7 Kronologi Kerja Sama Poong San dan Bong In di The Haunted Palace
Potongan petunjuk soal konflik istana kerajaan di drakor The Hauted Palace perlahan mulai terkuak. Salah satunya soal siapa sosok villain yang selama ini meneror keluarga kerajaan dengan beragam sihir mematikan. Ternyata sosok di balik itu adalah dukun tunanetra istana bernama Poong San (Kim Sang Ho).
Lebih plot twist lagi, sekutu sebenarnya dari Poong San ini bukan ibu suri (Han Soo Yeon) seperti prediksi penonton. Ternyata, selama ini Poong San bekerja di bawah perintah penasihat negara, yaitu Kim Bong In (Son Byung Ho). Banyak penonton penasaran soal bagaimana kronologi Poong San bekerja sama dengan sosok kepercayaan sekaligus keluarga bagi Raja Yi Sung (Kim Ji Hoon) itu. Untuk menjawabnya, cek ulasan berikut, ya!
1. Poong San ditangkap Bong In karena terbukti menculik anak-anak untuk dijadikan hantu. Demi lolos hukuman, Poong San tawarkan kesepakatan
2. Kala itu, Poong San melihat roh delapan kaki mengikuti Raja Yi Sung saat remaja. Poong San tawarkan janji melindungi keturunan raja dari roh itu
3. Alih-alih minta Poong San melindungi, Bong In justru ingin mencelakai. Ia ingin memanfaatkan dendam Palcheokgwi untuk menyerang keluarga kerajaan
4. Bong In minta Poong San panggil Palcheokgwi. Ia ingin mengutuk anggota keluarganya sendiri, mulai dari menantu hingga cucu dan cicitnya di istana
5. Takut dihukum, Poong San akhirnya setuju bekerja di bawah perintah Bong In. Ia lalu mengirim sihir Palcheokgwi dan membunuh raja terdahulu
6. Sebelum membunuh raja, Poong San dan Bong In melenyapkan Neop Deok (Gil Hae Yeon). Ia dukun yang sempat berhasil mengalahkan Palcheokgwi
7. Usai berhasil membunuh raja terdahulu, Bong In ingin menyerang Yi Sung. Namun, Yi Sung dijaga batu pelindung sehingga target beralih ke cicitnya
Munculnya karakter Bong In sebagai villain yang menggerakkan Poong San di drakor The Haunted Palace tentu mengejutkan. Penonton masih cukup heran mengapa Bong In yang merupakan kakek raja dari pihak ibu, justru mencelakai keluarganya sendiri. Tidak terbayang, bagaimana reaksi raja ya, jika mengetahui kakeknya sendiri adalah pelaku pembunuh ayahnya?
