Kenapa Drakor Trigger di Netflix Diberi Rating 18+?
Platform Netflix baru saja merilis drakor orisinal terbaru berjudul Trigger pada Jumat (25/7/2025). Drakor ini mengisahkan seorang polisi yang menyelidiki kasus penembakan dan senjata api ilegal. Kim Nam Gil dan Kim Young Kwang didapuk menjadi pemeran utama drakor ini.
Drakor Trigger menyajikan banyak adegan aksi yang seru dan plot twist di sana-sini. Namun, Trigger diberi rating usia 18+ yang artinya drakor ini hanya boleh disaksikan penonton usia 18 tahun ke atas. Apa alasannya?
1. Ada banyak adegan kekerasan eksplisit
Trigger menceritakan kisah kelam mengenai peredaran senapan ilegal di Korea Selatan yang merupakan negara bebas senjata api. Dilihat dari premisnya, jelas drakor ini akan menyajikan banyak adegan kekerasan yang ditunjukkan secara cukup eksplisit. Misalnya, scene penembakan yang berdarah-darah hingga aksi pertarungan brutal. Adegan-adegan kekerasan seperti ini tentu tidak layak ditonton oleh anak dan remaja.
2. Banyak dialog berisi umpatan dan makian
Kekerasan verbal berupa kata-kata kotor, berbagai umpatan dan makian, cukup mendominasi dialog dari banyak tokoh di drakor ini. Dilihat dari sisi penokohan, hal ini sebetulnya cukup wajar mengingat tema cerita drakor Trigger. Terlebih ada karakter-karakter dari kelompok gangster yang memang dikenal sering berkata kasar dalam berbagai drakor. Meski begitu, dialog-dialog seperti ini tidak pantas didengar oleh anak di bawah umur sebab takut mereka akan meniru ucapan tersebut.
3. Ceritanya membahas sisi menyedihkan pelaku penembakan
Ada banyak karakter yang dikisahkan sebagai pelaku penembakan di drakor Trigger. Namun, tidak semuanya jahat. Sebagian besar di antara mereka adalah korban ketidakadilan atau kekerasan sebelumnya. Mereka memakai senapan untuk membunuh dan membalas dendam atas perlakuan tidak menyenangkan yang dialami.
Sisi menyedihkan dari para pelaku ini menambah kompleksitas cerita. Namun, ini juga berpotensi menimbulkan salah paham dalam perspektif penonton muda. Meski kisah pelaku dalam drakor ini menyedihkan, tindakan kekerasan yang mereka lakukan tetap tidak dapat dibenarkan. Simpati terhadap kisah mereka bisa bikin penonton di bawah umur malah jadi menjustifikasi tindakan kekerasan tersebut.
4. Ada adegan seksual dan nude scene di episode tertentu
Drakor berjumlah 10 episode ini mengusung genre action, crime, dan thriller. Sama sekali tidak ada unsur romance dalam ceritanya. Meski begitu, ada adegan seksual yang muncul di episode awal karena berkaitan dengan pemicu salah satu karakter melakukan aksi penembakan massal. Selain itu, ada juga nude scene yang menunjukkam bagian belakang tubuh beberapa karakter yang dikisahkan terlibat dalam baku tembak di sebuah pemandian umum. Kedua adegan ini singkat, tapi tetap tidak boleh ditonton anak-anak.
5. Beberapa adegan bisa me-trigger trauma dan bikin tak nyaman
Tema cerita yang gelap membuat drakor Trigger memiliki cukup banyak adegan yang bisa menjadi trigger atas trauma tertentu dan menyebabkan ketidaknyamanan saat menontonnya. Selain adegan penembakan hingga banyak berjatuhan korban, drakor ini juga menunjukkan adegan perundungan di sekolah. Ada juga scene mengenai anak-anak yang jadi korban human trafficking dan jual-beli organ ilegal. Adegan hampir terjadinya kekerasan seksual dari pelaku pelecehan juga menyebabkan rasa tidak nyaman saat ditonton.
Drakor Trigger memiliki cerita seru dengan banyak adegan action dan menyentuh banyak isu sosial serta memiliki pesan moral. Meski begitu, drakor ini bukan untuk semua usia. Drakor ini diberi rating usia 18+ sebab kontennya tidak sesuai untuk anak-anak maupun remaja awal. Pastikan kamu cukup usia sebelum nonton drakor ini, ya.
