Kesan Ryoo Seung Bum yang Bersimpati pada Frank di Drakor Moving
Ryoo Seung Bum kembali hadir setelah vakum kurang lebih 20 tahun di drama. Kali ini ia memerankan sosok villain bernama Frank di drakor Moving. Dalam cerita, ia disuruh oleh CIA untuk membunuh para agen yang sudah pensiun. Saking brutalnya dalam membunuh, penonton pun sampai bergidik setiap tokoh tersebut muncul.
Ryoo Seung Bum pun berbagi pemikirannya mengenai Frank hingga kenapa ia tertarik mengambil proyek ini. Lantas, apa saja ya cerita Ryoo Seung Bum selama mendalami karakter Frank di Moving? Berikut adalah rangkuman wawancara dengan MK (29/08/2023)
1. Alasan mengambil proyek Moving dan tanggapan mengenai karakter Frank
Keputusan Ryoo Seung Bum untuk tampil di Moving karena merasakan banyak pesona saat membaca naskahnya. Setting orang-orang dengan kekuatan super baginya menyenangkan, namun ada yang lebih membuatnya tersentuh, yakni para orangtua yang melindungi anak mereka. Hal ini membuatnya lebih berempati karena ia pun juga seorang ayah dari 1 anak.
Melansir dari laman Newsen (28/08/2023), diketahui Ryoo Seung Bum menerima naskah tersebut melalui media sosial. Kang Full langsung menunjuk Ryoo Seung Bum sebagai karakter Frank. Saat itu, Ryoo Seung Bum berada di Paris.
Mengenai perannya sebagai Frank, ia merasa kasihan. Frank baginya adalah orang yang tumbuh secara sembunyi-sembunyi hingga menjadi agen rahasia. Ia pun melanjutkan bahwa hidup Frank hanya seputar memenuhi misi yang diembannya. Selain itu, Frank dari sudut pandang Ryoo Seung Bum adalah sosok yang tidak punya harapan untuk memimpikan sebuah keluarga dan kehidupan hangat.
2. Tantangan dan kesulitan saat memerankan Frank
Begitu mendapat naskah peran Frank, Ryoo Seung Bum langsung berpikir bahwa perannya ini kehilangan cara bicaranya. Dalam cerita, Frank besar di negara asing. Jadi, begitu sampai di Korea tentunya akan sulit berbicara. Selain itu, hal yang dipikirkan Ryoo Seung Bum adalah bagaimana penampilan Frank saat diam.
Untuk adegan aksi, Ryoo Seung Bum pun merasa kesulitan. Ada situasi di mana ia harus berlatih dan syuting di tempat. Namun, berkat bantuan rekan-rekannya di lokasi, ia bisa terbantu. Lalu, ia juga mengungkapkan bahwa latihan capoeira yang telah dipelajari pada tahun lalu sangat membantunya untuk keperluan syuting.
3. Ungkapan hati saat syuting dan adegan paling berkesan
Ryoo Seung Bum mengaku untuk pertama kalinya bekerja sama dengan sutradara Park In Je. Ia merasa mempunyai pengalaman yang sangat menarik karena pertama kali mengerjakan genre drakor ini. Selain itu, ia juga bertemu banyak aktris dan aktor, mulai dari veteran hingga rookie. Ia berharap peluang baik akan datang kepadanya di masa depan.
Menurut Ryoo Seung Bum, adegan yang paling berkesan adalah saat kejar-kejaran mobil di malam hari dengan karakter Jeon Gye Do (Cha Tae Hyun). Ia mengungkapkan untuk pertama kalinya syuting dengan Cha Tae Hyun. Selain itu, adegan aksi dengan karakter Jang Ju Won (Ryoo Seung Ryong) juga membuatnya berkesan. Ia mengaku mengalami kesulitan karena dilakukan di malam hari dengan mobil kecil.
Berperan sebagai Frank membuat Ryoo Seung Bum merasa kesulitan. Namun, itu semua tak menurunkan semangatnya untuk mendalami peran Frank di Moving. Nah, setelah membaca kesan Ryoo Seung Bum di atas, bagaimana tanggapanmu mengenai aktingnya sebagai Frank? Apakah kamu merasa ketakutan sekaligus kasihan?
