Kenapa 8 Karakter Drakor The 8 Show Mau Bergabung ke Pertunjukan?

Di awal penayangan, pemain lantai 3 yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol ini diceritakan berusaha kabur dari penagih utang setelah menjadi korban penipuan. Merasa tak kuat dengan utang yang dimiliki, dirinya pun berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan.

Namun, sebuah pesan dan mobil mendatanginya secara tiba-tiba. Sebuah undangan beserta uang pun diberikan padanya. Pesan gajinya dari pekerjaan paruh waktu membuatnya untuk menerima tawaran pertunjukan misterius tersebut karena tergiur dengan hadiah uangnya.

Selama mengikuti pertunjukkan, pemain lantai 8 mendapatkan banyak uang karena menjadi pemilik kamar tertinggi. Masalah hidupnya membuatnya ingin mencari selalu mencari perhatian. Bahkan, hal itu juga membuatnya untuk melakukan penyiksaan pada para pemain lain karena merasa paling berkuasa.

Ternyata, pemain lantai 8 tersebut aslinya merupakan seorang artis pertunjukan. Namun, ia yang tak kunjung mendapat tawaran ini memilih untuk menggelar acara seninya sendiri hingga berakhir terjerat utang besar. Ia pun bergabung di The 8 Show untuk melunasi utangnya sekaligus mencari hal yang menurutnya menarik.

Selanjutnya, ada pemain lantai 7 yang selalu bertindak sebagai pemimpin dengan penuh tanggung jawab. Kecerdasan yang ditunjukkan oleh dirinya sejak bergabung dalam pertunjukan tersebut membuatnya dipercaya oleh pemain lainnya. Ia juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi sehingga ingin membuat semua orang merasa nyaman.

Di balik semua itu, karakter yang diperankan oleh Park Jeong Min ini juga memiliki masalah hidupnya tersendiri. Pemain lantai 7 aslinya bekerja sebagai seorang sutradara. Namun, karyanya kerap diremehkan oleh orang lain.

Pemain lantai 4 terlahir dari keluarga miskin sehingga hidup dengan penuh kerja keras. Walau begitu, ia tetap belum bisa menaikkan finansialnya karena bekerja sebagai pengatur parkir mobil di basement. Kekurangan finansial tersebut membuatnya bergabung dalam The 8 Show.

Di pertunjukan tersebut, ia justru bekerja sama dengan pemain lantai 8 dan 6 yang sangat kejam. Kedua pemain tersebut menghalalkan segala cara untuk bisa menambah jam pertunjukan. Untungnya, ia bertobat dan membantu para pemain lantai bawah untuk bisa bebas dari penyiksaan pemain lantai atas.

Tampil sangar seperti preman membuat pemain lantai 6 ditakuti oleh para pemainnya lainnya. Ia juga gak ragu menggunakan kekerasan untuk menaklukkan para pemain lainnya yang tidak menurut padanya dan pemain lantai 8.

Alasan dirinya bergabung dalam pertunjukan adalah ia terjerat utang besar akibat berjudi. Pemain lantai 6 ini aslinya seorang pemain baseball yang cukup terkenal. Sayangnya, judi membuat kehidupan suksesnya itu hancur.

Walau terlihat garang dan menakutkan, pemain lantai 2 ini aslinya memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Ia tak ragu untuk membantu orang yang lebih kesusahan darinya. Bahkan, hal itulah yang membuat hidupnya jadi lebih terpuruk.

Pemain lantai 2 memutuskan untuk bergabung ke pertunjukkan setelah menjadi jaminan rekan kerjanya yang dapat masalah. Ia menanggung biaya operasi hingga ganti rugi yang melibatkan rekan kerjanya tersebut padahal dirinya juga tak punya banyak uang.

Selama mengikuti pertunjukkan, pemain lantai 5 diketahui memiliki gangguan mental. Ia sering kali mengalami delusi yang membuat dirinya membuka ikatan pemain lantai 6. Hal itu mengakibatkan pemain lantai bawah kembali tersiksa.

Sebelum bergabung dalam The 8 Show, ia menjalani kehidupan baik berkat suaminya yang sukses sebagai dokter. Namun, ia menemukan sang suami selingkuh darinya. Kemarahan membuatnya terjerat hubungan terlarang dengan cowok lain. Sayangnya, ia hanya dimanfaatkan oleh selingkuhannya hingga kehilangan seluruh harta kekayaan miliknya dan suami. Hidup pemain lantai 5 pun semakin hancur setelah dituntut oleh sang suami.

Saat menunjukkan bakat untuk menaikkan jam pertunjukan, pemain lantai 1 membuat beberapa penampilan sirkus. Ternyata, bakat tersebut menjadi profesi utamanya. Ia bekerja sebagai anggota sirkus untuk menghidupi anaknya yang sedang mengidap penyakit mematikan.

Tak bisa membayar biaya pengobatan membuat sang anak diusir dari rumah sakit. Hal itu membuatnya merasa bersalah hingga berniat mengakhiri hidup dengan harapan uang asuransi kematiannya bisa digunakan untuk biaya berobat anaknya.

Para karakter drakor The 8 Show di atas memiliki masalah hidup yang serupa, yakni kekurangan secara finansial. Hal itu membuat mereka memutuskan untuk mengikuti pertunjukan yang menjebak mereka di gedung 8 lantai. Berbagai pelajaran hidup mengenai uang pun ditunjukkan dalam drama The 8 Show. So, tonton dramanya biar tahu nasib akhir mereka, ya!