect, hipokondria, hingga Munchausen syndrome.
Selain itu, ada pengetahuan baru yang berbeda dari bahasan drakor lain. Adik kembar Kang Hyo Min yang tuli dan dibesarkan paman serta bibinya dengan kondisi serupa ternyata bisa bicara. Ia memakai keahlian membaca bibir untuk mengetahui isi percakapan. Ini berbeda dari kebanyakan drakor yang sering menunjukkan korelasi langsung antara kemampuan mendengar dan berbicara.
Drakor hukum identik dengan adegan di ruang sidang. Begitu pula dengan Beyond the Bar. Penyelesaikan kasus di pengadilan jadi salah satu momen seru dalam drakor ini. Pasalnya, ada saja plot twist mengejutkan yang membuat scene di persidangan jadi lebih seru dan menegangkan. Terlebih tiap kasus yang ditampilkan berbeda di setiap episodenya sehingga nonton adegan kedua tokoh utama melawan pengacara lawan di ruang sidang jadi tidak membosankan.
Banyak kasus berat dan rumit yang dibahas dalam drakor ini. Belum lagi profesi yang diangkat adalah pengacara di firma hukum besar dengan subkonflik berupa politik kantor yang penuh intrik. Ada juga sisi traumatis dari kisah personal para karakter. Meski begitu, Beyond the Bar tidak hanya menyajikan kisah berat dan kelam. Banyak juga momen kocak dan ringan di tiap episodenya. Keberadaan scene seperti ini jadi penyegar tersendiri setelah ketegangan akibat kasus hukum yang dibahas.
Bukan hanya fokus membahas kasus-kasus hukum, drakor Beyond the Bar juga menyinggung berbagai isu sosial yang relatable dengan dunia nyata. Misalnya saja, mengenai parenting. Tokoh utama drakor ini, Kang Hyo Min, dibesarkan dan dididik dengan gaya parenting toksik yang membuatnya tertekan hingga sempat mengalami disleksia karena faktor psikologis.
Drakor ini juga menyoroti soal hubungan red flag. Beberapa tokohnya, seperti Kang Hyo Min, Yoon Seok Hoon, dan Heo Min Jeong (Jeon Hye Bin) pernah berada dalam hubungan toksik yang membuat mereka menderita karena alasan cinta. Untungnya, mereka bisa keluar dari hubungan beracun itu dan kini bisa berdaya tanpa pasangan toksik.
Keenam hal di atas jadi beberapa alasan kenapa drakor Beyond the Bar meraih rating tinggi. Bahkan tinggal sedikit lagi sebelum rating drakor ini meraih dua digit. Apa kamu termasuk penonton setia dari drakor ini?