Kenapa Sunwoo Hae Gak Bisa Egois Meraih Mimpi di My Youth?

Setelah pensiun, ayahnya menggunakan nama besarnya untuk menipu banyak orang. Saat itu, rumahnya kerap dikunjungi berbagai korban penipuan milik ayahnya tersebut. Akhirnya, ayah Sunwoo Hae memutuskan untuk pergi dari rumah dan meninggalkan Sunwoo Hae remaja.

Kondisi ini membuat Sunwoo Hae harus bertanggung jawab akan hidupnya. Dia melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu untuk bertahan hidup dan membayar sewa rumah. Dengan kondisi ini, ayahnya masih kerap datang pada Sunwoo Hae untuk meminta uang.

Kehidupan Sunwoo Hae dihabiskan untuk bekerja dan bersekolah saja. Situasi ini membuat Sunwoo Hae merasa jika gak ada sosok yang memberikannya ruang aman, kecuali dirinya sendiri. Makanya, Sunwoo Hae gak banyak kenalan dekat karena perilaku ayahnya ini.

Dengan kehidupannya ini, Sunwoo Hae hanya memikirkan cara bertahan hidup tanpa berpikir panjang untuk merealisasikan mimpinya. Di saat anak remaja seumurannya belajar dengan keras, Sunwoo Hae hanya memikirkan cara untuk menghasilkan uang. Padahal, saat itu, Sunwoo Hae masih remaja dan di bawah umur.

Di Korea Selatan, pekerja paruh waktu hanya bisa dilakukan ketika seseorang telah berusia legal dan dewasa. Ketika ditinggal ayahnya, Sunwoo Hae harus mencari cara untuk menghasilkan uang. Untuk remaja, pekerja paruh waktu ini termasuk ilegal sehingga dibayar sangat kecil.

Makanya, Sunwoo Hae bekerja di banyak tempat untuk mendapatkan uang yang cukup. Sayangnya, pekerjaan yang dilakukannya ini berpotensi mendapatkan bayaran yang sedikit karena resiko yang diterima pelaku usaha. Untuk itu, Sunwoo Hae gak menjadikan pendidikan dan mimpinya sebagai prioritas hidup.

Suatu hari, ayah Sunwoo hae kembali mencarinya dengan membawa seorang anak berusia empat tahun, Eun Nu Ri (Choi Jung Woon). Anak perempuan ini merupakan anak dari mantan pacar ayah Sunwoo Hae yang ditinggalkan padanya. Ayah Sunwoo Hae seakan gak ingin dan gak sanggup membiayai anak tersebut.

Makanya, ayah Sunwoo Hae memutuskan untuk meninggalkan anak tersebut pada Sunwoo Hae. Padahal, Sunwoo Hae masih remaja dan butuh perwalian dari orangtua. Dengan kondisi ini, Sunwoo Hae harus memutar otak untuk menambah pemasukan setiap bulannya demi membiayai hidupnya dan adiknya tersebut.

Keputusan Sunwoo Hae ini memang dijalankan seakan mengorbankan diri sendiri. Dia hanya gak ingin korban baru dan merasakan kesulitan yang dihadapinya ini. Namun, pengorbanan Sunwoo Hae ini memang patut untuk diakhiri ketika segalanya berjalan dengan lancar. Lalu, apakah Sunwoo Hae mampu untuk bermimpi lagi setelah sekian lama mengubur hidupnya? Jangan lupa, simak cerita hidup Sunwoo Hae di drakor My Youth, ya!