Keuntungan Jang Si Yul Gabung Kelompok Bandit di The Murky Stream
Jang Si Yul (Rowoon) di The Murky Stream sebetulnya memiliki prinsip untuk tidak memukuli orang tanpa alasan sehingga ia menolak bekerja sebagai bandit. Ia lebih memilih menjadi buruh angkut yang pendapatannya tidak seberapa. Namun, ia akhirnya bergabung ke kelompok bandit karena ancaman Park Mu Deok (Park Ji Hwan).
Meski awalnya menolak sebab ada banyak hal negatif terkait status sebagai bandit, Jang Si Yul mulai beradaptasi dengan profesi barunya. Apalagi ia mendapatkan berbagai keuntungan dengan bergabung dalam kelompok bandit. Misalnya, tiga benefit berikut ini. Apa saja?
1. Bisa makan teratur dan tidak kelaparan
Jang Si Yul sudah mengembara selama 9 tahun setelah insiden ia tak sengaja membakar kantor pemerintahan saat protes kepada pejabat di sana. Ia menjadi buronan negara dan harus hidup bersembunyi. Karena bukan bangsawan, ia kesulitan menjalani hidup dalam pelarian sebab tidak memiliki uang maupun koneksi untuk membantu persembunyiannya.
Untuk menghidupi diri, ia memanfaatkan tenaga dan kekuatan fisiknya dengan bekerja sebagai buruh. Namun, sistem yang tidak adil dengan banyak praktik korupsi dan pungli membuatnya kesulitan. Ia pun jadi sering kelaparan karena tidak dibayar meski sudah bekerja keras.
Sejak direkrut oleh Park Mu Deok, makan Jang Si Yul jadi jauh lebih teratur dan terjamin. Sebagai anggota kelompok, ia mendapat jatah makan teratur. Kualitas makanannya pun lebih baik sebab istri Park Mudeok yang memasak. Jang Si Yul yang sebelulnya pernah tidak makan selama dua hari, jadi tak perlu lagi pusing soal makanan.
2. Memiliki tempat tinggal
Selama 9 tahun terakhir, Jang Si Yul hidup berpindah-pindah sebagai seorang pengembara. Meski penyendiri, ia biasanya tinggal dengan kelompok buruh tertentu di tempat yang sebetulnya tidak layak. Ia pernah tinggal di hutan bersama buruh lainnya. Juga tidur di gubuk sederhana dengan alas jerami.
Setelah menjadi bandit, kehidupan Jang Si Yul justru jadi lebih baik. Ia bersama anggota lainnya di kelompok Park Mudeok tinggal di rumah sang pemimpin. Awalnya, mereka menetap di rumah yang sederhana. Namun, setelah Park Mudeok menjadi ketua bandit, mereka pun pindah ke rumah yang lebih besar. Begitu pula Jang Si Yul yang kini bisa tidur dengan kasur, bantal, dan selimut yang layak.
3. Mempunyai support system yang kuat
Sebelumnya, Jang Si Yul hidup menyendiri setelah kabur dari kejaran polisi. Di kalangan sesama buruh pun, ia yang paling pendiam dan terlihat tidak ingin menarik perhatiannya. Alasan utamanya karena ia ingin menyembunyikan masa lalunya. Ia juga sedang dalam pelarian sebab statusnya sebagai buronan.
Jang Si Yul jadi merasa kesepian. Terlebih ia tidak bisa lagi bertemu atau berkomunikasi dengan keluarga angkatnya. Padahal ia sangat merindukan kakak dan ibu angkatnya tersebut. Kesepiannya ini mereda setelah menjadi bandit. Anggota lainnya menerima dirinya dan menganggapnya sebagai senior karena kemampuan bertarung yang dimilikinya. Ia jadi merasa seperti punya keluarga baru.
Terlepas dari pandangan negatif, Jang Si Yul nyatanya mendapat berbagai keuntungan dengan bergabung dalam kelompok bandit. Ia memperoleh tempat tinggal, makanan teratur, hingga dukungan emosional dari sesama anggota. Akankah ini membuatnya terus menjadi bandit atau bakal memutuskan untuk berhenti di ending The Murky Stream?
