Kenapa Jung Kyung Ho Mau Membintangi Drakor Pro Bono?
- Karakter Kang David yang mengalami transformasi emosional menarik perhatian Jung Kyung Ho
- Jung Kyung Ho tertantang memerankan sosok tidak sempurna yang membuat karakternya menarik
- Chemistry yang kuat dengan para pemeran lainnya, serta tim produksi hebat dan solid menjadi alasan Jung Kyung Ho memilih proyek ini
Nama Jung Kyung Ho identik dengan kualitas akting dan pemilihan naskah yang jarang meleset. Saat kabar comeback-nya ke layar kaca dirilis melalui drakor Pro Bono, banyak penggemar langsung bersorak. Ia dikenal sebagai aktor yang hanya mengambil proyek yang benar-benar menyentuh hatinya.
Penonton yang mengikuti perjalanan karier Jung Kyung Ho pasti tahu bahwa ia menaruh perhatian penuh pada berbagai detail, entah dari sisi emosi maupun transformasi karakter. Pro Bono menjadi ruang baru baginya untuk memerankan seseorang yang awalnya angkuh, egois, dan berusaha keras mengembalikan reputasi serta kesuksesannya yang hilang, namun kemudian tumbuh menjadi sosok yang lebih peduli pada kepentingan publik. Transformasi karakter ini bukan hanya menarik bagi penonton, tetapi juga bagi Jung Kyung Ho sendiri. Yuk, kita gali lebih dalam alasan kenapa ia mau mengambil peran ini!
1. Terpikat oleh transformasi emosional Kang David
Perjalanan karakter Kang David, dari hakim materialistis yang gelap mata oleh ambisi, hingga menjadi pengacara kepentingan publik yang mulai peduli pada orang lain langsung menarik hatinya. Transformasi karakter ini seperti perjalanan spiritual yang membuatnya merasakan pergolakan batin. Transformasi ini pula yang membuatnya tertarik dalam membintangi drakor ini, lho.
Dilansir Soompi, saat ditanya alasan memilih proyek ini, Jung Kyung Ho mengatakan, “Aku tertarik dengan kisah Kang David, seorang hakim materialistis yang bergabung dengan tim pro bono dan perlahan berubah serta tumbuh ketika mulai peduli pada kepentingan publik.” Jung Kyung Ho ingin memastikan setiap transisi emosional itu terasa nyata dan tidak dibuat-buat.
2. Tertantang memerankan sosok tidak sempurna yang membuat karakternya menarik
Banyak aktor memilih peran yang aman, namun Jung Kyung Ho justru tertarik pada karakter yang jauh dari kata sempurna. Kang David bukan seseorang yang baik dari awal, bahkan Jung Kyung Ho sendiri mengakui bahwa mereka berdua tidak mirip. Pesona Kang David justru ada pada ketidaksempurnaan dirinya, pada cara ia membela keputusan yang mungkin tidak disukai banyak orang.
Ia juga menjelaskan apa yang membuat karakternya menarik, “Kang David punya pesona unik dalam cara dia meyakinkan orang lain dengan logikanya sendiri. Saat mendengarnya bicara, tanpa sadar kita terbawa masuk ke pemikirannya.” Jung Kyung Ho merasa karakter ini memberi ruang besar baginya untuk eksplorasi. Ia menambahkan, “Aku menyesuaikan hal-hal sekecil apa pun, seperti nada suara, ekspresi wajah, hingga cara bernapas, agar mengikuti perkembangan karakternya.”
Terkait persiapan peran, Jung Kyung Ho mengungkap bahwa fokus utamanya adalah menampilkan perubahan karakter secara bertahap. Ia berkata, “Aku ingin menunjukkan perubahan emosi dan sikapnya secara alami, dari seseorang yang egois dan materialistis menjadi sosok yang peduli pada orang lain dan kepentingan publik.”
3. Chemistry dengan para pemeran lainnya langsung klik
Chemistry antara pemeran lainnya sering jadi faktor penentu drama hukum agar tidak terasa kaku. Dalam wawancaranya, Jung Kyung Ho membocorkan bahwa salah satu hal yang paling menarik dari drakor ini adalah interaksi kacau antara dirinya dan tim pro bono di episode awal. Ia menyebut adegan cekcok mereka sebagai highlight drama, lho. Tim pro bono terdiri dari karakter-karakter unik, dan itu membuat Kang David yang ambisius dan perfeksionis berada dalam situasi yang benar-benar berbeda dari dunianya sebelumnya. Ia berkata, “Di awal drama, adegan cekcok yang terjadi saat Kang David mulai bergabung dengan tim pro bono akan menjadi salah satu daya tarik utamanya.”
Selain itu, saat diminta menilai chemistry-nya dengan So Ju Yeon di layar, Jung Kyung Ho memberi nilai sempurna. Ia menjelaskan, “Energi murni yang dibawa So Ju Yeon untuk karakter Park Ki Bbeum terasa seperti memberi energi baru untuk karakterku, Kang David. Kerja sama kami benar-benar luar biasa.”
So Ju Yeon juga memberi nilai sempurna untuk chemistry mereka. “Nilainya 100 dari 100,” katanya. “Jung Kyung Ho selalu menunggu sampai aku benar-benar siap, tapi juga membimbingku secara natural saat diperlukan. Ia mendukung aktingku dari berbagai sisi, dan itu sangat menenangkan.”
4. Ada tim produksi yang hebat dan solid
Nama Kim Sung Yoon sebagai sutradara sudah cukup untuk membuat banyak aktor berlomba-lomba ingin bekerja sama dengannya. Sederet karyanya populer, seperti Love in the Moonlight (2016), Itaewon Class (2020), dan The Sound of Magic (2022). Jung Kyung Ho termasuk salah satu yang sudah lama menunggu kesempatan ini. Ia merasa sangat bersyukur akhirnya bisa dipertemukan dalam proyek Pro Bono, terutama karena penulisnya adalah Moon Yoo Seok, seorang mantan hakim yang punya pengalaman nyata di balik meja pengadilan. Hal tersebut membuat naskah Pro Bono terasa autentik, penuh detail hukum yang kuat, namun tetap mudah diikuti oleh penonton awam.
Jung Kyung Ho mengatakan bahwa ia sudah lama ingin bekerja dengan keduanya. “Aku benar-benar bersyukur mendapat kesempatan bekerja dengan sutradara dan penulis hebat. Suasana di lokasi selalu hangat dan bersahabat, jadi setiap momennya menyenangkan,” ujarnya. Drama bertema hukum memang banyak, namun Pro Bono menawarkan sesuatu yang lebih dalam, yakni nilai kemanusiaan. Bukan sekadar menang-kalah di persidangan, tetapi bagaimana hukum seharusnya berdiri untuk mereka yang rentan dan lemah.
Drakor Pro Bono bukan hanya proyek baru bagi Jung Kyung Ho, tetapi juga perjalanan emosional yang membuatnya semakin berkembang. Drakor ini layak dinantikan oleh siapapun yang merindukan cerita dengan pesan kuat dan karakter yang tumbuh bersama waktu. Drakor ini mulai mengudara pada 06 Desember 2025 dan pecinta drakor internasional dapat menyaksikannya di Netflix, nih.
