Kenapa Drakor The Manipulated Ji Chang Wook Diberi Rating 17+?

Seorang kurir makanan pekerja keras difitnah sebagai pelaku pembunuhan dengan bukti yang dimanipulasi sedemikian rupa. Ia lalu dipenjara meski sama sekali tak bersalah. Ini adalah premis utama cerita drakor The Manipulated yang dibintangi Ji Chang Wook serta Doh Kyungsoo alias D.O. EXO.
Sejak pertama kali tayang pada Rabu (5/11/2025), drakor The Manipulated masuk dalam jajaran tayangan paling trending di Disney+ Hotstar Indonesia. Meski begitu, drakor ini bukan tontonan bagi semua umur. Drakor ini diberi rating usia 17+ yang artinya hanya untuk penonton yang berusia 17 tahun ke atas. Apa alasannnya?
1. Konflik cerita gelap dan berat

Drakor The Manipulated mengusung genre utama crime, dan thriller. Ceritanya mengikuti Park Tae Joong (Ji Chang Wook) yang bekerja sebagai kurir dan punya impian membuka kafe bunga. Namun, mimpi dan hidupnya hancur setelah ia terkena tuduhan palsu dan divonis penjara seumur hidup.
Park Tae Joong kemudian mengetahui konspirasi di balik kasusnya sehingga memutuskan untuk balas dendam. Ia berusaha kabur dari penjara dan mencari siapa dalang di balik tuduhan palsunya yang juga pembunuh adik semata wayangnya. Konflik mengenai balas dendam dan manipulasi kasus kejahatan bukan topik yang bisa ditonton oleh anak di bawah umur.
2. Menampilkan adegan bunuh diri

Di episode 2, drakor The Manipulated menampilkan adegan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Park Tae Joong. Scene ini cukup eksplisit sehingga bisa menjadi trigger bagi penonton yang kondisi mentalnya sedang terpuruk dan dikhawatirkan akan ditiru oleh pemirsa berusia muda.
Setelah mengetahui kematian adiknya, Park Tae Joong putus asa dan mencoba mengakhiri hidup sebanyak tiga kali. Ia pada akhirnya berhasil diselamatkan dan pulih dari depresi. Sayangnya, salah seorang narapidana dengan kisah malang seperti dirinya meninggal bunuh diri dengan alkitab pemberian Park Tae Joong.
3. Terdapat scene kebut-kebutan

Salah satu genre yang juga diangkat dalam The Manipulated adalah action. Bukan cuma pertarungan fisik, adegan aksi dalam drakor ini juga digambarkan dalam adegan kebut-kebutan. Di episode 1, Park Tae Joong dua kali mengejar mobil sport dengan mengendarai motornya dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, An Yo Han (D.O. EXO) yang merupakan villain drakor ini berniat menggelar aksi balap mobil dengan tujuan melihat kendaraan para peserta mengalami kecelakaan dan pengemudinya meninggal. Aksi kebut-kebutan di drakor ini memang seru, tapi di sisi lain, berpotensi ditiru penonton muda yang ingin memacu adrenalin. Karena itu, butuh kebijakan penonton agar tidak meniru adegan aksi mengebut di jalan yang ditampilkan di drakor ini.
4. Ada adegan kekerasan fisik dan seksual

Drakor ini memiliki banyak menampilkan adegan kekerasan. Saat bulan-bulan awal di penjara, Park Tae Joong sering dipukuli oleh anggota geng napi yang berkuasa di sana. Ia dijadikan sebagai samsak hidup yang harus menerima saja kena pukul jika ia tidak mau diganggu lebih parah. Selain kekerasan fisik, Park Tae Joon juga sempat jadi korban pelecehan seksual oleh narapidana lain saat ia pertama kali tiba di penjara.
5. Membahas sisi gelap penjara

Di dalam penjara tempat Park Tae Joong menjalani hukuman, ada berbagai sisi gelap yang tersembunyi. Di sini dikisahkan ada oknum penjaga lapas yang korup dan menerima suap. Mereka bahkan bekerja sama dengan napi berkuasa untuk menggelar arena bertarung. Setiap pertarungan diiringi oleh taruhan yang tentu saja ilegal.
The Manipulated menyajikan kisah seru pembalasan dendam yang penuh aksi dan rencana cerdik dari Park Tae Joong yang jadi korban tuduhan palsu. Namun, mengingat kontennya punya banyak adegan kekerasan dan kebut-kebutan, menampilkan scene bunuh diri, hingga konflik berat soal manipulasi kasus hukum bikin drakor Ji Chang Wook dan D.O. EXO ini diberi rating 17+.
















