5 Konflik Menjelang Ending The Defects, Banyak yang Meninggal?
The Defects menjadi salah satu drama action thriller yang kini banyak dibicarakan penonton di media sosial. Drama ini memang sangat menarik lantaran mengusung cerita cukup berbeda dengan yang lainnya, yaitu praktik adopsi ilegal sekaligus perdagangan anak. Plot twist yang disajikan setiap episodenya juga dinilai luar biasa lantaran selalu di luar dugaan.
Kisah dalam drama ini menyoroti perjuangan anak-anak yang merupakan penyintas korban perdagangan anak dan adopsi ilegal. Saat mereka berjuang untuk hidup tentram, orang-orang di balik bisnis itu justru semakin mengganas mengincar nyawa mereka. Konflik itu terus berkembang seiring bertambahnya episode. Bahkan, menjelang ending drakor The Defects, muncul beberapa konflik baru yang makin menyayat hati penonton.
1. Para penyintas dituduh sebagai pembunuh berantai
Demi memiliki kehidupan yang normal, para penyintas yang terdiri dari lima orang itu berusaha untuk membongkar bisnis ilegal Kim Se Hee (Yum Jung Ah). Upaya pertama yang dilakukan para penyintas adalah dengan menemui orangtua angkat yang tega membuang mereka. Para penyintas tak pernah benar-benar membunuh orangtua jahat itu.
Mereka hanya menggertak agar diberi informasi demi mengakses jaringan adopsi ilegal Se Hee. Sayangnya, setiap kali mereka sudah selesai menemui para orangtua jahat itu, gangster kiriman Se Hee membunuh mantan kliennya tersebut. Pembunuhan ini bukan hanya demi menutup rahasia Se Hee, tetapi juga memfitnah para penyintas agar menjadi buron karena dituduh sebagai pembunuh berantai.
2. Seok Su meninggal dunia
Lantaran menjadi buronan polisi, para penyintas pun terpaksa bersembunyi dan mulai merasa keterbatasan dalam bergerak. Bersamaan dengan itu, salah satu orangtua penyintas mulai beraksi. Ia adalah Kwon Kang Man (Son Jong Hak), ayah angkat dari Seok Su (Oh Seung Jun).
Bersama dengan preman bayarannya, Kang Man menyergap tempat persembunyian Seok Su dan penyintas lain dengan niat membunuhnya. Namun, saat terjadi aksi saling serang, kaki tangan Kim Se Hee menembak Seok Su dan Kang Man sekaligus dari arah tak terduga. Akibat luka tembak yang tak hanya satu itu, Seok Su pun tak bisa diselamatkan lagi.
3. Satu-satunya detektif yang membantu penyintas meninggal dunia
Hampir semua petinggi menjadi klien Kim Se Hee sehingga mereka memberikan juga bantuan kepada perempuan jahat itu. Bahkan, kepolisian pun tunduk di bawah perintah Kim Se Hee termasuk penyebaran berita bahwa kelima penyintas menjadi buronan polisi. Melihat kondisi itu, tak heran jika penonton dibuat senang saat muncul detektif bernama Choi Hyeong Seok (Chun Sin Hwan) yang tulus membantu penyintas.
Sayangnya, tak cuma izin penyelidikan saja yang dicabut, orang suruhan Kim Se Hee juga mengincar nyawa Detektif Choi. Saat Detektif Choi sedang berjuang menyusul para penyintas di tempat persembunyian mereka, mobil miliknya diledakkan. Akibat ledakkan besar itu, nyawa Detektif Choi diduga kuat tak terselamatkan.
4. Bisnis adopsi ilegal Kim Se Hee didukung presiden
Selama ini, bisnis Kim Se Hee sukses karena ia bekerja sama dengan orang-orang penting. Mulai dari tokoh agama, polisi, hingga para politisi yang duduk di pemerintahan. Dengan dukungan mereka saja, Kim Se Hee selalu bisa lolos dari hukuman. Kini, menjelang ending drama ini sosok presiden (Sung Hoon) pun ikut mendukung.
Dukungan presiden terhadap bisnis adopsi ilegal Kim Se Hee lantaran ia juga menjadi salah satu kliennya. Demi mewujudkan anak yang diinginkan, presiden minta bantuan Se Hee dan sebagai gantinya ia memberikan bantuan soal aturan penelitian. Lantaran dukungan orang nomor satu di negaranya, bisninya kini dilindungi dan Se Hee tentu semakin kuat.
5. Semua penyintas dikurung dalam gedung terbakar
Tempat persembunyian para penyintas berhasil diketahui oleh kaki tangan Kim Se Hee. Saat momen para penyintas menangis melihat Seok Su meninggal, para gangster Kim Se Hee itu mengurung mereka di gedung terbengkalai. Selain mengurungnya, mereka juga menuangkan minyak ke seluruh area gedung, termasuk pintu keluar.
Adegan ini tentu menjadi salah satu yang paling menegangkan menjelang ending drama ini. Penonton jadi penasaran soal bagaimana para penyintas menyelamatkan dirinya di tengah api yang mengelilingi mereka.
Munculnya kelima konflik tersebut membuat alur drakor The Defects menjelang ending jadi lebih memanas. Dua orang baik kini meninggal sekaligus di tangan orang-orang jahat. Akankah pada dua episode ending yang tayang pekan depan, semua penyintas bisa selamat?
