Kenapa Drakor The Scandal of Chunhwa Dikasih Rating 19+?

Lika-liku Putri Hwa Ri mencari jodoh bukan satu-satunya tema yang diangkat dalam drakor The Scandal of Chunhwa. Subtema dalam drakor ini adalah pembahasan mengenai seksualitas dari karakter-karakternya. Khususnya, di era kerajaan yang masih tabu membahas soal ini.

Sejak episode 1, drakor ini mengulik masalah seksualitas dari sudut pandang perempuan. Di negara fiksi Dongbangguk, para perempuan muda bebas membeli dan membaca novel erotis. Bukan hanya itu, mereka juga membahasnya sebagai topik utama saat berkumpul. Pembahasan ini tentu tidak cocok untuk remaja apalagi anak-anak.

Topik seksualitas dalam drakor The Scandal of Chunhwa direpresentasikan dengan adanya novel erotis berjudul "Kisah Cinta Chun Hwa". Novel ini populer di kalangan kaum hawa dan jadi topik pembicaraan setiap mereka berkumpul.

Meski membahas kisah cinta yang umum di novel romantis, "Kisah Cinta Chun Hwa" jadi populer bukan hanya karena ceritanya. Namun, lukisan-lukisan di dalamnya yang dinilai realistis menggambarkan hubungan seksual pria dan perempuan. Gambar-gambar ini juga diperlihatkan kepada penonton yang tentu tidak boleh dilihat anak di bawah umur.

Dalam drakor ini, ada lebih dari satu couple. Selain Hwa Ri yang terjebak cinta segitiga antara Choi Hwan si playboy dan Lee Jang Won si calon menantu idaman, ada dua pasangan lain. Di antaranya, Putra Mahkota Seung (Son Woo Hyun) dan Putri Mahkota In Jung (Lim Hwa Young). Ada juga Pangeran Yeol (Kim Taek) dan Lee Ji Won (Han Seung Yeon).

Sejauh ini, tiga couple dalam drakorThe Scandal of Chunhwa telah menampilkan adegan ranjang. Scene dewasa ini berkaitan langsung dengan kisah dan perjalanan cinta mereka. Adegan-adegan intim ini tentu hanya diperuntukkan bagi penonton yang sudah dewasa. 

Adegan-adegan intim hingga gambar-gambar vulgar jadi alasan drakor The Scandal of Chunhwa hanya untuk penonton dewasa di atas 19 tahun. Karena itu, drakor ini dikasih rating 19+. Pastikan kamu sudah cukup umur, ya, sebelum nonton drakor ini.