Kenapa Jin Soo Tertarik pada M&A di The Art of Negotiation?

Yoon Joo No punya sejarah panjang dengan Sanin. Baik Ha Tae Soo (Jang Hyun Sung) maupun Song Jae Sik (Sung Dong Il) pernah mengalami kejadian buruk sebelum Joo No dipindahkan ke luar negeri. Anggota timnya, Kwak Min Jeong (Ahn Hyun Ho) dan Oh Soon Young (Kim Dae Myung) dipindahkan ke kantor unit dengan menurunkan jabatannya. Keduanya bahkan dipersulit mencari pekerjaan di luar Sanin.

Kehadiran Yoon Joo No jelas sangat dipertanyakan para direksi dan direktur di kantor pusat Sanin. Namun, langkah pimpinan Song Jae Sik mengundang Joo No kembali patut dipertanyakan juga. Jin Soo seakan tahu jika langkah ini adalah salah satu pengakuan kehebatan pimpinan pada Joo No.

Hal ini jelas mengundang perhatian Jin Soo. Profil Joo No sangat menarik baginya. Selain itu, Joo No juga membuat Jin Soo semakin penasaran dengan langkah yang akan diambilnya.

Saat kuliah, Jin Soo adalah ketua klub investasi saham. Dia belajar saham jauh sebelum bergabung dengan Sanin. Meskipun kemampuannya terbatas, Jin Soo berhasil meningkatkan rasio penghasilan sebesar 700 persen. Namun, Jin Soo mengaku belum mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari kegiatannya tersebut.

Sosok Yoon Joo No dipercaya bisa memberikan Jin Soo contoh. Joo No dikenal ahli dalam bidang akuisisi dan merger. Bisa dibilang, Joon No punya daya analisis bisnis yang sangat mumpuni. Hal ini sangat linier dengan ketertarikan Jin Soo pada saham.

Bedanya, Jin Soo belum berpengalaman bekerja secara langsung di dalam industri. Dia butuh banyak belajar dari orang lain dan mempraktekkannya. Makanya ketimbang fokus pada rumor, Jin Soo malah semakin tertarik dengan profil dan kemampuan Joo No.

Mencari dana segar sebesar 11 miliar won bukanlah hal yang mudah. Apalagi, banyak anak perusahaan Sanin yang gak memberikan keuntungan berarti untuk kas perusahaan. Dia sadar jika proyek ini akan menghadapi jalan buntu atau bisa jadi sebuah kegagalan.

Sebagai anak magang, Jin Soo sadar jika dia wajib berani melangkah untuk menuntaskan rasa penasarannya. Jika dilihat, Joo No menghadapi tantangan ini bisa jadi ajang pembuktiannya sebagai ahli merger dan akuisisi. Namun, bagi banyak orang, tantangan yang dihadapi tim M&A ini sangat berat.

Meskipun harus menantang karier masa depannya, Jin Soo sangat berani memutuskan untuk bergabung. Di balik itu, Jin Soo merasa cukup tertarik dengan cara kerja tim tersebut.

Ketertarikan Jin Soo ini sebenarnya sangat umum terjadi. Memang harus punya keberanian yang sangat besar untuk mendapatkan pelajaran berharga di masa depan. Menurutmu, apakah Jin Soo cukup berperan di tim M&A di drakor The Art of Negotiation?