5 Konflik Keluarga Anggota Geng Makan Siang di Law and the City

Terlihat seperti aura orang kaya yang hidup mewah dan berasal keluarga cemara, Kang Hui Ji mengakui kalau orang tuanya saat ini adalah paman dan bibinya. Orang tua kandungnya meninggal karena kecelakaan saat ia kecil. Semakin beranjak dewasa, ia juga sudah berdamai dengan hal tersebut dan mampu bercerita dengan perasaaan lega.

Meskipun hidup dengan orang tua angkat, ia tetap menyayangi mereka sepenuh hati. Ia bahkan ikut sedih saat ayah angkatnya ditangkap karena kasus penipuan. Ia bahkan sampai switch karier dari Pianis ke Pengacara demi bisa melindungi ayahnya yang rentan bangkrut dan ditipu.

Siapa yang gak kaget kalau temen kita yang pendiam tiba-tiba dituduh sebagai anak orang kaya yang melakukan nepotisme? Tentu berita ini bikin geger seluruh Karyawan dan Direktur Hyungmin Law Firm. Tentu dugaan ini juga semakin kuat karena sebelumnya, Cho Chang Won gak sengaja melihat tabungan di rekening Ha Sang Gi yang sangat banyak.

Karena tuduhan ini terus berlarut-larut, Ha Sang Gi akhirnya buka suara dan bercerita bahwa selama ini netizen dan reporter menyerang orang yang salah. Ha Sang Gi yang melakukan nepotisme bukanlah dia. Sejak itu, ia membuat klarifikasi dan bercerita bahwa ia berasal dari keluarga miskin. Ia bahkan harus bekerja paruh waktu demi membayar uang kuliah. Itulah kenapa ia butuh 8 tahun hingga akhirnya mendapat gelar sarjana.

Cho Chang Won sempat bercerita bahwa keluargany juga memiliki firma hukum. Namun, ia sangat menolak bekerja di kantor keluarganya. Ia lebih memilih merintis karir pengacara di firma hukum lain. Tapi hal itu pun tidak mudah dijalani. Ia pernah dibayar hanya untuk jadi teman ngobrol seorang narapida. Tentu ini bikin harga dirinya tercoreng. Sebagai Pengacara, pekerjaan receh ini bikin hari-harinya jadi monoton karena mengerjakan pekerjaan di luar jobdesknya. Ia juga sering dianggap sebelah mata oleh Direkturnya.

Meski begitu, ia tetap berusaha keras bekerja. Karena sepertinya, di Firma Hukum keluarganya pun ia tidak terlalu nyaman dan sering direndahkan. Scene ini sempat tayang sekilas di episode tujuh saat Cho Chang Won sedang libur Tahun Baru di rumah keluarganya. Hm, kira-kira ada apa, ya?

Bae Mun Jeong menjadi satu-satunya anggota Geng Makan Siang yang sudah menikah. Selayaknya pasutri pada umumnya, Bae Mun Jeong dan suaminya juga punya masalah internal yang jarang diceritakan. Awalnya, hubungan mereka digambarkan seperti pasutri yang dingin, jarang komunikasi dan gak asik.

Hingga satu waktu Bae Mun Jeong pun hamil dan merahasiakan kabar ini. Ia bahkan terlihat tidak bahagia saat berita itu datang. Ia sering melamun. Tentu ini bikin penonton semakin yakin kalau Bae Mun Jeong punya masalah komunikasi dengan suaminya. Untungnya teman-temannya mendukung kehamilan Bae Mun Jeong. Dukungan ini menjadi semangat dan keberanian Bae Mun Jeong untuk cerita pada suaminya.

Ternyata kekhawatiran itu hanya firasat tak berdasar Bae Mun Jeong saja. Tanpa diduga, suaminya sangat bahagia dan bersyukur dengan kabar kehamilan tersebut. Jadi, selama ini, itu hanya kekhawatiran Bae Mun Jeong saja. Karena setelah ia hamil, suaminya benar-benar sangat perhatian. Duh, sweet banget, deh!

Selayaknya keluarga, masalah internal itu wajar banget kok. Seluruh anggota Geng Makan Siang juga merasakan hal yang sama. Sayangnya, sampai kini belum ada cerita detail mengenai keluarga An Ju Hyeong. Tapi kalau diperhatikan, ia hampir jarang menceritakan keluarganya. Kalau dilihat dari pola penulisan cerita, seharusnya An Ju Hyeong juga punya back stories yang belum diceritakan. Jadi, tingga tunggu saja!

KDrama ini seolah menyatakan bahwa masalah keluarga adalah hal yang lumrah dan pasti terjadi di setiap keluarga. Baik orang tua tunggal, orang tua angkat, orang tua kandung bahkan pasutri yang sedang bersiap menjadi orang tua pun pasti memiliki konflik. So, untuk kamu yang sedang berjuang demi keluarga, tetap semangat, ya!