6 Konflik Awal Drakor Pandora: Beneath the Paradise, Makin Intens

Episode kedua Pandora: Beneath the Paradise menampilkan siapa Hong Tae Ra di masa lalu. Ia sempat amnesia dan wajahnya penuh luka karena kecelakaan di Prancis. Dulunya, dirinya pernah tinggal di Rumah Sakit Jiwa Han Wool dan dipanggil dengan sebutan No. 50. Ia pun pandai bela diri seperti dididik sebagai pembunuh bayaran.

Hong Tae Ra yang kini tengah hidup bahagia bersama suami dan anak, tiba-tiba khawatir. Hal ini karena pemilik Rumah Sakit Jiwa Han Wool, Kim Sun Deok (Shim So Young) mendekati sang suami, Pyo Jae Hyun (Lee Sang Yoon). 

Sementara ingatannya belum pulih, ia sudah diteror dan hampir dibunuh oleh anak buah Sun Deok. Tae Ra pun mempertanyakan asal-usul diirnya. Jika ia dulunya tinggal di Rumah Sakit Jiwa Han Wool, bagaimana ia bisa mempunyai orangtua di Paris yang kini telah tiada.

Sementara itu, Hong Yoo Ra (Han Soo Yeon) yang merupakan sang kakak pun menjelaskan bahwa Tae Ra bukan adik kandungnya. Nama Tae Ra diambil dari nama adiknya yang telah meninggal dan ia pun mengiyakan bahwa Tae Ra adalah si No. 50. Yoo Ra disuruh merawat Tae Ra hingga pulih oleh seseorang.

Go Hae Soo (Jang Hee Jin) ternyata masih memiliki luka akibat belum tahu siapa pembunuh ayahnya sejak 15 tahun yang lalu. Jadi, saat melakukan pidato di lapangan terbuka karena dipilih sebagai presiden, tiba-tiba saja ada yang menembak.

Nah, di masa kini, Hae Soo mendapat surat mengenai siapa pelaku pembunuh ayahnya. Ia pun diminta untuk pergi ke Rumah Sakit Jiwa Han Wool dengan menunjukkan foto seorang cewek. Ia menduga bahwa sosok di foto tersebut adalah pembunuh ayahnya.

Hong Tae Ra yang melihatnya pun terkejut. Hal ini karena foto remaja cewek tersebut adalah dirinya. Ia tak menyangka bahwa dirinyalah yang membunuh ayah sahabat sendiri. Dalam kesendirian sambil melihat foto dirinya dan Hae Soo, Tae Ra menangis.

Drakor ini tentu saja tak lepas dari perselingkuhan. Hal ini terjadi pada suami Hae Soo, Jang Do Jin (Park Ki Woong) yang telah berselingkuh dengan Yoo Ra.

Episode kedua menampilkan Yoo Ra yang datang ke pesta Hae Soo. Ia tiba-tiba mengajak suami temannya itu ke kamar. Begitu pulang dari kerja, Hae Soo melihat botol anggur pecah dan menuju ke kamar.

Hae Soo pun sudah menduga bahwa suaminya berselingkuh. Sebab, ia menemukan satu anting di kamar mandi. Namun, suaminya itu tak mengaku dan diam tanpa kata setelah Hae Soo menunjukkan bukti tersebut.

Episode pertama menampilkan tiga sejawat, di antaranya Pyo Jae Hyun, Jang Do Jin, dan Goo Sung Chan (Bong Tae Gyu). Mereka sukses menciptakan Clover, perangkat medis RV revolusioner tampal input saraf pintar. 

Hal ini didukung dengan adanya simpanse bernama Red yang sukses melawan pemain tembak terkenal. Sebelumnya, Clover dipasangkan ke kepala Red. Alat tersebut berisikan permainan, strategi, dan peluang kemenangan. Selain itu, Red memiliki IQ 120.

Kesuksesan ini membuat pihak lain tak merasa senang. Tiba-tiba saja, ada seseorang yang memukul kepala Red hingga mati. Ternyata orang tersebut hanyalah suruhan dari pimpinan Partai Demokrat Korea, Han Kyung Rok (Jung Jae Sung), rekan Jae Hyun. Namun, begitu Kyung Rok ditanya soal simpanse itu, ia malah kebingungan.

Setelah sukses menampilkan Clover, para wartawan bergegas menghampiri Jae Hyun dan Do Jin. Salah satu wartawan pun menanyakan kepastian soal Jae Hyun yang ingin mencalonkan presiden.

Selang waktu berlalu setelah kematian Red, ia didatangi oleh pimpinan Rumah Sakit Jiwa Han Wool, Kim Sun Deok. Belum jelas apa yang dibicarakan oleh keduanya. Namun, Sun Deok sudah mengetahui bahwa no. 50 adalah istri Jae Hyun.

Setelah melakukan pertemuan keduanya, Jae Hyun lalu mengumumkan dirinya bahwa ia akan mencalonkan sebagai presiden. Tae Ra yang mendengar hal tersebut terkejut dan panik karena anaknya berada di samping Sun Deok.

Respons dari kedua rekannya yang sama-sama membangun Hatch, Jang Do Jin dan Goo Sung Chan masih belum jelas, apakah mereka suka atau tidak jika Jae Hyun nantinya jadi presiden. Hal ini karena Do Jin dan Sung Chan tak pernah diberi tahu sebelumnya.

Telah disinggung sebelumnya bahwa dulunya Hong Tae Ra tinggal di RSJ Han Wool dengan nama No. 50. Ia dididik menjadi salah satu gadis terbaik untuk dijadikan pembunuh bayaran oleh Sun Deok.

Belum dijelaskan secara rinci alasan Sun Deok menyuruh tangan kanannya untuk membunuh No.50. Saat itu, ia jatuh ke jurang dan anak buah Sun Deok tak mencari mayatnya karena berpikir ia tak akan selamat lagi.

Namun, ada seseorang yang membuat No. 50 menjadi Hong Tae Ra. Saat ditemukan dalam muka hancur dengan luka sekujur badan, ia menjalani operasi plastik. Sosok tersebut pun menyuruh Yoo Ra untuk merawatnya hingga sembuh. Jadi, identitas Tae Ra yang punya keluarga di Prancis itu palsu.

Nah, saat Hae Soo ke RSJ Han Wool, Tae Ra menyelinap ke ruangan tersembunyi. Ada sidik jari Tae Ra yang tertinggal dan diketahui oleh Sun Deok. Ia tiba-tiba marah besar dengan sosok yang mengubah No. 50 menjadi Tae Ra.

Nah, setelah membaca ulasan keseluruhan di atas, masihkah berpikir bahwa drakor ini isu utamanya adalah perselingkuhan? Pandora: Beneath the Paradise dapat kamu tonton di Disney+ Hotstar setiap Sabtu dan Minggu.