7 Kesombongan Kim Nak Su di The Dream Life of Mr. Kim

Dalam drakor The Dream Life of Mr. Kim, Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) dikenal sebagai sosok ambisius yang sangat percaya diri dengan kariernya. Ia bekerja keras, tapi juga sering menunjukkan superioritas terhadap rekan-rekannya di kantor. Gaya bicaranya yang penuh keyakinan terkadang membuat orang lain kagum, tapi juga merasa risih dengan sikapnya yang arogan.
Namun, di balik semua itu, kesombongan Kim Nak Su lahir dari obsesi untuk selalu menjadi yang terbaik. Ia takut kalah, takut gagal, dan takut dianggap tidak cukup hebat di dunia yang keras dan penuh persaingan. Berikut tujuh bentuk kesombongan Kim Nak Su yang bikin rekan-rekannya geleng kepala di The Dream Life of Mr. Kim.
1. Yakin akan jadi manajer eksekutif tahun depan. Nak Su begitu percaya diri kariernya sudah diatur dan promosi hanyalah soal waktu

2. Meremehkan rekan yang tak naik jabatan. Ia kerap menyinggung Heo Tae Hean yang gagal jadi manajer senior selama sepuluh tahun

3. Bangga karena tak pernah gagal promosi. Setiap promosi perusahaan selalu jadi milik Nak Su tanpa sekalipun terlewat

4. Menganggap diri unggul karena kampus elite. Sebagai lulusan universitas ternama, Nak Su merasa lebih pantas dari siapa pun di kantornya

5. Sombong karena baru dapat proyek besar. Ia tak segan menyombongkan pencapaiannya di depan rekan yang justru ikut membantunya

6. Berbangga karena dipercaya atasan. Kepercayaan atasan dijadikannya alasan untuk merasa lebih tinggi dari timnya

7. Merasa hidupnya sempurna karena gaji besar. Nak Su dengan bangga bilang bahwa istrinya tak perlu bekerja karena penghasilannya sangat cukup

Kesombongan Kim Nak Su di drakor The Dream Life of Mr. Kim mencerminkan betapa ambisi bisa mengubah seseorang menjadi arogan tanpa disadari. Ia terlalu sibuk mengejar pengakuan sampai lupa bahwa kesuksesan sejati lahir dari kerendahan hati. Lewat karakternya, drama ini memberi pelajaran bahwa hidup yang ideal bukan tentang posisi dan gaji, tapi tentang bagaimana kita memaknai keberhasilan dengan bijak.


















